Sinopsis The Heirs Episode 12 -2
Di koridor sekolah, Eun Sang
melihat Tan sedang mengambil buku di lokernya. Buru-buru Eun Sang menghampiri
lokersnya sendiri, pura-pura menyibukkan diri mengambil buku pelajarannya.
Melihat Tan berjalan melewatinya,
ia menunduk walau ekor matanya tetap memperhatikan Tan. Tapi Tan berjalan tanpa
melihat sedikitpun pada Eun Sang.
Akhirnya Eun Sang yang
memberanikan diri untuk melihat punggung Tan, seperti ingin memastikan apakah
Tan benar-benar mengacuhkannya. Ia menghela nafas, menyadari kalau semua itu
memang terjadi.
Di ruang broadcasting, Eun Sang
terkejut melihat banyak hadiah di atas meja. Bo Na mengatakan kalau
hadiah-hadiah itu adalah hadiah dari para fans Hyo Sin, karena Hyo Sin menang
dalam Asian Youth Film Award.
Tapi ada kabar yang lebih
mengejutkan lagi yang dimiliki Bo Na. Bo Na meminta agar Eun Sang tak terlalu
terkejut pada apa yang akan ia beritahukan, “Choi Young Do menyukaimu.”
Eun Sang berusaha pura-pura
terkejut. Bo Na meminta agar Eun Sang diam-diam saja mengenai hal itu. Hanya
Myung Soo dan ia saja yang tahu jadi ia meminta Eun Sang untuk tetap menjaga
ini sebagai rahasia.
Hyo Sin muncul dan melihat kedua
gadis itu bisik-bisik, ia bertanya apakah mereka sedang membicarakan dirinya?
“Kelihatannya kalian menjadi berteman karena menggunjingkanku.”
Ha.. Bo Na langsung menyanggah
kalau ia tak berteman dengan Eun Sang. Tiba-tiba Tan masuk dan mengetuk pintu.
Heheh.. bukannya kebalik, ya? Ketuk pintu dulu baru masuk? Melihat siapa yang
datang, Eun Sang langsung mengalihkan pandangan matanya, menghindari Tan.
Hyo Sin melarang orang yang tak
dikenal masuk ke ruangan broadcasting. Tan langsung menimpali, “Apa di ruangan
ini ada yang tak kukenal?”
Eun Sang merasa tersindir, tapi
Bo Na lebih tersindir lagi. Ia berbisik pada Eun Sang, “Uhh.. ia membuatku
gila. Pasti ia berkata begitu agar aku mendengarnya.” LOL, narsis satu lagi,
nih.
Tanpa menoleh, Tan berkata pada
Bo Na kalau ia mendengar bisikan itu. Pada Hyo Sin, ia berkata kalau ia datang
karena membaca di papan pengumuman tentang kemenangan Hyo Sin. Hyo Sin
menimpali, “Aku tak memenangkan penghargaan itu agar kau mau main ke
ruanganku.”
Tan tertawa dan bertanya apa
genre film yang dibuat Hyo Sin. Horror? Film yang menakutkan seperti Friday the
13th? Eun Sang akhirnya menoleh pada Tan karena mendengar nama film
itu disebut. Hyo Sin menjawab kalau selera filmnya selalu mengarah cinta dan
nafsu dan genre yang disebut Tan tadi lebih ke genre favorit Eun Sang.
Bo Na kaget mendengar jenis film
kesukaan Eun Sang adalah horror. Eun Sang menambahkan kalau ia menyukai film
horror, thriller, occult dan splatter. Hyo Sin terkejut akan jenis horror yang
dipilih Eun Sang. Eun Sang mengatakan kalau ia bercita-cita membuat film horror
yang penuh mimpi dan harapan.
Tan diam dan tak ikut dalam
pembicaraan itu. Hyo Sin menyadari hal itu dan bertanya mengapa Tan dan Eun
Sang saling menghindar dan tak mau saling melihat? Bo Na menatap keduanya dan
berkata, “Eh, kalian tak perlu melakukan itu untuk menjaga perasaanku!”
Hahaha… narsis dan clueless..
Tapi Tan malah menggunakan
ke-clueless-an Bo Na itu dengan mengatakan kalau ia ketahuan. Jadi sebaiknya ia
pergi. Hyo Sin heran melihat Tan pergi begitu saja dan bertanya lagi, kenapa
Tan kemari?
Tanpa menoleh ke belakang, Tan
menjawab, “Aku hanya ingin menemui.” Tanpa menjelaskan obyek kalimatnya, Tan
berlalu pergi.
Eun Sang menatap kepergian Tan
dengan sedih. Hyo Sin berteriak, bertanya, “Siapa? Aku?” Bo Na menimpali Hyo
Sin, “Tentu saja dia bicara tentang aku.” LOL.
Tan menemui Nyonya Jung dan
meminta agar Nyonya Jung mengundang Rachel dan ibunya ke rumahnya. Mulanya
Nyonya Jung ingin menolak permintaan Tan, tapi ia teringat ancamannya pada
Nyonya Han. Bagaimana ia akan menunjukkan istri simpanan suaminya itu, serendah
apa posisi Nyonya Han yang sebenarnya. Maka ia pun menyetujui usulan Tan.
Esther mengadakan fashion show
dengan mengundang hanya orang-orang elit. Dan ia mengerutkan kening tak suka
melihat ibu Ye Seul yang datang ke acara fashion show ini. Rachel yang sedari
tadi bosan dan ingin cepat pergi dari tempat itu, heran akan sikap ibunya. Bukankah
ibu Ye Seul memiliki bisnis air kemasan? Esther memberitahu kalau usaha ibu Ye
Seul itu bukanlah bisnis air seperti itu, “Dia adalah pemilik bar terbesar di
Gangnam.”
Rachel terbelalak mendengar
informasi itu. Mereka memandangi ibu Ye Seul yang asyik bicara di telepon, dan
tak menyadari jati dirinya sudah terkuak.
Ibu Ye Seul sedang bicara dengan
Nyonya Han yang menceritakan tentang hubungan antara Tan dan Eun Sang. Ibu Ye
Seul mengatakan Eun Sang menusuk Nyonya Han dari belakang walau sudah dibantu
dengan berpura-pura sebagai ibunya dan membiayai semua biaya kemah untuk satu
sekolah.
Tapi Nyonya Han mengatakan kalau
sepertinya Tan-lah yang suka pada Eun Sang dan Tan yang mengikuti Eun Sang terus.
Ia juga mengatakan kalau ibu Eun Sang akan keluar dari pekerjaannya dan ia
sudah mengijinkannya.
Ibu Ye Seul langsung keluar logat
daerahnya, walau langsung ia perbaiki. Ia menyuruh temannya untuk tak
membiarkan ibu Eun Sang keluar karena ibu Eun Sang sudah memegang banyak
rahasia Nyonya Han.
Pembicaraan mereka terhenti
karena Ibu Eun Sang muncul untuk memberitahukan kalau Nyonya Jung datang dan
akan mengundang Rachel dan ibunya ke dalam rumah ini. Nyonya Han terkejut
setengah mati. Ia segera keluar dan menemui Nyonya Jung yang sedang mengawasi
pelayan yang sedang membersihkan debu di foto keluarga Kim.
Inilah rupanya alasan mengapa tak
ada foto keluarga di rumah sebesar ini. Foto keluarga itu berisi empat orang
tanpa Nyonya Han di dalamnya. Hhh… keluarga yang aneh.
Nyonya Han langsung protes. Dengan
banyaknya restoran di luar sana, mengapa Nyonya Jung mengundang keluarga Rachel
ke rumah ini hanya untuk makan malam
saja? Dia kan juga tinggal di rumah ini?
Nyonya Jung tak mempedulikan
protes Nyonya Han, bahkan menyuruh pelayan untuk menggantung foto keluarga itu
di tempat yang kosong. Nyonya Han marah karena Nyonya Jung ingin menggantung
foto tanpa konsultasi dengannya sebagai pemilik rumah. Nyonya Jung pun
menyalak, “Kau bergurau ya? Kau ini hanya istri simpanan yang numpang tinggal
di sini!”
“Benar. Aku ini istri simpanan
yang numpang tinggal di sini. Dan Rachel pasti akan sangat menghargai istri
simpanan yang tinggal di rumah ini, kan?” ancam Nyonya Han. “Beraninya kau
melakukan ini tanpa bertanya pada Pak Presdir terlebih dulu.”
“Tentu Saja Pak Presdir tahu akan
hal ini,” jawab Nyonya Jung sangat manis. “Apa kau tak mendengar hal ini dari
Tan?”
Nyonya Han terkejut mendengar Tan
juga tahu hal ini. Ia hampir menangis saat tahu kalau Tan-lah yang merencanakan
semua ini.
Eun Sang pergi ke kafe tempatnya bekerja. Betapa
terkejutnya ia karena melihat Tan sudah berdiri di depan kafe, menunggunya. Dan
menatap ke arahnya. Bahkan berjalan menghampirinya.
Eun Sang gugup namun menatap Tan
penuh harap, “Apakah .. kau dapat melihatku sekarang?”
“Apakah kau baik-baik saja?”
tanya Tan. Eun Sang mengangguk dan menunduk. “Apakah kau suka tidur di luar?
Apakah kau suka tak melihatku? Apakah kau suka melepaskan tanganku?” Eun Sang
hanya diam, mendengar Tan seakan memarahinya. Dengan suara lebih lembut, Tan
berkata, “Senang bertemu denganmu dalam mimpi, kemarin malam.”
Eun Sang mencoba tak mengindahkan
ucapan Tan dan berkata kalau ia sudah terlambat, “Aku harus pergi sekarang. Kau
juga harus pergi. Jika aku terlambat, maka..”
Mendadak Tan mencondongkan
badannya dan mengecup bibir Eun Sang, mengejutkan Eun Sang sehingga ia terdiam.
Tan tersenyum dan bertanya, “Apa
kau pikir aku akan mendengarkanmu saat kau menyuruhku pergi? Kau sudah
meninggalkanku di tengah jalan yang berbahaya. Tanpa pesan, tanpa menelepon
kembali. Dan kini kau menyuruhku pergi dengan mudahnya. Padahal kau juga kangen
padaku”
“Aku tak kangen padamu..” bantah
Eun Sang. Namun ia mendapat hukuman dengan kecupan di bibir sekali lagi.
Eun Sang berusaha membentaknya,
tapi Tan malah mengancam, “Jangan coba-coba untuk berbohong lagi.” Eun Sang
akhirnya menutup mulutnya.
Tan mengatakan kalau ia datang
kemari untuk melarang Eun Sang agar tak datang ke rumahnya. Eun Sang menjawab
kalau ia memang sudah pindah dari rumah itu. Tapi Tan menambahkan kalau Eun
Sang tetap tak boleh datang walau ibunya menyuruhnya datang.
Eun Sang heran akan maksud
larangan itu. Tapi Tan hanya tersenyum dan beranjak pergi. Eun Sang menatap
kepergian Tan dan menduga-duga apa maksud ucapannya.
Pelayan memberitahukan kalau tamu
Nyonya Jung sudah datang. Nyonya Han bertanya apakah ini cara Nyonya Jung untuk
membalas dendam padanya? Dengan sinis Nyonya Jung berkata, “Sudah kukatakan
kalau aku akan memberitahukanmu di mana tempatmu yang sebenarnya.”
Nyonya Han sudah hampir menangis,
apalagi saat Nyonya Jung menyuruhnya segera masuk ke kamar sebelum ia membuka
pintu itu. Di dalam kamar ia menangis tanpa suara. Ibu Eun Sang masuk ia
memalingkan wajahnya agar air matanya tak terlihat.
Tapi Ibu Eun Sang sudah
melihatnya. Ia meletakkan segelas air di meja, dan menuliskan apa yang terjadi
di luar sana. Nyonya Han bertanya apakah Tan sudah hadir? Ibu Eun Sang hanya
bisa menatapnya dengan iba.
Di ruang makan, mereka berempat
makan malam dengan ceria. Esther menggoda anaknya yang sangat bawel saat
fashion show karena ingin segera datang ke rumah Tan, membuat Rachel malu.
Presdir Kim dan Nyonya Jung
memuji Rachel. Bahkan Presdir Kim juga mengagumi Rachel yang menggemari
permainan baduk. Rachel berkata kalau ia menyukainya karena sangat mengesankan.
Untuk selalu berada di dekat musuh, seseorang harus melawan secara agresif
dengan memasang wajah setenang mungkin.
Presdir Kim sangat senang sekali mendengar
jawaban Rachel. Tan muncul dan meminta maaf karena datang terlambat. Rachel
tersenyum dan berkata kalau ia tak menunggu lama.
Tan mengajak Rachel untuk ke
kamarnya. Ajakan itu membuat Rachel terkejut karena sikap Tan yang tak
biasanya. Ia minta ijin dulu kepada Nyonya Jung sebelum mengiyakan ajakan Tan.
Nyonya Jung memperbolehkan.
Mereka pun naik ke atas dengan
pujian dari Esther, “Tan nampak seperti orang ningrat.” Dan ditimpali oleh
Nyonya Jung, “Maka dari itu, Tan bertemu dengan Rachel yang seperti putri.”
Mereka naik ke atas. Tapi di
depan kamar, Rachel tak masuk. Ia ingat pada apa yang dikatakan Young Do saat
datang ke rumah Tan. Karena ia ingin menjadi tunangan yang baik, maka ia akan
memberi kesempatan pada Tan untuk menyembunyikan hal itu. Tan berkata kalau tak
ada yang ia sembunyikan, “Hanya jangan terlalu terkejut kalau aku mengungkapkan
segalanya.”
“Mengungkapkan apa?” tanya Rachel
sambil berjalan masuk ke kamar.
“Kelemahan.”
“Jika kau tahu kelemahan musuhmu,
maka kau dapat memahaminya lebih baik,” jawab Rachel. Tan pun menimpali kalau begitu
hari ini Rachel akan mendapat jackpot.
Rachel masih tak mengerti apa
yang Tan bicarakan. Ia melihat dreamcatcher yang tergantung di jendela dan
ingat kalau barang itu tergantung di rumah Tan di America dan heran mengapa Tan
menyimpan barang murahan seperti itu.
Tan tak menjawab dan meminta
Rachel untuk duduk. Rachel merajuk, berkata ironis sekali karena ia bisa datang
ke rumah Tan saat ia mengancam untuk memutuskan pertunangan. Tan minta maaf,
dan Rachel berkata kalau Tan tak perlu minta maaf. Tapi Tan menjawab, “Aku
ingin meminta maaf sebelumnya.”
“Sebelumnya?” Rachel heran
mendengarnya. “Apa kau akan melakukan sesuatu yang buruk?”
“Ya. Kau penasaran, kan pada apa
yang dilihat Young Do di sini? Aku akan menunjukkan padamu sekarang,” jawab
Tan, membuat Rachel semakin heran.
Nyonya Jung mengunjungi istri
simpanan suaminya di kamar. Ia berkata kalau sudah lama sekali sejak ia melihat
Nyonya Han seperti ini. “Sudah 18 tahun, kan? Saat itu aku menangkap basah
dirimu. Saat itu pasti kau tak tahu kalau tempatmu akan selalu berada di sini. Di
rumah besar ini, hanya kamar inilah kau bisa menikmati kebebasanmu.”
Walau menangis, Nyonya Han tak
menghiraukan ucapan Nyonya Jung. Ia menyuruh Nyonya Jung pergi karena ada tamu
di luar sana, tapi Nyonya Jung menyiramkan air ke wajahnya.
“Tutup mulutmu,” bentak Nyonya
Jung. “Kau sudah berlaku kasar. Kau pikir siapa dirimu menyuruhku keluar?”
Tan masuk dan melihat wajah
ibunya basah kuyup dan penuh air mata. Ia segera mengeringkan wajah ibunya
dengan handuk walau ibunya meminta Tan untuk tak menghiraukannya. Nyonya Han
khawatir kalau Presdir Kim akan mencari-cari Tan.
Nyonya Jung menghela nafas dan sebelum
pergi ia berkata sinis, “Mungkin untuk alasan inilah kenapa orang memiliki anak.”
Tan menggenggam tangan ibunya
dengan erat dan meminta ibunya untuk tak pernah melepaskan tangannya. “Ayo kita
kelur,” pinta Tan dan menarik tangan ibunya.
Nyonya Han meronta, namun Tan
tetap membawa ibunya ke ruang tengah. Presdir Kim kaget melihat mereka muncul.
Begitu pula Esther yang langsung mengenali Nyonya Han sebagai ibu Cha Eun Sang.
“Tidak. Yang Anda lihat itu
salah. Wanita yang ada di sampingku ini.. “ Nyonya Han mencoba mencegah
anaknya, tapi Tan menggenggam tangan ibunya semakin erat, “.. adalah ibuku.”
Semua kaget mendengarnya. Presdir
Kim terbelalak mendengar Tan melanjutkan ucapannya, “Ia adalah ibu kandungku,
yang telah melahirkanku.”
“Dan aku adalah anak kedua
Presdir Grup Jeguk, anak di luar nikah
Kim Nam Yoon. Aku menyadari apa dampak pengakuan ini bagi ayahku, Bu Presdir,
CEO Lee dan teman lamaku. Karena itu, pertunangan ini seharusnya dihentikan
saja.”
Esther dan Rachel tercengang
mendengar pengakuan. Presdir Kim berkata dengan tenang kalau ia akan menelepon
Esther untuk memutuskan tanggal (pernikahan). Tapi Esther berdiri dan berkata
kalau ia yang akan memutuskan
tanggalnya. Dan ia juga yang akan menelepon Presdir Kim.
Ia langsung menarik Rachel yang
masih tertegun akan kenyataan yang baru saja ia dengar ini. Nyonya Jung
mengikuti mereka keluar untuk menenangkan.
Hanya bertiga, Presdir Kim langsung
menampar Tan dengan keras. Dua kali. Nyonya Han meminta Tan meminta maaf, tapi
Tan tetap diam bergeming di tempatnya.
Nyonya Han buru-buru mengatakan
kalau Tan tak bersalah karen ia yang menyuruh anaknya melakukan pengakuan itu, “Aku
yang memintanya karena aku tak tahan hidup seperti ini. Karena dia sudah dewasa,
aku minta ia melakukan sesuatu..”
“Ibu, tolong hentikan..” sergah
Tan. Nyonya Han meminta Tan untuk segera berlutut. Tapi Tan tak mau. Ia
memandang ayahnya marah, “Kali ini aku tak akan berlutut dan mohon ampun. Aku akan
hidup seperti ini beberapa saat. Jika setelah aku hidup seperti ini dan ternyata
aku menyesali keputusan yang aku lakukan hari ini, saat itu aku akan memohon
ampun. Tapi aku percaya kalau aku tak akan menyesalinya.”
“Anak bodoh,” tukas Presdir Kim
geram. “Anak yang menyedihkan. Anak idiot.”
“Kalau Ayah ingin mengusirku,
silahkan. Tapi tidak dengan ibu. Ibu adalah perempuan milik Ayah. Ayah yang
harus menjaganya,” jawab Tan keras. Presdir Kim pergi meninggalkan mereka dan
Nyonya Han menangis, memukuli putranya dengan lemah dan bertanya mengapa Tan
melakukan hal ini.
Di kamar Tan, Nyonya Han terus
menangis. Tan meminta ibunya agar berhenti menangis karena ibunya bisa sakit.
Nyonya Han marah dan kembali bertanya, mengapa Tan melakukan hal ini? “Apa kau
pikir kau melakukan semua ini untukku? Selama 3 tahun kau di Amerika, aku tak
dapat bernafas karena tinggal bersama Won dan ayahmu. Aku menunggu
kedatanganmu. Tapi kenapa kau melakukan hal ini?”
Dengan nada lebih lembut, Tan
meminta maaf karena memiliki pikiran yang berbeda dengan ibunya. Nyonya Han hanya
bisa menangis.
Di kafe, Eun Sang bekerja tapi tak
dapat memusatkan perhatian pada pekerjaannya karena memikirkan pertemuan dengan
Tan sebelumnya. Beberapa tugas yang harus diselesaikan, juga tak dikerjakan
membuat si bos marah padanya.
Ia hanya bisa minta maaf dan
akhirnya keluar untuk membuang sampah yang seharusnya sudah ia buang sejak
tadi.
Saat akan kembali ke dalam café,
ia melihat Tan berdiri di sana. Ia melihat kesedihan di wajah Tan. Dan saat Tan
menangis, tanpa sadar ia pun menangis.
Komentar :
Hanya pada saat bersama Eun Sang,
Tan berani menangis. Seperti yang ia katakan pada Hyo Sin. Ia sangat gugup saat
mengaku kalau ia adalah anak di luar nikah pada Hyo Sin, orang yang ia anggap
sebagai temannya.
Ia tahu rahasia Hyo Sin (yang
masuk rehabilitasi karena mencoba bunuh diri) dan merasa kalau Hyo Sin tak akan
seperti Young Do yang akan meninggalkannya. Ia merasa kalau Hyo Sin tak akan
menjauhinya. Tapi apapun mungkin terjadi, kan? Makanya ia gugup.
Namun kegugupannya berpuluh-puluh
kali lipat saat melakukan pengakuan di depan semua orang. Saat itu ia melepas
semuanya. Ia menunjukkan kelemahannya pada semua orang. Ia menunjukkan
kelemahan keluarga pemilik Grup Jeguk pada orang lain. RS International adalah
sekutu Jeguk. Tapi sekuta bisa menjadi lawan, tergantung kebutuhan.
Ia tahu konsekuensinya. Dan ia
pasti takut setengah mati pada apa yang akan terjadi padanya nanti. Namun demi ibunya,
ia harus terlihat kuat. Jadi ia baru menangis saat melihat Eun Sang.
Langkah ini ia lakukan bukan
untuk ibunya. Tapi demi dirinya sendiri dan demi Eun Sang.
Pernah dengar ungkapan Let’s meet in the halfway? Saat ada
perbedaan mencolok dari kedua belah pihak, maka kedua pihak itu harus saling
mengalah dan bertemu di tengah-tengah. Tapi tidak dengan hubungan Tan dan Eun
Sang.
Eun Sang mengibaratkan Tan adalah
bukit Hollywood. Mengibaratkan Tan ada di atas bukit itu, Eun Sang tak mau berjalan
ke arah bukit itu, karena merasa bukit itu terlalu jauh. Ia tetap kukuh tak mau
berjalan ke arah bukit walau Tan sudah mulai menuruni bukit. Bahkan di awal
episode, Eun Sang sudah tak berdiri di tempatnya. Ia sudah berbalik
meninggalkan Tan.
Dan tahu apa yang Tan lakukan? Ia
mengambil jalan memutar sehingga tak terlihat Eun Sang, berlari menerbas pohon
dan semak dan menghadang Eun Sang.
Jadi apa yang akan Eun Sang
lakukan saat melihat Tan berdiri di hadapannya, babak belur penuh luka akibat
menerjang apapun yang ia lalui demi mengejarnya yang melarikan diri?
Dari preview episode 13 di tempatFanny, sepertinya Presdir Kim tak akan tinggal diam. Tahu kalau ia tak bisa
memaksa putranya, ia membujuk Eun Sang dengan iming-iming yang sangat
diidam-idamkan Eun Sang. Eun Sang seperti mendapat baling-baling bambu dan
pintu ajaib yang bisa membawanya keluar dari tempatnya berada.
Jadi apa yang akan dilakukan Eun
Sang jika itu memang terjadi?
semakin seru ni flim.....
ReplyDeleteiya setuju..
Deletettap aj ny.jung dn tn.kim jhat nya ampunn deeh.
ga tkut msuk nraka apah :D
ny jung menurutkuu g jahat,, dia hanya merasa dirinya udah diperlakukan g adil,, dikhianatii,, makanyaa jdi kayak gituu,, wajarr klo dia benciii sama ny han,, akupun klo jdii ny jung bakall kayak gitu jugag,,, yg jahat ituuu pak tua kim,, ud bau tanah msii aja jahat,,
Deletekomentarnyaa mn dee daebak,,, 100 jempol wat mb dee,, meskii aku ud rerun ep ini berpuluh2 kaliii ampe apal dialog n ekspresi pemain tetep wajib baca koment mb dee,,,
mari tar malam berhunting sinop ria di soompii,,, jam 8 masiii lamaaaaaaa
hehe, entahlah beberapa penulis tidak menggambarkan langsung behind that behaviournya para tokoh
Deletesama kayak ibunya joo won yang melarang joo won dan ra im apapun yang terjadi sampai tega memutuskan hubungan dalam dokumen resmi, atau banyak orang tua chaebol kdrama yang sebisa mungkin melakukan hal yang sama untuk anak2nya
jahat? kalo hubungan keluarga gini saya masih maklum keegoisan mereka tapi kalo udah kayak jo gwan wong gak bisa dimaklumi lagi wkwkwkwk
gomaweo part2nya mbak Dee
ReplyDeletetetap semangat yaaa ^^
gomaweoooo
smakin penasarn...
ReplyDeletesmangat ya untuk sinopsis berikutnya.. :D
Akhirnya keluar juga part 2 nya, gomawo oenni
ReplyDeleteSemoga eun sang bisa menjadi tempat bersandar KT
Keep spirit oenni ntar mlm da ep 13,
kerenn.. gomawo mba dee untuk part2 ny.. di tunggu episode 13 nya..
ReplyDeleteak berharap... eunsang tidak menerima iming2 dari presdir kim,,,
ReplyDeletejika melihat pengorbanan tan yg sudah bergitu besar, hanya untuk bersama dengan eunsang, sedang eunsang tidak melakukan apapun untk tan, maka itu hanya akan berakhir ironis untuk tan... poor... tan.. :'(
Hkss.. Hkss.. T_T *numpang nangis* huhuhu... :'( aku ksian bnget liat Ny. Han.. Dia hny ingin Tan jd ahli waris dan ia akan mnjadi istri sah.. Tapi Tan berbeda.. Dia juga memiliki mimpi.. Eun Sang. Stuju bangt komentar mba Dee tntang bukit Hollywood. Dan ES mengnggap Tan itu Hollywood yg jauh yg hanya bisa ia jumpai dalam mimpi.
ReplyDeleteApa yg akan ES lakukan slanjutnya? Cant wait for the next eps. Gomawo mba.. :')
Akhir y kluar jga yg ke,2 shri dh brpa kali nunguin lanjutan y...g nongol". D tunggu mba...episode13,y.....semangat y....
ReplyDelete_
ReplyDelete/ )
| ̄|/ └┐
| | |mkin keren z drama ini...
|_|―、_ノ gomawo unnie
aku udah nonton filmnya, tapi masih suka baca sinopsis yang dibuat mbak dee sama mbak fanny n_n
ReplyDeleteditunggu sinopsis selanjutnya...fightingg!!!!!!n_n
Gomawo mba de,, akhirna part 2 diposting jg :)
ReplyDeleteKim Tan dan Eun Sang :) i like them
ReplyDeleteKomentarnya Dee-lah yang membuatku semakin mengerti akan apa yang tersirat di episode ini.
ReplyDelete" Dan tahu apa yang Tan lakukan? Ia mengambil jalan memutar sehingga tak terlihat Eun Sang, berlari menerbas pohon dan semak dan menghadang Eun Sang.
Jadi apa yang akan Eun Sang lakukan saat melihat Tan berdiri di hadapannya, babak belur penuh luka akibat menerjang apapun yang ia lalui demi mengejarnya yang melarikan diri?"
Aw aw aw untuk pria heroik seperti Tan, sangat pantas mendapatkan cinta kan???
ayolah Eun Sang, kau "dopping"nya Kim Tan.. Karnamu Kim Tan bisa lalui apapun..
Thanks Dee *big hug
Makin dibuat galau....makasih mbak dee...
ReplyDeleteBo Ma paling lucu :D dan semoga Eun Sang bs sekuat Tan yg bs mgorbankn apapun, mski berat timbal balik dr usaha yg dilakukan aku percaya tak akan sia-sia..
ReplyDeletemnjadi Nyonya Han aku tidak bs mbayangknnya, hrta yg ia punya tak bs mbawanya dlm kbahagian bhkan status yg jelas.
semakin seru gk nyesel buat bolak balik k blog ini,,,makasi mbg updet sinopsisnya....
ReplyDeleteNgak sabar nunggu episode 13, mbak dee makasih ya....buat episode 12 part 1 dan 2
ReplyDeletehem...semakin menarik...
ReplyDeleteGumawoo mba dee, ditunggu sinopsis ke 13 nya..
ReplyDeleteGumawoo mba dee, ditunggu sinopsis ke 13 nya..
ReplyDeletemkin pnasaraaan...
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteakhirnya diposting juga part 2 nya ... dr pagi bolak balik buka blog nya belom nongol juga ampe galau hahahahahaha
ReplyDeleteAkhirnya di posting juga, Makasih Mba Dee..Makin ga sabar nunggu nanti malam...
ReplyDeleteDaebakk.. seru bgt sinopsis yg ini.... semangat ya mbk ngetik sinopnyaa... uuh pengen cepet* nonton dramanya loohh.... the heirs is the best korean drama favo♥ ^cia^
ReplyDeleteFanny Unnie, Gomawoyo :)
ReplyDeletedari semalemn gestalk kutudranma, akhirnya part2 nya keluar juga :D
ReplyDeleteMengharu biruu.. Tengkyuu dee eonni.. Sbnernya selalu mengira kisah ini sdikit dangkal untuk sbuah drama tpi makin ksni kisahnya smakin complicated..
ReplyDeleteDee Unnie, Kamsahamnida :)
ReplyDeleteKeren bangettlah komenya mba dee.. Penasaran nunggu ep 13.. Makasi udh buat sinopsisnya .. Mba dee FIGHTING ! (҂'̀⌣'́)9
ReplyDeleteBaru baca sinopsisnya aja udah penasaran bgt ma nih drama makin lama ceritanya makin menarik. Gak sabar nunggu sinopsis ep 13.
ReplyDeletehuhu..ikutan sedih liat ES & KT nangis, jd ga sabar nunggu episode 13 nya....tx mba dee, fighting! :)
ReplyDeleteyaaaaaa.... kok kim tan trs sih yg nyium eun sang, skli" young do donk yg nyium eun sang!! seenggakny ksih 1x ksmptan young do bwt nyium eun sang, kn ksihan young do T_T
ReplyDeleteFinally....mksh mbak...udh spechless mo ngomong ap sakong senengny di pos jg..hehe
ReplyDeleteTq Dee...... sinopsisnya.....
ReplyDeleteMakasih kak part 2
ReplyDeletesemakin seru ajja nich drama
semakin gx sabar nunggu episode 13'a
semangat kak,,,
gomawa part2'a ,,,tiap hri pikiran aquh ga jauh' dr the heirs rasanya mau gila,kya oppa kim tan yg menggila kalo eun sang'a susah dblgin.hahhaa..keep romantic cha eun sang and oppa kimtan
ReplyDeletegomawo unnie udh posting sinop 12 part 2 nya..
ReplyDeletekalo ngeliat dr preview TH eps 13 sihh kayanya bakal ada banyak scene KT dan ES berduaan heheh tapii bakal banyak juga ini kayanya konflik2 baru yang bakal muncul. apalagi stlh kejadian KT membri tahu ibu kandung nya... konflik yg bakal trjadi antara ayah KT sm ES dan lain-lainn..
masih penasaran bgt juga sm maksud kata2 YD di preview eps 13 "aku akan membuatmu untuk tutup mulut" ... Itu bsa jadi tutup mulut karena R sudah tahu kalo KT itu ank dr istri simpanankan? nah brarti disini YD menunjukkan sisi lain dr dia terhadap KT. Brarti "mungkin" sebenernya YD itu baik, care, dan sayang sm KT. cuma dia gengsi untuk menunjukkannya... yaah aku sih berharapnya KT dan YD baikan. dan mereka berdua sama2 berjuang, berusaha untuk melindungi ES ... hehehehe
satu lagi, aku sangat berharap kalo mamanya KT merestui hub KT dan ES haha *wish* .. soalnya kelihatannya mama KT itu baik kok orangnyaa... dia sbnrnya cuma mau yg terbaik untuk KT. dan mungkin menurut presepsi mamanya. KT akan bahagia dengan semua harta yg papa nya punya. krna mana adakan seorang ibu yg pengen anaknya hidup sensara?
hehhhe maaf yah coment ku kepanjangan ^^
Gomawoo mbak dee, nbak fanny.. tetep semangat buat bikin sinopsis TH ampe selesai!!! Fighting!!!
huhuhu...cdih.a,,huuh
ReplyDeletenangis n nyesek bgt liat episode ini.... T.T.....
ReplyDeleteeun sang.....jangan tinggalkan kim tan....HIKS.......
episode ini sedih bangeeettt
ReplyDeletemakasih ya mbak dee abis baca sinopsis dari mbak dee aku jadi ngerti hehe
baru pertama kali comment sebelum2nya jadi pembaca aja gak pernah komentar. thank you mbak dee ^_^
just sharing..
ReplyDeleteaku nemuin link sebagian rekap episode 13 dan preview episode 14
(but all in english >.< )
di episode 13 ini Tan diusir dari rumah,,*omigottt
tapi jadinya Tan dan Eun Sang tidur di markas Myung Soo dan taraaaa Myungso pun nge'gep mereka berdua..
sepertinya Won sudah mulai luluh dengan Tan, walaupun masih cuek gitu lah yahh..
Preview di episode 14 yang aku suka nih
Tan: Am I nothing to you?
ES: Because just your own problems are too overwhelming for you.
Tan: Every moment since I was born has been overwhelming.
Tan: Should we just run away? Do you want to go to the States with me?
*of course oppa I want
*abaikan... ~,~
sampe lupa..
Deleteini link'nya..watch it sistaa
http://joonni.com/2013/11/20/recap-the-heirs-episode-13/
run away?
Deleteakhirnya muncul juga di drama ini :)
gomawo chingu^^
Semangat pembuatn sinopsis yg lainx....
ReplyDeleteSemangat pembuatn sinopsis yg lainx....
ReplyDeleteEun Sang mengibaratkan Tan adalah bukit Hollywood. Mengibaratkan Tan ada di atas bukit itu, Eun Sang tak mau berjalan ke arah bukit itu, karena merasa bukit itu terlalu jauh. Ia tetap kukuh tak mau berjalan ke arah bukit walau Tan sudah mulai menuruni bukit. Bahkan di awal episode, Eun Sang sudah tak berdiri di tempatnya. Ia sudah berbalik meninggalkan Tan.
ReplyDeleteDan tahu apa yang Tan lakukan? Ia mengambil jalan memutar sehingga tak terlihat Eun Sang, berlari menerbas pohon dan semak dan menghadang Eun Sang.
Jadi apa yang akan Eun Sang lakukan saat melihat Tan berdiri di hadapannya, babak belur penuh luka akibat menerjang apapun yang ia lalui demi mengejarnya yang melarikan diri?
Daebak..!!!!! Suka banget sama coment mba dee yang ini.. Semangat terus mba Dee :-)
Semakin menarikk... Keaknya Eun sang bakal diasingkan keluar negri,
ReplyDeleteJadi ingat drama Prince hours.. "Asmara Pelayan sama pangeran,"
Tinggal beberapa episod lagi ya....... :D
Mba Dee, apa ada niatan bikin sinopsis Pretty man juga??? ,udah mulai tayang kan dramanya dikorea. Keaknya seru, ada Jang geun seuk sama IU :D
jinjja daebak!!!
ReplyDeletelee min hoo jgn biarkan hatiku jatuh padamuuu...#lahapaini
ReplyDelete