Saya tak akan meneruskan recap King’s Family karena jujur saya kecewa dengan berbagai karakter yang sangat ‘aneh’. Berbeda dengan Ojakkyo Brothers yang memberikan banyak kehangatan, menurut saya King’s Family malah membuat sakit kepala.
Saya baru merecap drama ini sampai episode 7. Dan saya tak ingin sakit kepala berkepanjangan dengan membuat recap-nya.
Saya tak akan menceritakan secara mendetail, tapi saya akan menceritakan apa yang membuat saya jambak-jambak rambut sendiri saat menonton.
King's Family / Wang Family Episode 8 - 50
Setelah miskin, Soo Bak masih tetap menganggap dirinya kaya.
Ia tak mau membantu Min Jung untuk bekerja, bahkan rumahnya pun berantakan dan
dia boros. Bahkan dia membeli kereta dorong bayi untuk ia dorong-dorong di
mall, tanpa bayi tentunya. Hal itu membuat satpam mal mencurigai ia adalah
pencuri karena ia jalan-jalan dengan kereta bayi itu berjam-jam tanpa membeli
apapun.
Saat itu saya masih memaklumi Soo Bak karena mungkin Soo Bak
shock dan stress. Tapi setelah itu, ia malah semakin menjadi-jadi.
Ia bertemu dengan mantan pacarnya yang menjanjikan
keuntungan berlipat ganda jika Soo Bak menanamkan investasi padanya. Tak punya uang,
Soo Bak pun mengambil atau mencuri surat rumah keluarganya. Ia pun berselingkuh
dengan mantan pacarnya itu. Ia pun meminta cerai pada Min Jung.
Namun ternyata mantan pacarnya itu adalah penipu dan rumah
keluarga Wang lenyap saat itu juga, membuat seisi keluarga harus pindah ke
rumah sewa.
Pada saat itu saya sudah tak merasa kasihan pada Soo Bak
yang kabur dari rumah karena malu dan merasa bersalah.
Dan saya benar-benar menyalahkan Ibu karena kelakuan Soo
Bak. Ia selalu pilih kasih dan memanjakan Soo Bak. Ia selalu mengutamakan Soo
Bak. Dan apa yang lebih parah dari Ibu tiri yang jahat? Ibu kandung yang memperlakukan
anaknya sendiri seperti ibu tiri yang jahat.
Ibu berpura-pura baik pada Ho Bak agar Ho Bak mau memberikan uang tabungannya untuk
menyewakan apartemen untuk Soo Bak dan Min Joon. Ho Bak mulanya mau, tapi ia
(untungnya!) ia mengurungkan niatnya untuk memberikan uang itu pada Soo Bak dan
ia membeli apartemen untuk keluarganya.
Tentu saja ibu luar biasa marah dan mengata-katai Ho Bak
yang katanya tak tahu balas budi dan tak tahu malu. Untung ayah mengetahui hal
ini. Ia pun marah pada ibu karena Ho Bak berhak menggunakan uang itu karena itu
adalah uangnya. Ho Bak menabung sedikit demi sedikit selama 15 tahun untuk
membayar uang muka apartemen yang dibeli, dan itu bukanlah uang milik Ibu.
Saat itu ibu masih tetap tak merasa bersalah. Ia tetap
memperlakukan Soo Bak yang mencuri surat rumah, lebih baik daripada Ho Bak yang
selalu membantunya.
Ho Bak digambarkan sebagai orang yang sangat permisif,
bahkan saat ketahuan Se Dal berselingkuh dengan bosnya (wanita yang selalu
memanggil Se Dal), ia masih meminta Se Dal untuk kembali. Dan setelah Se Dal
habis manis sepah dibuang oleh bosnya, kembali dan Ho Bak pun menerimanya.
Walau Se Dal masih tetap sombong dan suka aneh-aneh, tapi ya
sudahlah.. karakter Se Dal masih bisa ditolerir karena Se Dal akhirnya menjadi
bapak rumah tangga sementara Ho Bak bekerja. Se Dal pun gantian cemburu melihat
Ho Bak yang dikira banyak pria yang menyukainya. Setelah mengobrol dengan
teman-temannya, yaitu ibu-ibu tetangga sebelah, ia pun memutuskan untuk
memiliki anak ketiga.
Dan Ho Bak pun hamil.
Gwang Bak akhirnya menikah dengan Sang Nam sementara Yeong
Dal secara mengejutkan menikah dengan Don dan hamil pula.
Yeong Dal menikmati hari di keluarga Wang dengan
menyenangkan, walau harus tidur berdempet-dempetan dengan anggota keluarga lain
setelah pindah ke rumah sewa. Tapi Yeong Dal benar-benar setia pada keluarga
barunya, bahkan tak mau pindah walau dipaksa oleh ibunya.
Sementara Gwang Bak, harus menerima perlakuan yang tak
mengenakkan dari mertuanya setelah tahu kalau gadis yang tak sopan itu adalah
calon istri Sang Nam. Apalagi ibu Sang Nam muncul dan selalu minta uang padanya
alias memeras uang darinya.
Bibi ternyata adalah
mantan pacar Min Jung. Dan mereka memulai pacaran kembali setelah Min Jung
bercerai. Ya, akhirnya Min Jung bercerai, bukan karena tak tahan pada Soo Bak.
Tapi sebaliknya, Soo Bak yang tak tahan terus miskin dan ia sudah balikan
dengan mantan pacarnya.
Ironisnya, setelah mereka bercerai, Min Jung ditawari lagi
memimpin perusahaan yang dulu dimiliki, yang berarti Min Jung menjadi kaya
lagi. Soo Bak yang saat itu sudah tahu kalau ia ditinggal pacarnya yang penipu,
berusaha dengan berbagai cara untuk kembali lagi pada Min Jung. Bahkan ia menjadi
ibu yang baik dengan membawa-bawa Ae Ji (anak pertamanya), menyuruh Ae Ji
berbohong kalau Ae Ji kangen pada Min Jung.
Tapi Min Jung yang mengetahui kalau Soo Bak minta cerai
karena sudah balikan dengan mantan pacarnya, tak mau menerima Soo Bak lagi. Soo
Bak pun menuduh Min Jung berselingkuh dengan Bibi sebelum mereka bercerai.
Haduhhh.. pengen ngegetok kepala Soo Bak ini.
Ibu pun juga membela Soo Bak. Ia menelepon bibi, marah-marah
padanya. Dan ia juga meminta pada Min Jung untuk menerima Soo Bak kembali. Ibu
dan Soo Bak ini benar-benar Ada uang
abang sayang, tak ada uang abang melayang.
Akhirnya ibu mendapat ‘hukuman’nya dengan jatuh dan kakinya
patah. Apakah ia memperlakukan Ho Bak menjadi lebih baik? Tidak, karena bahkan saat
ia sakit, Ho Bak yang sedang hamil, merawat ibu tanpa kenal lelah.
Ia pun
menyalahkan Ho Bak yang tak memberitahukan kalau ayah dipensiun dini dan
sekarang menjadi petugas kebersihan. Ia menyalahkan Ho Bak yang memberitahu Min
Jung tentang masa lalu Soo Bak. Makian dan kata-kata pedas ia ucapkan untuk
anaknya.
Min Jung yang kebetulan datang mendengar hal itu. Ia pun
memberitahu alasan sebenarnya perceraian mereka, karena Soo Bak sudah
berselingkuh dan minta cerai. Dan ia mengetahui sendiri bukan dari Ho Bak.
Ibu terlihat sangat menyesal. Tapi terlambat, karena Ho Bak
yang masih hamil muda dan kecapaian karena mengurus ibu, akhirnya keguguran. Se
Dal menangis dan marah pada Ibu.
Ibu pun menangis dan minta maaf atas semua perlakuannya selama ini.
Bagaimana kisah ini berakhir?
Min Jung mengambil hak asuh kedua anaknya untuk dirawat
olehnya dan bibi. Soo Bak yang menyadari kalau ia tak mampu menjadi ibu yang
baik, menerima keputusan ini dan menyerahkan kedua anakya.
Tapi Ae Ji yang tak mau tinggal dengan ibu baru, berpura-pura
jatuh dari punggung Miho saat bermain kuda-kudaan, yang membuat Min Jung
memarahi Miho. Ae Ji juga merebut mainan yang dibelikan Min Jung, padahal Min
Jung membelikan dua barang
Siksaan Ae Ji tak berhenti di situ. Ae Ji kabur dari rumah
dan pergi ke rumah keluarga Wang dan mengadu pada ibunya kalau Bibi telah
menyiksanya.
Kalau Ae Ji seperti ini terus, ia akan menjadi Ibu dan Soo Bak versi
2.
Sontak Soo Bak menampar Bibi dan marah-marah padanya. Bibi tak kuat dan memutuskan pergi dari rumah itu. Min Jung
bingung dan mencari hingga ke rumah ayah Sang Nam. Dari ayah Sang Nam ia baru
tahu kalau Mi Ho sebenarnya adalah anak kandungnya.
Min Jung menyalahkan dirinya sendiri dan menyusul bibi,
meminta maaf dan memintanya untuk kembali. Tapi bibi terlanjur sakit hati. Ia pun pergi dan tak
mau menjawab setiap pesan dari Min Jung. Min Jung mabuk dan menceritakan semuanya
pada Soo Bak.
Soo Bak pun menyerahkan kedua anaknya untuk dirawat oleh
Bibi, bahkan ia menyebut bibi sebagai Joong Ji omma. Soo Bak yang akhirnya
bekerja di perusahaan tas bermerek, mendapat kesempatan untuk belajar ke
Italia. Wow..!
Min Jung pun kembali bersama Bibi.
Ho Bak dan Se Dal memutuskan untuk berusaha membuat anak
yang ketiga lagi dan kali ini ibu berkata kalau ia akan membantu merawat anak
Ho Bak nanti.
Gwang Bak akhirnya berdamai dengan mertuanya setelah adu
minum. Dan ternyata ayah Sang Nam menemukan jodohnya, yaitu ibu Se Dal.
Don akhirnya memiliki pekerjaan sebagai tukang pizza dan
berhasil memenangkan lomba kreasi pizza. Ia pun membuka kedai pizza.
Rumah lama keluarga Wang berhasil diperoleh kembali setelah
Sang Nam dan Se Dal menemukan mantan pacar Soo Bak yang penipu itu. Untungnya
rumah itu belum sempat dilelang sehingga rumah itu masih bisa terselamatkan.
Dan drama ini berakhir 30 tahun kemudian, saat ulang tahun
Gwang Bak ke-60. Wow..! Dengan ayah dan ibu masih hidup. Ayah Sang Nam dan ibu
Se Dal juga masih hidup.
.. dan nenek yang juga masih hidup. Wow..!
Komentar :
Saya tak bisa tidak membandingkan drama ini dengan Ojakkyo
Brothers. Sama-sama memiliki empat anak yang bergender sama. Tapi perlakuan ibu
pada anak-anaknya jauh berbeda. Setidaknya di OB, ibu tak pilih kasih.
Dan di OB, ibu menyadari kesalahannya –mengambil surat tanah
yang dimiliki Ja Eun- jauh-jauh hari dan mengakui kesalahannya pada Ja Eun. Tak
hanya itu saja, ia pun secara perlahan-lahan menyayangi Ja Eun seperti anaknya
sendiri.
Tapi perlakuan ibu pada Ho Bak? Sudah, jangan tanya deh..
Banyak sekali karakter yang tak masuk akal, tapi karakter
yang paling mengerikan adalah karakter Ang Geum, ibu di drama ini.
Saya tak menyarankan drama ini untuk ditonton, karena drama
50 episode sangat merugikan waktu yang kita miliki jika kita tak merasa bahagia
atau menarik moral of the story dari drama ini.
Walau saya akui, drama ini memang pantas memiilki rating
tinggi karena kita penasaran, kapan Soo Bak akan mendapat ganjaran? Kapan Ibu
menyadari betapa berharga putri keduanya, dan bukan berhargar dalam arti
materi?
Ending 30 tahun kemudian itu sangat hiperbola. Apa mungkin
30 tahun semua orang masih hidup? Kenapa harus 30 tahun? 10 tahun saya rasa
masih wajar, tapi 30? Mustahil semua orang itu masih hidup.
Lagi-lagi saya membandingkannya dengan ending Ojakkyo
Brothers, yang berkumpul bersama sebelum kepergian Tae Hee dan Ja Eun ke Amerika.
Tak ada pertemuan 2 tahun kemudian, tapi saya dapat membayangkan apa yang
terjadi 2 tahun kemudian dan berharap saat itu nenek masih hidup untuk
menyaksikan semua kebahagiaan itu.
Selanjutnya saya akan menulis Wonderful Days / Wonderful Season yang dibintangi oleh Lee Seo Jin, Kim Hee Sun dan Taecyeon. Berharap drama ini lebih bagus dari drama sebelumnya.
huaaa... udahan juga akhirnya drama ini. aku jarang nonton. palingan kalau nonton, pas kebetulan di sabtu minggu sore ada d rumah.
ReplyDeleteTerus terang, senenet juga liat tokoh ang geum -_- segitunya pilih kasih. aku mah kalo jadi ho bak udah males bantuin ngapa-ngapain. :|
untungnya saya nggak nonton :P
ReplyDeletebaca awal sinopnya aja udah pusing apalagi mba yaa yg recap. ngga pp kok mba nnga dilanjutin aku dukung drpd bikin pusing2. ceritanya terlalu maksa berbelit2 bgt.
ReplyDeleteklu aku ngikutin drama ini. lumayan jg kok...namanya jg drama keluarga. yg terjadi jg ttg seputar keluarga Wang...setau sy anaknya ada 5. perempuan 4, laki2 ada 1. ibu jg ga patah kaki tp tulang belakangnya bergeser dan bisa sembuh dg bed rest. Ho Bak jg awalnya ga mau nerima suaminya kembali. tp demi anak2nya, Ho Bak mau nerima. krn anaknya sempat sakit demam tinggi mungkin karena kangen ayahnya. mereka kumpul kembali dgn syarat suaminya itu hrs mau menjadi bapak rmh tangga. So Bak dr dulu memang dimanja ibunya. walau malas belajar dan ga mau bantuin pekerjaan rumah, tp ibunya tetap paling sayang padanya secara dia menganggap anaknya ini cantik dan pernah menjadi finalis Miss korea. sementara sang ayah bukanlah petugas kebersihan, tp satpam yg kadang merangkap antar surat2 kpd penghuni apartmen atau membersihkan WC yg mampet. makna yg sy dpt, walaupun keluarga ini mengalami sangat banyak masalah, tp mereka tetap saling mendukung satu sama lain. yg bersalah mendapatkan hukuman yg mereka terima. walau happy ending, tp sy setuju sm mbak Dee, terlalu jauh bila endingnya smpi 30 tahun sesudahnya. mohon koreksi klu ada yg salah...makasih mbak Dee...
ReplyDeleteSoo Bak nggak pernah jadi finalis Miss Korea, tapi hanya masuk ke proses eliminasi aja. Mungkin kalau di Indonesian Idol itu yang masuk ke boothcamp tapi nggak masuk yang 16 orang.
Deleteayah kayanya bukan satpam deh, tepatnya sih janitor alias OB. oiya. bukan patah kaki. aku juga banyak skipnya sih pas nonton. jadi cmiiw juga.
dan mungkin aku udah ilfil ama si ibu alias Ang Geum ya.. habis kok ya dia dapat hukumannya kaya gitu. Dia akhirnya minta maaf sama Ho Bak setelah Ho Bak keguguran. Dan itu juga di 4 episode terakhir aja. 46 episode itu dia ngapain? Kalau diperpanjang 10 episode aja, mungkin Ibu akan tetap menyombongkan Soo Bak yang pergi ke Italia untuk belajar dan akan mengecilkan peranan Ho Bak.
Hehehe.. mungkin kedengarannya aku sinis, tapi emang beneran aku sebel sama si ibu itu. Sudah tahu anaknya salah, tapi malah nyalahin Ho Bak yang dituduh memberi tahu Min Jung tentang aib So Bak. Aishh....
Makasih juga ya atas masukannya :))
Bener mb dee.. Liat drama ini bikin sakit kepala, banyak karakter yg ajaib terutama tokoh Ang Geum.. Aku jg nonton, banyak diskip aja, ngikutin mpe akhir krn suka sama tokoh sang nam n gwang bak. Drama ini gak bisa dibandingin ma ojakyo mb.. *teuteeeup ojakyo drama keluarga terbaik sepanjang masa heheh
ReplyDeletesetuju mba tie ....
Deleteojakgyo drama keluarga terbaik sepanjang masa :D
udah tamat ya ?
ReplyDeletebaru aja niat mau nanya kabar gwang bak k mba dee....
hhehe
whhoah, kyknya klo drama ini sy tonton d TV, udh rusak remote sy pukul2 k kursi saking gemesnya sm ibu dan soo bak,
hheeuu
aahhhh..... liat adegan di meja makan itu ..... jd kangen keluarga ojagkyo .......
drama terpanjang yang prnh sy tonton,
hhihii
terima kasih sinopsisnya mba dee....
udh ga penasaran lg ....
dan sepertinya baca aja cukup, :p
nonton kyknya trlalu menguras emosi, XD
Saya emg ga nonton ngarep mba dee aja yg ngerecapin, tp dg ending begini buang wkt jg utk di buat recap komplit....
ReplyDeleteKl Soo Bak di akhir cerita prg belajar ke Italia, itu sih namanya bukan hukuman atas kesalahannya selama ini,,, pulang2 dia bisa makin menjadi2 deeeh..
Berharap jg Wonderfull Season lebih oke di banding KF....
Kamsa hamnida mbaa deee....
Si Ibu juga telat insyafnya...
30 tahun kemudian juga terlalu lebay...
Jauh banget dengan OB, di OB hampir tidak ada peran antagonis yang jahat banget kaiak ibu dan Soo Bak.
karakter dan cerita soal kejelakan perannya jg lebih manusiawi...
anehnya memang drama ini merain rating tinggi daripada drama keluarga seperti Golden Rainbow :(
ReplyDeletekarena king's family nggak head to head sama golden rainbow. Golden rainbow tayang jam 21.55 KST, sementara king family jam 19.55 KST. Golden rainbow saingannya kalo sama kbs itu sama jeong do jeon, dan kayanya golden rainbow menang tipis dibanding jeong do jeon.
Deletemungkin memang karena gak ada saingannya yang sepadan jam segitu...
Deleteyang saya gak habis pikir, kenapa rating mdsy bahkan juga bisa dikalahin dengan drama ini kalo begitu??? :(
(hehe beda pendapat nih, saya sendiri masih belum nemu drama keluarga terhangat seperti mdsy :)
wiii.. mba dee.. keren deh.. walaupun drama ini bikin sakit kepala, mba dee tetep nulis garis besar drama ini ampe tamat..
ReplyDeletemakasih ya mba dee...