Prolog My Love From Another Star Episode 4 - 1
Dari kotak telepon umum, Min Joon
melihat layar plasma yang menampilkan Song Yi yang menghadiri pernikahan
selebriti Park Joong Ha dengan memakai sepatu peraknya yang persis seperti
dalam mimpi.
Ia menceritakan hal itu pada
pengacara Jang yang bertanya, “Apa kau ingin berkata kalau ia sengaja pergi ke
kapal dengan menggunakan sepatu itu?” Min Joon mengiyakan dan Pengacara Jang
bertanya dengan nada tinggi, “Dan kau masih di sini?!”
Min Joon menatap temannya yang
segera sadar kalau reaksinya sedikit berlebihan dan dengan suara lebih pelan ia
bertanya apakah Min Joon tak apa-apa jika ia tak pergi? Min Joon menjawab, “Aku
sudah hidup selama 400 tahun. Banyak yang telah terjadi, dan sebagian sangat
susah untuk dilupakan.”
400 tahun yang lalu, Min Joon
mengantarkan Yi Hwa ke rumah orang tuanya. Ibu dan ayahnya terkejut sekaligus
gembira melihatnya. Ibunya menangis dan memeluknya. Ayahnya bertanya apakah Yi
Hwa terluka?
Yi Hwa menggeleng namun
menceritakan kalau ia memang akan dibunuh oleh keluarga mendiang suaminya agar
ia menjadi ‘wanita yang mulia. Yi Hwa memperkenalkan Min Joon sebagai orang
yang telah menyelamatkannya dan membawanya pulang ke rumah.
Ayah Yi Hwa menjamu Min Joon
sebagai rasa terima kasihnya pada Min
Joon yang telah menyelamatkan Yi Hwa. Ia mempersilakan Min Joon untuk makan dan
istirahat selama Min Joon berada di rumahnya.
Ia meninggalkan Min Joon dengan
hidangan yang tersaji di meja. Min Joon yang sedari tadi melirik kiri kanan,
memperhatikan kamar itu, sekarang memusatkan perhatian pada makanan yang di
depannya. Untung Ayah Yi Hwa tak ada di ruangan, karena Min Joon makan tak
menggunakan sumpit, hanya menggunakan tangannya, mencomoti satu per satu
makanan yang sepertinya terasa lezat baginya.
Yi Hwa terbangun karena lehernya
dicekik seseorang. Ia membuka mata dan melihat ibunya yang mencekik lehernya. Ia
mencoba melepaskan diri, tapi tangan ibu Yi Hwa sangat kuat mencekiknya.
“Hidup dengan berlaku nista itu tak lebih baik daripada mati secara bersih. Itu yang selalu kuajarkan padanya. Kau telah menodai tubuhnya dan mengotori kehormatan keluarga ini dengan tindakan yang memalukan. Kau tahu itu, tapi kenapa kau malah kembali ke rumah ini?” ibunya menangis, berteriak marah.
Yi Hwa menggelengkan kepalanya,
menangis dan memohon, “Tolong selamatkan aku! Selamatkan aku!”
Ayah Yi Hwa mendengar semua
tangisan Yi Hwa dan ucapan istrinya itu dari luar. Ia nampak berperang dengan
dirinya sendiri, sebelum akhirnya pergi meninggalkan kamar itu.
Mengetahui suaminya sudah pergi,
ibu Yi Hwa melepaskan cekikannya dan menyuruh Yi Hwa untuk pergi melarikan
diri, “Jika ayahmu datang, kau dan aku bisa mati di tangannya. Kukatakan
padanya jika ada yang membunuh anak kita, aku yang akan akan melakukannya. Jadi
pergilah sekarang!”
Yi Hwa tak segera pergi, hanya
terus menangis, shock. Ibu meletakkan sekantung uang di tangannya dan berpesan,
“Hiduplah diam-diam seperti kau itu sudah mati.” Yi Hwa memohon ibunya, tapi
ibu juga menangis menyesali Yi Hwa yang membawa pria asing ke rumah mereka,
“Bagi ayahmu, kehormatan keluarga jauh lebih penting daripada nyawa anaknya
sendiri. Apa kau benar-benar tak tahu mengetahuinya?”
Ucapan ibunya membuat Yi Hwa
tersadar dan bertanya panik, “Ibu! Bagaimana dengan orang itu? Apa yang terjadi
dengan orang itu?”
Orang itu, Min Joon, sekarang
terbaring dan terikat di gudang, terlalu lemah untuk bisa bangkit. Tapi hal itu
adalah suatu hal yang luar biasa. Ayah Yi Hwa yang masuk ke dalam gudang itu
mendapat laporan dari pelayannya kalau pria itu tidak mati walau sudah
mengkonsumsi bubur beracun. Seharusnya pria itu sudah mati, tapi pelayan itu
tak tahu kenapa pria asing itu masih hidup. Bahkan apoteker pun tak tahu
sebabnya.
Dalam kondisi yang belum pulih
sepenuhnya, Min joon melihat pesawat yang membawanya ke bumi, sekarang
meninggalkannya.
“Sakit yang kupikir tak kan
pernah hilang, hilang dengan berjalannya waktu,” ujar Min Joon masih dengan
tatapan menerawang.
Pengacara Jang mengaku tak
mengerti hal itu karena ia tak pernah hidup selama itu. Tapi dalam hidupnya, ia
mendapat sebuah pelajaran yaitu orang hidup dan mencintai seolah-olah tak ada
hari esok. Ia terkekeh sendiri dengan tingkah manusia yang kekanak-kanakkan
itu. “Tapi.. walaupun masa depan itu penting, tapi bukankah masa sekarang juga
sama pentingnya?”
Pada Min Joon, Pengacara Jang
bertanya sekali lagi, “Dan apakah kau percaya kalau kau akan merasa baik-baik
saja jika sesuatu hal yang buruk terjadi
pada orang itu?”
Kapal yang digunakan sebagai
tempat pernikahan Noh Sae Yeon itu sudah mulai bergerak.
Di apartemen, tak sengaja Min
Joon menonton acara Song Yi yang memperlihatkan Song Yi sebagai aktris cilik,
yang menjadi terkenal karena iklan coklatnya dan akting yang hebat.
Min Joon melihat Song Yi kecil
yang berakting di drama sageuk juga menjadi karakter anak-anak dalam drama yang
sepertinya mirip dengan Autumn Love Story-nya Song Hye Kyo. Song Yi membuat drama yang ia perankan selalu
menjadi hits dan hingga saat Song Yi dewasa, ia dijuliki sebagai satu-satunya
dewi nasional.
Dan Min Joon melihat tayangan
yang kita lihat di epilog episode 2. Song Yi ditanya mengenai cinta pertamanya
dan sambil tersipu Song Yi menjawab kalau ia belum punya seseorang yang bisa ia
sebut sebagai cinta pertamanya.
Saat Song Yi mendeskripsikan pria
yang pernah menyelamatkan saat ia hampir mengalami kecelakaan, sebagai pria
yang tinggi dan walau misterius, terlihat berkepribadian hangat dan
menyenangkan. Min Joon langsung teringat kejadian saat ia menyelamatkan gadis
yang mirip dengan foto di dompet Song Yi.
Min Joon bersedekap dan
berpikir. Ia pun mematikan televisi dan
beranjak pergi.
60 jam setelahnya…
Min Joon seperti biasa, berangkat
dengan menggunakan sepedanya. Di pinggir sunga, ia menghentikan sepedanya saat
melihat kerumunan orang dan polisi yang menyelidiki semuanya. Peristiwa
hilangnya aktirs Chun Song Yi telah mmembuat seluruh Korea Selatang tak
beristirahat selama 3 hari, mencari di sekitaran sungai Han hingga ke
universitas Seo Gang.
Dan sekarang, polisi telah
menemukan sebuah mayat. Kita tak melihat siapa mayat itu, tapi mayat itu
memakai sepatu perak di kakinya.
My Love From Another Star Episode
4
Para wartawan langsung
mengerubuti salah satu polisi yang keluar, bertanya apakah polisi sudah
mengidentifikasikan mayat itu.
Di dalam, polisi yang tadi
dikejar-kejar itu menolak untuk menangani kasus ini, karena terlihat jelas
kalau ini adalah kasus bunuh diri semata. Aktris yang mati ini selalu minum
obat penenang. Dan aktris itu juga pernah men-twit beberapa saat yang lalu : Apa yang harus kulakukan kalau susah sekali
untuk hidup. Si korban juga benar-benar mabuk saat itu.
“Jadi jawaban akan keluar dengan
mudahnya. Seorang aktris top tak dapat mengatasi depresinya, dan bunuh diri
karena alkohol,” kata si polisi menarik kesimpulan. Ia menggerutu, heran
mengapa kasus seperti ini harus muncul di area pengawasannya. Handphonenya
berbunyi dan mengetahui kalau itu dari wartawan, ia berkata pada rekannya, “Aku
tak dapat bekerja karena para wartawan ini. Kita harus segera menutup kasus
ini.”
Tapi tidak bagi jaksa yang
menangani kasus ini. Ia ingin tahu semua yang bisa ia temukan sekarang. Muncul
seorang pria membawa tiga kopi dan menyapa si polisi itu dengan panggilan
Detektif Park.
Ia ingin memperkenalkan diri,
tapi Detektif Park meminta jaksa itu untuk langsun menutup kasus ini. Keluarga
korban tak menginginkan otopsi dan menurut pihak forensik, tak ada tanda
perlawanan dari si korban atau korban mengalami pemukulan.
Dengan wajah polos, jaksa
tersebut bertanya apakah itu yang dikatakan Detektif Park itu adalah yang
terjadi? Detektif Park meyakinkan rekan barunya itu. Ia sudah akan menceritakan
pendapatnya dari pengalamannya bertugas, tapi jaksa itu malah mengusulkan hal
lain, “Apakah sebaiknya kita memeriksa CCTV?”
Detektif Park menjawab kalau ia
kurang lebih sudah memeriksanya. Tapi jaksa itu tak mau kurang lebih. Mereka
harus benar-benar memeriksa CCTV itu. Melihat
keteguhan itu, Detektif Park pun akhirnya mau melakukannya.
Mereka mulai memeriksa CCTV dimulai dari ruang makan. Dan pada pukul 19.35, Song Yi muncul dengan gemetar kedinginan dan
duduk semeja dengan Hwi Kyung dan Se Mi. Hwi Kyung buru-buru menutupi tubuh
Song Yi dengan mantelnya, “Siapa juga yang menyuruhmu untuk memakai sesuatu
yang sangat terbuka? Pakailah lengan panjang dan turtlenecks hingga ke leher.”\
Song Yi bertanya tentang aturan
yang melarang para manajer untuk ikut. Se Mi menjelaskan kalau pihak pengantin
khawatir kalau foto-foto pernikahan ini akan tersebar. Song Yi mengeluh karena
penganti terlalu membesar-besarkan.
Hwi Kyung pun nyamber, “Benar.
Nanti kita tak perlu besar-besaran dan lakukan semua ini dengan diam-diam
seperti di gereja. Jadi nuansanya akan lebih terasa.”
Song Yi menyetujuinya, “Lakukanlah
seperti itu. Nanti aku akan datang untuk menghadiri pernikahanmu dan membawa
banyak uang.” LOL.
Song Yi melihat Jae Kyung muncul
dan menyapanya. Mereka sepertinya memang kenal dekat, karena Se Mi pun juga
menyapa kakak Hwi Kyung. Kebetulan bertemu dengan Jae Kyung, Song Yi pun
bertanya apakah Jae Kyung punya pacar? Jae Kyung tak menjawab malah balik
bertanya, mengapa?
"Han Yoo Ra pernah berkata kalau
ia akan menikahi seorang pria dari SC Group. Dan hanya ada dua anak laki-laki
di keluarga kalian. Kau dan Hwi Kyung,” Song Yi menjelasikan. Hwi Kyung
langsung berkata kalau yang pasti bukan dia karena ia tak mengenal Han Yoo Ra.
Jae Kyung menjelaskan kalau ia
mengenal Han Yoo Ra hanya karena Han Yoo Ra adalah model tetap untuk Department
Store SC Group. Song Yi merasa senang karena dugaannya benar. Dengan suara
keras ia bertanya, “Bagaimana mungkin ia bisa berbohong dnegan mudahnya?”
Para tamu berbisik-bisik
mendengarnya. Se Mi mengingatkan Song Yi untuk memelankan suaranya, “Hei..
orang-orang melihat kita. Ada gosip kalau hubunganmu tak begitu baik dengan Han
Yoo Ra.”
Tapi Song Yi tak peduli karena
itu memang kenyataan. Ia melepas jaketnya yang segera diterima oleh Hwi Kyung dan
berkata kalau ia ingin pergi untuk menemui mempelai.
Jae Kyung hanya tersenyum, tapi
senyumnya terlihat basa-basi.
Pukul 19.41, Song Yi muncul di
ruang mempelai wanita, Noh Seo Young. Song Yi menyapa Seo Young yang ia panggil
dengan eonni, dan memuji kecantikannya sekaligus bertanya, “Dengan kesibukanmu
mengurus pernikahan, kapan kau masih bisa menyempatkan diri ke rumah sakit? Bagian
itu benar-benar bagus. Aku harus menirunya.”
Seo Young tersenyum sambil
menyentuh rahangnya. “Aku memang merubahnya sedikit. Apakah kelihatan bagus?”
“Kau kelihatan sangat muda
sehingga Suzy pun akan datang dan ingin berteman denganmu,” puji Song Yi dengan
bercanda, membuat semua yang hadir tertawa.
LOL. Jadi kalau di Korea, kalau
memuji cantik itu kayak gitu, ya?
“Halo.. Seo Young aa..”
Mood Song Yi langsung drop saat
mendengar suara menyapa Seo Young. Siapa lagi kalau bukan Yoo Ra. Tak menoleh
pada Song Yi, Yoo Ra meminta Seo Young untuk melempar buket untuknya. Seo Young
terbelalak dan bertanya apakah Yoo Ra mempunya seseorang yang spesial? “Apakah
kau akan menikah?”
Yoo Ra hanya tersenyum rahasia
dan bertanya, “Kau akan membuat kembang api tengah malam nanti, kan? Nantikan
saja. Akan ada pengumuman yang mengejutkan saat itu.”
Song Yi kesal melihat Yoo Ra dan
menyindir, “Apakah kau akan mengadakan sebuah acara di pernikahan orang lain?”
Yoo Ra akhirnya berbalik
menghadap Song Yi dan menilai penampilan Song Yi dari ujung rambut sampai ujung
kaki dan balik menyindir, “Kau bahkan sekarng juga meniru sepatu orang lain
juga?”
Song Yi marah melihat sepatu
mereka sama dan ia akan mulai adu mulut jika saja Seo Young tak turun tangan
dan meminta mereka berdua untuk berfoto bersamanya.
Maka dari adu mulut pun berubah
menjadi adu pose. Pose siapa yang lebih baik. Dan ya ampun.. gayanya itu
loh.. Seo Young saja sampai bengong melihat
kelakuan kedua temannya itu.
Pukul 21.28, mempelai wanita
melempar buket bunga ke arah Yoo Ra yang segera menangkapnya dan melemparkan
senyuman rahasia pada Jae Kyung. Dan Song Yi melihat hal tersebut.
Song Yi kembali ke meja makan dan
bertanya apakah ada yang melihat Han Yoo Ra. Hwi Kyung tak melihatnya dan
bertanya mengapa. Song Yi menjawab, “Aku tadi bertemu dengannya di toilet dan
ia meninggalkan tasnya.”
Se Mi bertanya khawatir apakah
Song Yi dan Yoo Ra bertengkar lagi. Sambil memasukkan tas Yoo Ra ke dalam
tasnya, Song Yi menjawab kalau ia bukanlah orang yang selalu berkelahi setiap
hari.
Pukul 00.01, kembang api
bertebaran di langit. Para tamu menikmati pemandangan yang mengesankan itu,
termasuk Se Mi. Ia melihat seorang sutradara dan menyapanya. Ia tahu kalau
sutradara itu akan menggarap film baru dan berharap sutradara itu meneleponnya jika
ada peran yang cocok untuknya.
Sutradara itu tersenyum penuh
arti dan menjawab kalau ia akan menghubungi Se Mi lagi, “Nanti kau harus datang
dan minum denganku, ya.”
“Apa?” tanya Se Mi bingung.
“Kau kan tadi menyuruhku untuk
meneleponmu. Aku akan meneleponmu nanti, jadi datanglah, ya.” Eww.. sutradara
kaya gini nih yang harusnya lenyap aja.
Se Mi bingung harus menjawab apa.
Tapi ada suara yang muncul, “Apakah film itu yang nantinya akan tenggelam?”
Hwi Kyung muncul dan memeluk bahu
Se Mi, “Kau hanya bisa melakukannya jika ada orang yang mau investasi di
filmmu. Sutradara Park Yoo Kon. Filmmu hanya bisa dibuat jika S&C
Entertainment mau berinvestasi di dalamnya. Kalau mereka tak mau berinvestasi,
maka kau tak akan bisa melalukannya.”
Sutradara Park itu marah dan
bertanya siapa Hwi Kyung. Hwi Kyung pun memperkenalkan diri sebagai anak kedua
dari grup S&C, “Kakakku ingin berinvestasi, tapi karena ia tak punya jiwa
seni, maka ia selalu bertanya padaku untuk menanyakan apakah film atau drama
itu menarik atau tidak. Dan aku membaca skenarionya, benar-benar membosankan.
Jadi kukatakan padanya untuk tidak menginvestasi.”
Sutradara itu kesal bukan main,
namun tak berani cari gara-gara. Ia pun memilih pergi. Se Mi heran melihat Hwi
Kyung. Apa yang baru saja Hwi kyung lakukan?
Sekarang Hwi Kyung yang kesal pada
Se Mi. Ia memeluk Se Mi lebih erat dan bertanya balik mengapa juga Se Mi
mengajak bicara sutradara itu, “Ia itu seperti mafia. Jangan berhubungan dengan
pria seperti itu. Mengerti?”
Se Mi salah tingkah dengan
pelukan Hwi Kyung. Ia meminta Hwi Kyung untuk melepaskannya. Hwi Kyung pun
menuruti tapi ia mengacak-acak rambut Se Mi dan memberi nasihat, “Selain aku,
semua pria adalah serigala. Kalau kau punya pacar, kau harus ceritakan padaku
dulu. Setelah aku melihatnya dan setuju, kau baru boleh pacaran dengannya.”
“Memang kau pikir siapa dirimu?”
tanya Se Mi.
“Aku..” Hwi Kyung berpikir
mencari jawaban dan kemudian tersenyum riang, “.. adalah calon suami sahabat
baikmu. Tapi ngomong-ngomong mana sahabat baikmu itu?”
Se Mi menjadi lesu mendengar
jawaban Hwi Kyung dan berkata kalau Song Yi pergi mencari minum. Hwi Kyung
kesal mendengarnya dan bertanya-tanya apakah Song Yi ini dewa mabuk atau
semacamnya.
Se Mi akhirnya melihat Song Yi
yang sedang mabuk dan hendak menuruni tangga. Ia hendak berteriak mengingatkan
Song Yi tapi perahu bergoyang, membuat para penumpang berteriak panik. Hwi
Kyung segera menangkap tubuh Se Mi agar tidak jatuh.
Pukul 00.07, perahu tergoncang sangat keras.
Se Mi gugup karena Hwi Kyung
lagi-lagi menyentuhnya. Setelah ia berdiri lagi, ia melihat ke arah Song Yi,
tapi ia tak menemukan gadis itu di sana. Ia bingung dan bertanya, “Kemana Song
Yi pergi?”
“Katamu dia tadi pergi cari
minum.”
“Ia tadi ada di sana beberapa
saat yag lalu,” jawab Se Mi bingung masih mencari-cari sosok Song Yi.
Pukul 01.26, kapal berlabuh dan
para tamu mulai turun. Para manajer bingung melihat kapal berlabuh lebih cepat
satu jam dari rencana. Se Mi muncul dan mereka bertanya apa yang sedang
terjadi.
Se Mi menjawab kalau Song Yi
menghilang dari kapal. Dan begitu pula dengan Yoo Ra. Sekarang orang-orang
sedang mencari mereka. Kedua manajer artis itu sangat khawatir mendengarnya.
Pukul 01.31, Hwi Kyung mencari ke
setiap kamar di dalam kapal tersebut. Akhirnya ia menemukan Song Yi yang
tertidur pulas di dalam kamar.
Pukul 01.42, Hwi Kyung memapah
Song Yi yang masih mabuk untuk keluar kamar.
Detektif Park mengatakan kalau
Song Yi adalah orang terakhir yang turun dari kapal. Pada saat itu, Han Yoo Ra
belum ditemukan. Jaksa Yoo, nama lengkapnya Yoo Seok, bertanya kapan waktu
kematian Yoo Ra.
Detektif Park membuka catatannya
dan berkata Yoo Ra terlihat terakhir kali bersama dengan Chun Song Yi dan
katanya mereka bertengkar. Menurut saksi saat itu terjadi sekitar pukul 23.30
dan orang-orang menyadari Yoo Ra menghilang sekitar pukul 12.30, “Jadi kejadian
itu pasti terjadi di antara waktu tersebut.”
Handphone Detektif Park berbunyi
lagi dan melihat siapa peneleponnya, ia mengeluh. Lagi-lagi wartawan yang
mencari keterangan apakah Han Yoo Ra menjadi seperti ini karena Chun Song Yi.
Jaksa Yoo heran, bagaimana mungkin kematian Han Yoo Ra karena Chun Song Yi?
Detektif Park pun tak tahu. Ia
tahu kalau hubungan keduanya tak begitu baik. Tapi begitulah menurut gosip.
Dan menurut dosen Do Min Joon,
semakin buruk sebuah gosip, maka semakin kuat gosip tersebut. Jika jaman dulu
gosip menyebar ke seluruh kota dan dimulai di sumur bersama, sekarang gosip
berawal dari kafe, pub, vending machine, rest area, blog internet dan yang
lainnya. “Dimanapun orang berkeliaran dan beristirahat, gosip itu mulai
bermula. Hingga bisa membunuh seseorang.”
Para mahasiswa berkumpul di
kantin, mojok di vending machine dan menggosip kalau Han Yoo Ra sudah muak
dengan Song Yi dan bunuh diri karena depresinya semakin memburuk. Salah satu
mahasiswa menambahkan kalau ia mendnegar kalau Song Yi sering mengganggu Yoo
Ra.
Di kafe, para dosen menggosipkan video
Song Yi yang ada diupload di Youtube. Video itu tentang adu mulut Yoo Ra dan
Song Yi di salon. Tapi video itu telah diedit sehingga hanya ada kata-kata
pedas Song Yi yang menghina drama Yoo Ra yang 4%.
Di warnet, Yoon Jae menonton
berita tentang jasad Yoo Ra yang ditemukan di sungai dan wartawan mengasumsikan
kalau kematian ini disebabkan oleh perseteruan Yoo Ra dengan Miss C.
Manajer Yoo Ra yang diwawancarai
pun juga membenarkan kalau kondisi depresi Yoo Ra diperburuk oleh Chun Song Yi,
“Siapa yang tak marah jika dihina dan direndahkan oleh orang yang lebih muda?
Bahkan di hari kematiannya, ia berkata kalau semua ini karena ******.”
Yoon Jae menonton wawancara itu
dengan marah Ia menendang tempat sampah, membuat para murid wanita yang datang
berseru kagum. *aihh.. alay banget nih
para cewek-cewek.*
Di kafe manga, kedua pengangguran
itu juga menggosipkan Song Yi yang benar-benar jahat. Tapi Hae In langsung
membela Song Yi. Song Yi memang jahat, tapi bukan jahat seperti itu, karena ia
benar-benar mengenalnya. Tapi kedua pengangguran itu menertawakan Hae In, tak
percaya.
Presdir Ahn juga frustasi dengan
adanya kasus ini. Ia mencoba mencegah gosip tersebar tapi tak bisa. Wartawan
Choi yang biasanya dekat dengannya juga tak mau menerima teleponnya. Ia
menyuruh Manajer Song Yi yang bernana Bom untuk segera pergi ke rumah Song Yi
dan melindunginya.
Bom pun segera pergi ke apartemen
Song Yi. Tapi di depan apartemen ternyata sudah penuh dengan wartawan. Ia pun
menelepon Song Yi dan memintanya untuk turun ke tempat parkir.
Song Yi baru saja bangun dan
bertanya apakah syutingnya dijadwal ulang? Bom bertanya apakah Song Yo belum
melihat berita? “Mayat Han Yoo Ra-ssi ditemukan.”
Song Yi benar-benar bangun dari
tidurnya, “Ia mati?” Bom membenarkan dan Song Yi semakin terbelalak, “Bagaimana
bisa? Apakah kecelakaan? Apa yang terjadi?”
Bom mengaku tak tahu. Tapi yang
pertama harus Song Yi lakukan adalah keluar dari rumah segera karena reporter
akan segera naik ke atas.
Song Yi pun terburu-buru keluar.
Ia akan menekan tombol lift, tapi Bom melarangnya karena papra wartawan itu
juga naik lift. Ia menyuruh Song Yi untuk keluar lewat pintu darurat.
Song Yi berlari menuju pintu
darurat, tapi Bom kembali melarangnya. Ia melihat ada beberapa yang pergi
melalu pintu darurat. Ia menyuruh Song Yi untuk masuk ke dalam apartemennya
lagi. Song Yi bergegas untuk masuk. Tapi ia segera tersadar, ‘Hei! Kenapa aku
harus melarikan diri?”
Bom tak ada waktu untuk menjelaskan, dan meminta Song Yi untuk
menuruti ucapannya saja. Song Yi pun buru-buru memencet passwordnya. Tapi
saking paniknya, ia tak tahu berapa kode passwordnya itu. Ia bertanya pada Bom.
Tapi Bom tak tahu karena Song Yi baru saja menggantinya.
“Jadi aku mengubahnya ke nomor
berapa?!!” teriak Song Yi tambah panik.
Ia mencoba terus, tapi tetap
gagal. Pintu itu tak mau terbuka. Ia berlari ke lift, menatap horror pada angka
di lift yang angkanya semakin membesar mendekati angka 23. Ia mondar-mandir
kebingungan.
Terdengar suara pintu terbuka.
Song Yi melihat Min Joon membuka pintu. Ia pun buru-buru mendorong Min Joon
agar masuk ke dalam rumah. Bersamanya.
Sepersekian detik setelahnya,
pintu lift terbuka dan para wartawan muncul seperti rombongan lebah
menemukan bunga. Mereka memencet bel
apartemen Song Yi dan berteriak-teriak memanggil Song Yi keluar.
Song Yi menguping dari belakang
pintu. Min Joon hendak bertanya, tapi Song Yi meletakkan telunjuk di bibir Min
Joon, menyuruhnya diam. Min Joon menangkap telunjuk Song Yi dan dari wajahnya,
tampak ia tak suka.
Dengan berbisik, Song Yi meminta
agar Min Joon membiarkannya tinggal di sini sekali ini saja. “Aku akan digigit
hingga mati oleh orang-orang itu.”
Sesaat ruangan hening karena Min
Joon diam, hanya memandang Song Yi. Namun keheningan itu pecah karena terdengar
suara dari Song Yi. Dari perutnya.
Haduhh… masih sempat-sempatnya
laper.
Masih berbisik, Song Yi berkata, “Aku
minta maaf karena mengucapkan kata-kata ini dalam situasi seperti ini,” Song Yi
menatap ruangan di dalam apartemen Min Joon, “.. tapi apakah kau masih punya
ramen atau nasi? Aku tak makan banyak kemarin malam, jadi aku sedikit lapar.”
Gubrak!
Komentar :
Duh.. si Song Yi ini, belum juga
dikasih ati udah minta ampela, deh. Mungkin Min Joon berpikir, kenapa juga 3 bulan terakhir di bumi ini aku dapat cobaan yang luar biasa?
Note : bagian 2 nggak akan saya upload hari ini, ya.. mau weekend-an dulu.. :))
Note : bagian 2 nggak akan saya upload hari ini, ya.. mau weekend-an dulu.. :))
Aku suka song yi yang g tau malu kyk gt, apa adanya,,:D
ReplyDeletekasian min joon kehidupan tenangnya terusik oleh song yi :P
wkwkwkk.. Song Yi lucuuu.. makasih sinopsisnya. jd yg da dlm pglihatan Min Joon itu Han Yoo Ra. entah bgamana tp aku yakin yg mbunuhnya itu Jae Kyung. semangat trs ya eonni
ReplyDeletewah.. cepet apdetannya.. :D makasih ya untuk sinopsisnya.. makasih banyak dan tetap semangat!!
ReplyDeletehmm berarti bener yaa mngkin min joon gak bisa balik lagi ke planet nya karna di zaman joseon itu yg dia di racun :(
ReplyDeletesisa 3 bln lagi di bumi apa yg akan terjadi kalo min joon udah jatuh cinta sama song yi :p btw, thankseu yaa mba dee ^^ happy weekend ~~~
Sama mba fransiska sy juga punya filing gitu,ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ..ټ..ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ .. Song yi lucu Ƴǡ,sifatx apa adanya.. Kasian min joo ^^
ReplyDeletetapi kenapa ya mbak, ada firasat tentnag yoo ra? apa masih ada hubungannya sama keselamatan song yi juga hehe
DeleteMenurutku..... Propesor kita hanya memiliki ikatan takdir dengan song yi. Jadi song yi benar-benar akan tenggelam kl gak ada dia. Lagian kita gak tw tuh Yoo Ra matinya kenapa. Bisa aja dia di bunuh lalu di lempar. Bukan kepeleset ky di mimpi.
DeleteJd menurutku yoo ra gak ada hubungannya sama mimpi.
lama2 hwikyung mirip HyunBin face-nya. kkkkk~ #Efek kangen Lht HyunBin ditipi lgi. XDD
ReplyDelete*scene yg hrusnya tegang dibuat jdi santai. XDD
Wahh makin seru aja.. Gk sabar part 2 ny,smgt buat penulisny..
ReplyDeletesilahkan download versi film/videonya aja
ReplyDeletedi http://sadrachkurniawan.blogspot.com/2013/12/download-drama-korea-you-who-came-from.html
waaaaaa kaka.nya hwi kyung psikopat deh ngeri gitu..
ReplyDeletepasti dibalik kematian too ra itu jae kyung .
alien aja suka ama song yi apalagi manusia :D aku juga suka (maksudnya suka karakternya bukan suka cinta -_-) apalagi g maen jun ji hyun ahjumma eh unnie :D kemaren2 baru bisa baca doang belum sempet ngomen xixi ini drama aku tunggu2 dari jaman the heirs. suka ama jun ji hyun ama kim soo hyun, di the thieves ajaa aku fav mereka berdua :D
ReplyDeleteyang satu beloon yang satu juga sama beloon ketang :D *bahasayunanikeluar wkkk
Astagoo...lucu bngt mba...^^
ReplyDeleteMa'ksh up date an nya...fighting!
Lucu bgt song yi ini :D kesian min joon :P
ReplyDeletengeri ngeri sedaap gitu ya liat jae kyung.....kayanya dia lawan sepadan utk min joon.....tx mba dee, have a nice weekend :)
jae kyung emng ngeri bgd....
ReplyDeletekirain yg mati song yi trnyta sepatu yoo ra sma...asemb!!!
pnsran nggu part 2 ne
hadeeh!!!
tetep smngt mba...
Pnsaran bnget ni mbak dee.....
ReplyDeleteMet weeken ja mbak...
psti jae kyung yg bnu yoo ra...coz yoo ra mo ngumumin hub mreka kn...jgn2 nnti song yi jg d incar jae kyung..
iklan bentar ya...........
ReplyDeleteYE YE YE YE YE YE YE !!!
ada yuchun di SBS, jadi presenter lagi.. :)
yeorobun..keep smile........
ralat...
DeleteSBS AWARD ....makdus aye..........
kenapa salah terus nich....nulis MAKSUD aja susahnya......
Deletereally???
Deleteoh, thanks dear^^
jadi presenter yang mbacain nominasi? ngarep mbacain siapa ya? haha
haha padahal dia kan ga main drama sbs tahun ini :P
D tunggu part 2 nya ya eon
ReplyDeleteNgakak liat pose song yi foto sama pengantin.wkwkwkw...min joon tabah kan hati mu sblm plg ke asalmu...tpi klo bsa ajak jg ia song yi nya...biar seru.hahahaha.jae kyung bkn hanya jahat tpi kejam.makasih mba dee
ReplyDeleteJangan jangan Yoo ra di bunuh sama kakaknya Hwi kyung.......
ReplyDeletePikiran yg sama dngn saya.
DeleteMotifnya krna yo ra mengetahui rahasia jae kyung dan terus memaksa untuk melamarnya.
Thanks mbak. ditunggu part 2nya. Tapi Happy weekend dulu :)
ReplyDeleteSeru buanget.bikin aku yg g suka baca anteng baca .sinopsisnya bagus seolah aku lg nonton filmnya
ReplyDeleteSeru buanget.bikin aku yg g suka baca anteng baca .sinopsisnya bagus seolah aku lg nonton filmnya
ReplyDeleteSeru buanget.bikin aku yg g suka baca anteng baca .sinopsisnya bagus seolah aku lg nonton filmnya
ReplyDeleteGomawo sinopsisnya eonni ^^
ReplyDeleteBaru baca hari ini.
Liat ekspresi diem Min Joo bikin melting ~~
lope lope deh buat aktingnya Kim Soo Hyun ^^
cer4itanya makn menarik nih, eonni nge pos yg part 2 nya jgn lama" ya, udh kebelet pengen baca hehe...
ReplyDeletedear all,
ReplyDeleteternyata hari ini pun aku ga bisa posting yg bagian 2, krn ada sesuatu yg mendesak yg hrs dilakukan. jadi mohon pengertiannya ya.
akubjg ga bisa janji beaok bisa. tp aku usahain akan posting sblm ep 5 tayang. tq.
Gomawo mbak sinop nya..
ReplyDeletebtw...ep terakhir my daughter seo young kpn diposkan mbak, dh kebelet nii..hehee..
silahkan download versi film/videonya aja
ReplyDeletedi http://sadrachkurniawan.blogspot.com/2013/12/download-drama-korea-you-who-came-from.html
mbak dee... part 2 nya belum di post lagi yaa :( bolak balik pagi siang sore malem ke blog nya mbak dee, T.T
ReplyDeletedi tunggu ya mbak part 2 nya.. critanya nanggung nih ><
Yg udah kepo akut bs liat review nya di blog irfa
ReplyDeletesong yi alay....tapi lucu cerita awal2nya bikin mesem2 sendiri
ReplyDeletekapan episode selanjutnya di posting?
Ditunggu part 2nya :)
ReplyDeletesebenarnya Min Jun sudah tau sama keadaan SongYI.
ReplyDeletekan dia punya pendengaran super, alien super gitu
:)
ReplyDeletemin parr 2 ga bisa dbuka ya...
ReplyDeletemin parr 2 ga bisa dbuka ya...
ReplyDeleteenak yah baca ceritanya (sinopsis
ReplyDeleteAku sukak waktu song yi bertengkat pose.sm yo ra bikin ngaka wwk kwk:d...
ReplyDelete