Demi kenyamanan bersama, mohon saat memberi komentar, tulislah sesuai dengan apa yang ada dalam bagian cerita yang ada di dalam postingan. Jangan memberi spoiler. Misalnya jika ingin berkomentar untuk adegan akhir episode 15, tunggu saat saya posting di episode 15 atau tulis komentar di spoiler 15 di tempat Fanny.
Begitu juga jika ingin mengomentari episode 16, jangan di sinopsis atau spoiler ep 15. Tunggu saat saya akan posting spoiler 16 nanti atau sinopsis 16 di tempat Fanny. Oke..? :)
Note : spoiler tak bisa saya posting siang ini. Mungkin sore-an, karena saya harus pergi.
Sinopsis The Heirs Episode 15 - 1
Sementara di dalam Tan mencium
kening Eun Sang, di luar Rachel melepas korsasenya dengan marah. Tapi
sepertinya korsase itu juga marah padanya karena korsase itu menolak lepas dari
tangannya.
Young Do yang ikut keluar, menarik tangan Rachel dan membantu melepaskannya. Tapi bukan karena ia baik hati, tapi karena ia ingin segera memarahi Rachel yang memanggil Eun Sang kemari sebagai pelayan cafe.
Young Do yang ikut keluar, menarik tangan Rachel dan membantu melepaskannya. Tapi bukan karena ia baik hati, tapi karena ia ingin segera memarahi Rachel yang memanggil Eun Sang kemari sebagai pelayan cafe.
Rachel tak ingin meladeni omongan
Young Do karena ia sedang marah. Young Do berkata Rachel seharusnya berterima
kasih pada Eun Sang yang kali ini menyelamatkan Rachel, “Karena ia sendiri yang
mengaku, aku akan melepaskanmu kali ini. Tapi ini yang terakhir kalinya,
Sister.”
“Apa Eun Sang tahu begitu
perhatiannya dirimu ini?” ejek Rachel.
“Tentu saja tidak. Hal itu
sangatlah memalukan,” jawab Young Do. Ia berbalik untuk kembali ke dalam tapi
Myung Soo muncul dan mulai berkata ngaco, membuat Young Do heran dan bertanya,
“Apa kau sedang mabuk?”
Myung Soo bingung karena
sebenarnya ia tak ingin mereka melihat apa yang terjadi di dalam. Ia pun
menunjuk pada Rachel dan mulai complain kenapa Rachel tak pernah membalas surat
cinta yang ia kirimkan saat SMP dulu. Rachel hanya menatap Myung Soo, mungkin
juga berpikiran sama dengan yang diucapkan Young Do.
Beberapa teman mereka (yang dulu
menginterogasi Eun Sang, minus Ye Sol) muncul dan mengomel, marah pada Eun Sang
yang tak tahu diri bahkan berani mencium Tan. Rachel dan Young Do terkejut
mendengarnya dan itu adalah isyarat bagai Myung Soo untuk cabut. Ia pura-pura
harus ke kamar kecil sekarang.
Young Do nampak sedih, namun
seolah tak peduli, ia berkata kalau ia akan pergi sekarang. Sedangkan Rachel,
walau terlihat galau, tapi ia memutuskan untuk kembali masuk. Tapi ia terkejut
saat hendak masuk ia bertemu dengan Hyo Sin.
Hyo Sin heran melihat Rachel yang
ada di luar dan dengan bergurau Rachel menjawab kalau ia ada di luar karena
menunggu kedatangan Hyo Sin, “Karena aku merindukan Sunbae.” Hyo Sin semakin
heran dengan jawaban Rachel yang aneh.
Ada telepon masuk di handphone Hyo
Sin dan Hyo Sin menyuruh Rachel untuk masuk duluan. Ternyata dari Hyun Joo yang
memarahi Hyo Sin karena Hyo Sin tak mengikuti ujian masuk Universitas. Hyo Sin
malah tersenyum dan menjawab kalau hal yang seperti ini yang membuat Hyun Joo
meneleponnya.
Hyun Joo bertanya dimana Hyo Sin sekarang karena orang
tuanya sekarang mengkhawatirkan anaknya yang menghilang. Hyo Sin mau
memberitahu keberadaannya jika Hyun Joo mau menemuinya dan datang sendirian.
Di rumah, Nyonya Han menyeret Ibu
Eun Sang ke dalam ruang kerja Presdir Kim dan menyuruhnya untuk mengawasi luar,
untuk jaga-jaga walau sekarang Presdir Kim sedang tidur siang, “Kau sekarang
adalah komplotanku, Ahjumma.”
Ibu Eun Sang bengong sesaat,
walau ia akhirnya berjaga di depan pintu dan mengintip keadaan luar. Nyonya Han
berencana untuk membongkar brankas besi Presdir Kim. Ia teringat ucapan Tan
yang mengatakan kalau Presdir Kim menyuruh orang memata-matai Tan. Maka ia pun
memencet-mencet tombol brankas, tapi pintu tetap tak mau membuka.
Pada Ibu Eun Sang, Nyonya Han
mengeluh kalau ia sudah mencoba semua kombinasi, hari ulang tahunnya, Won, Tan,
hari kemerdekaan, tapi tetap saja pintu brankas tak bisa dibuka.
Maka akhirnya Ibu Eun Sang pun
turun tangan. Seperti detektif kawakan, ibu Eun Sang meraut pensil dengan
cutter, sehingga mendapatkan setumpuk debu karbon. Setelah itu ia meniupkan
karbon itu hingga terlihat tombol-tombol mana yang sering dipencet oleh Presdir
Kim.
Nyonya Han terpana dengan
kemahiran ibu Eun Sang yang menyamai Mission Impossible. Ibu Eun Sang meminta
Nyonya Han untuk mengingat-ingat kombinasi nomor yang terdiri dari nomor-nomor
itu. Nyonya Han pun teringat sesuatu, dan memencet lagi. Kali ini berhasil,
namun hal itu membuatnya sedikit kecewa karena kombinasi angkanya adalah hari
ulang tahun ibu Won.
Tapi Ibu Eun Sang menyuruhnya
segera bergegas karena mereka tak punya banyak waktu. Nyonya Han pun segera mencari
dokumen yang ia cari. Dan ketemu! Ada foto Tan dengan Eun Sang, foto Won dengan
seorang gadis, dan.. Matanya terbelalak, berseru, “Apa ini?! Omo omo..!”
Tan dan Eun Sang masih saling curi-curi pandang saat Chan Young dan Bo Na menanyai Hyo Sin tentang ujian
masuknya yang katanya lebih berat dari ujian tahun lalu.. Hyo Sin tak
memberitahu mereka kalau ia tak jadi tes hanya menjawab kalau ujiannya dan
hanya tersenyum dan menjawab kalau soalnya tak sesusah itu.
Eun Sang memuji kakak kelasnya,
tapi Tan merangkul Hyo Sin dan menyindir, apa Hyo Sin yakin dengan jawabannya?
Hyo Sin malah menyindir balik, “Memang apa yang kau ketahui tentang ujian?”
Chan Young membenarkan Hyo Sin, membuat Tan kesal.
Rachel muncul dan Tan yang
melihatnya pertama kali. Ia langsung menghadang Rachel yang bertanya apakah
sekarang Tan merasa bahagia karena sudah mengatakan ke seluruh dunia kalau Tan
menyukai gadis miskin? Tan menjawab kalau ia hanya bisa berharap kalau Rachel
juga berbahagia sama sepertinya.
Rachel berkata kalau ia sudah
berhenti menyukai Tan tapi ia juga tak ingin melihat Tan bahagia, “Untuk
mendapatkan Cha Eun Sang kau harus kehilangan sesuatu.” Ia pun meninggalkan Tan dan menghampiri Hyo
Sin yang sedang bercakap-cakap dengan Bo Na dan Chan Young. Ia memanggil Hyo
Sin untuk menarik perhatiannya dan tanpa basa-basi langsung mencium bibirnya.
Semua terkesiap kaget mendapat
pertunjukan untuk kedua kalinya. Pada saat yang bersamaan Hyun Joo muncul
sehingga melihat ciuman itu dan Hyo Sin melihatnya.
Hyo Sin bertanya apakah Rachel
berniat membuat Tan cemburu? Rachel menjawab tidak. Ia hanya ingin membuat
hubungan Tan dan Hyo Sin menjadi renggang. Tapi ia tak memiliki perasaan pada
Hyo Sin. Ia berlalu pergi meninggalkan Hyo Sin.
Tapi Hyo Sin menangkap tangannya
dan berkata, “Aku juga tak memiliki perasaan apapun padamu.” Dan ia langsung
menarik Rachel dan menciumnya, sama seperti tadi, namun dengan mata melirik
pada Hyun Joo.
Semua yang melihat lebih terkejut
melihat hal itu dan bisik-bisik semakin keras. Namun suara paling keras adalah
Bo Na yang melepas bando berliannya, “Sialan! Sialan! Ini adalah pestaku,
sialan!”
Hahaha… O iya.. ini pesta Bo Na –
Chan Young, ya.. Sampai lupa.. :p
Eun Sang pulang dengan
terhuyung-huyung mabuk. Tan yang mengikutinya dari belakang geli dan bertanya
apa yang sebenarnya Eun Sang minum. Hanya tiga gelas jus. Tapi Tan kenal dengan
Myung Soo. Si biang pesta itu pasti sudah mencampur jusnya dengan alcohol.
Tan mendengar gumaman Eun Sang
yang merasa kepanasan dan meminta Eun Sang untuk tak menggodanya, “Karena aku
tak akan bisa tahan.”
Tapi Eun Sang malah berbalik dan
memanggil Tan, “Hei, Kim Tan. Kim Tan yang tampan.”
“Berhentilah bersikap imut.
Berbahaya,” sahut Tan dan berjalan mendahului Eun Sang.
“Kim Tan yang selalu
menghampiriku ketika melihatku,” kata Eun Sang menghentikan langkah Tan. Tan
berbalik dan melihat Eun Sang yang dalam mabuknya berkata, “Kim Tan yang selalu
dalam kesusahan karenaku.”
“Kalau kau bicara lagi, aku akan
meninggalkanmu,” ancam Tan.
Tapi Eun Sang menggeleng, merajuk
dan malah berkata, “Kim Tan! Aku menyukaimu sekarang. Aku benar-benar suka.”
Tan terpana mendengar pengakuan
Eun Sang, apalagi kali ini Eun Sang yang meraih tangan yang ada di saku dan
malu-malu menggenggamnya. Tan akhirnya bertanya mengapa tangan Eun Sang begitu
dingin? ”Kau benar-benar membuatku khawatir.”
Ia pun menggenggam tangan satunya
dan meniup kedua tangan Eun Sang, menghangatkannya. Aww…
Tapi kehangatan itu tak bisa
berlanjut karena Nyonya Han menelepon Tan. Maka Tan pun menemui ibunya yang
langsung bertanya apakah Tan tadi bersama Eun Sang? Tan tak mau menjawab.
Ibunya menyuruhnya datang karena ada hal yang penting bahkan menyuruhnya untuk
terbang menemui ibunya, “Jadi bisakah kita melewati interogasi itu?”
Nyonya Han memberikan jaket ganti dan berkata kalau ia
sudah memiliki rencana untuk Tan. “Kau akan minta maaf pada Rachel besok. Kau
bilang saja kau kau yang bersalah. Aku punya sesuatu yang akan mengembalikan
pertunanganmu lagi. Walau sedikit murahan. Aku akan menemui ibu Rachel besok.”
“Bu,” sentak Tan. “Bukan
pertunangan yang aku inginkan. Apakah ibu tak juga mengerti? Aku tak ingin
menjalani kehidupan yang palsu lagi.”
“Bagaimana mungkin kau ini palsu?
Apapun yang orang katakan, kau adalah anak kedua dari Grup Jeguk!” jawab Nyonya
Han dengan nada tinggi.
“Kalau begitu ibu adalah siapa?
Apakah dengan hanya menjadi ibuku itu tak cukup bagi ibu?” pertanyaan Tan
mengagetkan Nyonya Han.
Nyonya Han merasa sedih hatinya saat
melihat putranya tertunduk saat berkata, “Bahkan bagi ibu, aku bukanlah
siapa-siapa jika aku bukan anak kedua dari Grup Jeguk.”
Tan kembali ke hotel dan sedih
saat melihat kalau kamar Won sekarang sudah rapi dan bersih dari barang-barang
Won. Won sudah pindah dari kamar itu dan menyerahkan kamar itu pada Tan.
Orang tua Hyo Sin menyidang
anaknya yang tak mengikuti ujian masuk universitas. Tapi di luar dugaan, kedua
orang tuanya sangat pengertian dan menyuruh Hyo Sin untuk mengambil jurusan
yang ia maui. Entah itu Ilmu Sosial atau Seni, Hyo Sin boleh belajar apa yang
Hyo Sin suka.
“Apakah Ayah Ibu benar-benar
serius?” harapan Hyo Sin tumbuh.
“Kau sudah pasti akan menganggur
satu tahun. Jadi lakukan apa yang akan kau lakukan,” jawab Ayah Hyo Sin.
“Belajar apapun yang kau inginkan, tapi persiapkan juga untuk LEET. Jadi kau
bisa langsung masuk ke sekolah hukum.”
“Karena kau sudah banyak belajar,
kau akan lebih siap untuk tahun depan,” ujar ibu Hyo Sin dengan penuh
pengertian. Ia menggenggam tangan putranya dan menyemangatinya,
“Bersemangatlah, Lee Hyo Sin.”
Hyo Sin menghela nafas kecewa dan
menarik tangan dari genggaman ibunya, “Sama seperti tes wawancara masuk
universitas, Ayah Ibu pasti juga sudah menjadwal ulang ujian masuk universitas
untukku juga. Marahlah saja padaku. Kalian membuatku sesak nafas! Apakah Ayah Ibu tahu betapa kejamnya hal ini?”
“Apa kau tahu betapa putus asanya
kami karena punya anak yang mengecewakan?” jawab ayahnya tak sabar. “Apapun
impianmu.. Ada juga impian yang kami miliki saat kami melahirkanmu. Jangan
lupakan itu.”
Paginya, berita Hyo Sin yang tak
ikut tes sudah menyebar. Tan menemui Hyo Sin dan bertanya mengapa Hyo Sin
melakukan hal itu. Apakah Hyo Sin senang dengan perhatian yang tertuju padanya
sekarang?
Tapi Hyo Sin malah bercanda kalau
perhatian itu ada pada mereka, karena kejadian kemarin. Ia menunjuk bibirnya
dan berkata, “Hubungan cinta dan benci dengan aku nomer satu dan kau nomer dua.
Seharusnya hubungan kita berdua menjadi canggung.”
Tan menjawab kalau Hyo Sin tak
usah sok pintar karena ia bahkan tak ikut ujian kemarin. Dengan nada lebih
serius ia bertanya apakah Hyo Sin baik-baik saja? Bagaimana tanggapan orang tua
Hyo Sin?
“Bersemangatlah, Lee Hyo Sin,” jawab
Hyo Sin menirukan ibunya. Tan heran, neraka seperti apa yang didiami Hyo Sin
sekarang. Hyo Sin tersenyum, “Kau juga tidak sedang ada di awan juga. Soal yang
kemarin, aku minta maaf. Sumpah, aku tak bermaksud untuk melakukan ciuman yang
kedua. Aku hanya ingin menunjukkan pada seseorang saja.”
Tan menatap Hyo Sin lama, dan
akhirnya bertanya, “Jadi.. apakah seseorang itu aku?”
Wkwkwkwk.. jadi beneran dong
cinta segitiganya. LOL, Tan kepedean banget, sih.. Tapi melihat ekspresi Tan
yang menatap Hyo Sin dengan khawatir (atau sayang?) rasanya Tan tahu apa yang
terpendang di hati Hyo Sin.
Saat pelajaran olahraga selesai,
beberapa murid wanita menghadang Eun Sang yang berani-beraninya membohongi
mereka, menjadi OKB padahal hanya anak miskin. Eun Sang minta maaf, tapi mereka
masih terus menghina Eun Sang yang juga menggoda Tan.
Salah satu murid sudah hampir
main fisik kalau saja Young Do tak muncul di belakang mereka. Saat mereka
mengadu tentang kemiskinan Eun Sang yang masuk ke sekolah mereka, Young Do
hanya berkata kalau anak itu tak mempunyai ijin untuk bicara padanya.
Para gadis itu tahu diri dan
memilih pergi dengan diiringi sekelumit nasihat dari Young Do, “Berhenti
berkomplot. Belajar hidup sendiri-sendiri!”
Eun Sang berterima kasih karena
telah menjadi ksatria hitamnya. Tapi Young Do menolak disebut ksatria, karena,
“Kalau aku ksatriamu, apa berarti Kim Tan adalah Pangeran Tampanmu? Wajahku itu
lebih putih darinya.”
Hahaha.. Eun Sang bahkan geli
mendengarnya. Ia bertanya tentang kabar Hyo Sin yang ternyata tak ikut ujian.
Young Do menjawab kalau ia dari dulu sudah suka dengan Hyo Sin, “Tapi sekarang
aku semakin menyukainya.”
Eun Sang tersenyum dan berkata
kalau mereka ternyata bisa juga ngobrol enteng seperti ini, tanpa membicarakan
rahasianya, “Kupikir kau mungkin hanya susah mengekspresikan diri sendiri.”
Young Do kesal dan berkata kalau
sekarang Eun Sang sudah bisa berjalan sendirian saja. Eun Sang heran dan
bingung melihat sikap Young Do. Padahal Young Do menemani Eun Sang agar tak
diganggu dengan murid-murid yang lainnya lagi.
Young Do memang tak mungkin bisa
mengantarkan Eun Sang lebih jauh lagi, karena ia dipanggil untuk melaksanakan
hukumannya, yang lagi-lagi membersihkan kaca. Dan yang berikutnya kita lihat
adalah Tan dan Young Do yang membersihkan kaca masih dengan malas-malasan dan
tak saling bicara. Tapi kegiatan mereka terhenti saat melihat Won dan Presdir
Choi masuk ke lobi sekolah.
Wajah mereka langsung pucat dan
Tan bertanya apakah Young Do memberitahu ayahnya tentang panggilan ke sekolah?
“Apa kau memanggil mereka?” balas Young Do.
“Apa ayahmu tahu berapa nilaimu?”
“Bisakah kau katakan pada ayahku
kalau aku sudah mengalahkanmu?”
Bwahaha… LOL banget mereka
berdua. Mereka berdua hanya bisa memandang ayah dan kakak yang heran tak
percaya melihat mereka sedang membersihkan jendela.
Seberapa berkuasanya Presdir Choi dan Won di dunia bisnis, di ruangan kepala sekolah mereka hanya orang tua dan wali murid yang harus mendengar omelan Ibu Kepala Sekolah. Nyonya Jung memanggil Presdir
Choi dan Won karena ia sudah tak dapat mengendalikan Tan dan Young Do.
Won
melirik Tan kesal dan meminta maaf. Begitu pula Presdir Choi yang berkata kalau
ia akan menasehati putranya. Nyonya Jung bertanya apakah Presdir Choi sudah
tahu nilai Young Do?
“Rangking Young Do adalah 98,”
kata Nyonya Jung, membuat Presdir Choi berkata kalau ia akan mengingatkan
anaknya. Pada Won pun, Nyonya Jung bertanya, “Apakah Anda tahu rangking Tan,
Tuan Kim? Rangking 100! 100!”
Tan menggigit bibirnya, tapi Won
tetap tenang dan bertanya, “Apakah itu rangking secara nasional?”
“Rangking satu angkatan dalam SMA
Jeguk! Dari 100 siswa.”
Bwahaha… Ekspresi Won itu loh,
yang melongo saat menoleh pada Tan,
benar-benar tak bisa percaya. Tan hanya bisa ngeles, “Aku ini bukan orang yang
setengah-setengah.” LOL. LOL. LOL.
Selesai pertemuan, Presdir Choi
bertanya apakah IQ Young Do (note : 150) itu tak bisa membantu nilainya? Young
Do hanya tertunduk di belakang ayahnya, bersiap menghadapi yang terburuk. Tapi
Presdir Choi melanjutkan, “Tapi tetap saja, kau berhasil mengalahkan Tan untuk
pertama kalinya.”
Bwahahaha… si ayah ini.. Young Do hanya bisa bengong
mendengar kegembiraan ayahnya yang salah fokus.
Sementara itu Won masih belum
bisa percaya kalau rangking Tan adalah 100 dari 100. Tan menunduk dan minta
maaf. Ia akan berusaha lebih baik lagi di ujian final. Won langsung menyergah,
“Memang kau bisa lebih buruk lagi?” Haha.. Betul betul betul.
Tan malah tersenyum dimarahi
seperti itu, karena ia mengira Won tak peduli pada nilai-nilainya. Won menjadi
canggung karena dipuji seperti itu. Tan berterima kasih dan meninggalkannya
kakaknya untuk kembali ke kelas.
Saat berbalik, Won terkejut
karena melihat Hyun Joo. Tapi Hyun Joo hanya tersenyum sopan tanpa bicara,
seakan mereka tak mengenal satu sama lain. Won menghentikannya dengan bertanya,
“Apakah sangat berat? Wajahmu kelihatannya lelah.”
Tanpa memandang, Hyun Joo menjawab
kalau para guru masih memperlakukannya secara biasa karena belum tahu kalau ia
adalah yatim piatu. Ia merasa berterima kasih pada Presdir Kim yang
mengundurkan jadwal penerbitan artikelnya hingga minggu depan. Won memotongnya
dan berkata kalau artikel itu tak akan pernah terbit, membuat Hyun Joo
terkejut.
“Dan jawablah teleponku. Itu tak
akan membunuhmu,” tukas Won yang langsung berbalik meninggalkan Hyun Joo. Ia
tak menjawab saat Hyun Joo bertanya apakah Won yang menghentikan terbitnya
artikel itu, dan malah berlalu pergi.
Nyonya Han menemui Esther untuk
memintanya memutuskan pertunangan itu secara resmi. Whaaa..? Sepertinya ucapan
Tan yang terakhir di hotel itu benar-benar menyentuh perasaannya.
Esther tentu saja tak mau,
apalagi ia diminta oleh seseorang seperti Nyonya Han. Memang siapa Nyonya Han
itu hingga berani bicara padanya. Nyonya Han menjawab kalau ia adalah ibu Tan.
Tapi Esther menajawab kalau ibu Tan yang ia tahu adalah Nyonya Jung.
Nyonya Han menahan kesabaran dan
tetap berkata sopan kalau ia sudah terbiasa dengan anggapan seperti itu, tapi
ia tak peduli. Ia merasa kalau usia Tan dan Rachel masih terlalu muda untuk memenuhi
janji perusahaan, “Jadi pertunangan ini..”
“Rachel terlalu berharga untuk
menikah dengan seorang anak diluar nikah,” potong Esther. “Maafkan aku yang
berkata kasar. Aku hanya ingin menjadi ibu yang membela. Kuharap aku tak akan
bertemu denganmu lagi.”
Nyonya Han hanya memberikan
amplop. Ia sebenarnya tak ingin menggunakan ini dan ia mengeluarkan isinya,
“Maafkan kekasaranku. Aku hanya ingin menjadi ibu yang membela.”
Esther terkejut karena di dalam
ada fotonya dan Sekretaris Yoon yang berciuman. Ia menyebut taktik Nyonya Han
ini sebagai sesuatu yang kotor. Tapi ia setuju, “Baiklah, kita batalkan saja
pertunangan ini.”
Hyun Joo memberi tugas
murid-muridnya untuk membentuk kelompok yang terdiri atas 2 – 4 orang untuk tugas sastra. Mereka harus membaca novel klasik dan menulis sebuah review. Rachel mengeluh karena
novel-novel itu sudah pernah dibaca saat SD. Tapi Hyun Joo berkata kalau mereka
sekarang sudah dewasa, dan apa yang dibaca pun juga akan berubah.
Bo Na mengajak Chan Young untuk
menjadi satu kelompok. Ia pun juga mengajak Eun Sang yang langsung Eun Sang
terima dengan segera. Hanya ada dua anak di belakang Eun Sang yang melihatnya
dengan tatapan tidak suka.
Bukaaann.. bukan para gadis-gadis
jahat itu, tapi si peringkat 98 dan 100.
Dan itu yang membuat Eun Sang
kesal, karena ia sekarang harus berkelompok dengan mereka. Di café, ia
menginterogasi Tan dan Young Do, siapa yang berinisiatif untuk menggabungkan
mereka bertiga, “Aku harusnya ada di kelompok Chan Young dan Bo Na. Apakah kau,
Young Do?”
‘Ini bukan kelompok yang aku
inginkan,” bantah Young Do. Eun Sang bertanya siapa yang Young Do inginkan?
Young Do menjawab, “Choi Young Do, Cha Eun Sang, Suzy dan Hyuna.”
Haha… Tan melirik Young Do tapi
Eun Sang tak merasa lucu sama sekali. Ia sedang tak ingin bercanda, “Apakah ini
ulahmu, Kim Tan?”
“Kalau mauku, tentu saja aku
ingin kelompok yang isinya Kim Tan, Cha Eun Sang, Cha Eun Sang dan Cha Eun
Sang,” jawab Tan konyol. Young Do menoleh padanya dan langsung dikomentari Tan,
“Ngapain liat-liat?”
Eun Sang akhirnya menyerah dan
karena sekarang ia harus bekerja, maka ia meminta kerja sama mereka. Ia tahu
kalau mereka tak akan mau baca buku, jadi ia sudah menyiapkan semuanya, “Aku
akan baca bukunya dan kalian akan nonton filmnya. Dan berikanlah setidaknya
satu kata saja.”
Eun Sang menaruh satu earphone ke
masing-masing telinga kedua cowok itu dan mengancam tak akan menulis nama
mereka jika mereka tak bekerja sama, “Lihatlah ke layar dan jangan sampai
berkelahi. Pikirkan saja kalian sekarang berada di dunia yang berbeda.”
Hahaha… imut banget mereka berdua
.. dan romantis lagi.
Tapi rencana tinggal rencana.
Kedua cowok itu duduk diam di depan layar, tapi yang ditonton bukanlah film
itu, tapi mereka kompakan nonton Eun Sang yang sedang melayani pelanggan.
Dan
saat ada satu pembeli yang marah karena Eun Sang salah buat minuman, mereka
berdua akan berdiri untuk membela Eun Sang.
Eun Sang melihatnya dan langsung
mendelik pada mereka berdua, dengan kedua jarinya ia menyuruh agar mereka duduk
kembali. Hahaha… Dan seperti dua anak nakal yang diomeli gurunya, mereka pun
patuh dan duduk kembali.
Mendadak muncul dua bodyguard
yang menyampaikan pesan Presdir Kim untuk membawa Tan pulang ke rumah, bahkan
dengan kekerasan jika perlu. Young Do menawarkan keahlian judonya untuk
menghalau mereka berdua, tapi Tan menolaknya. Tidak untuk hari ini. Pada Eun
Sang yang menatap khawatir, Tan memintanya untuk tak khawatir, “Aku hanya
pulang ke rumah lebih dulu.”
Eun Sang menatap kepergian Tan
dengan khawatir. Ia minta ijin pada bosnya untuk pergi sebentar selama 30
menit, dan pada Young Do .. ia menatap ragu. Young Do langsung bertanya, “Apa?
Kau butuh tumpangan? Bis terlalu pelan, ya?”
Eun Sang akhirnya meminta Young
Do mengantarkannya. Young Do mulanya tak mau, “Aku mau pergi ke pesta dan kau
ingin nebeng pulang ke rumah?” Ah.. boong banget. Pesta kok di siang bolong.
Tapi Young Do memang hanya pura-pura dan menyuruh Eun Sang agar segera bersiap,
ia akan mengantarkan Eun Sang pulang.
Ahh… bad boy with good heart.
Tan pulang dan melihat kalau
rumahnya sekarang dijaga ketat oleh para bodyguard. Di dalam, Presdir Kim
memarahi Tan yang membuat Esther mengembalikan semua hadiah pertunangan dan
memutuskan pertunangan itu, padahal Rachel tak ingin memutuskannya, “Apa yang
sudah kau lakukan padanya?”
“Aku yang memutuskan pertunangan
itu. Kenapa menyalahkannya?” sela Nyonya Han. “Sejak awal aku sudah tak
menyukai Rachel. Matanya terlalu tajam, dan hidungnya juga tajam..”
“Bisakah kau diam?!” bentak
Presdir Kim, membuat Nyonya Han mengkeret. Presdir Kim berkata kalau Tan baru
saja kehilangan kesempatan terakhirnya. “Dengan memutuskan pertunangan ini,
Esther tak akan diam saja menjaga rahasiamu dan keluarga kita. Dan kita akan
menjadi bahan pembicaraan orang-orang..”
“Dan itu akan membuat Ayah
semakin kaya,” potong Tan. “Akan muncul gosip tentang perkelahian antar
saudara, harga saham akan naik. Apa yang mesti dikhawatirkan? Ayah tak perlu
mengkhawatirkan apakah aku atau ibu akan terluka.”
“Aku mengkhawatirkan tentang
kehidupanmu!” bentak Presdir Kim. “Apakah kau melakukan hal ini karena Cha Eun
Sang?”
“Aku melakukan ini karena ayah,”
jawab Tan langsung. Jawaban itu membuat Presdir Kim marah dan mengangkat
tongkatnya untuk memukul Tan. Tapi Nyonya Han langsung menahan tongkatnya, “Pak
Presdir, kumohon..” Tapi Tan juga marah pada ibunya, “Siapa yang Pak Presdir?
Siapa yang ibu sebut Pak Presdir di rumah ini? Apakah Ayah ini masih atasan Ibu?”
“Apa.. aku harus melakukan
sesuatu padanya?” tanya Presdir Kim tetap melanjutkan pertanyaannya. Tan
mengancam kalau Presdir Kim tak akan melihatnya lagi jika Presdir Kim menyentuh
Eun Sang. Nyonya Han mencoba membujuk Presdir Kim kalau Tan dan Eun Sang masih
18 tahun dan tak akan menikah sekarang.
Presdir Kim menyentak, “Mereka
memang tak menikah sekarang, tapi pertunangannya baru saja dibatalkan!” Ia
menghukum Tan tak boleh keluar kamar dan tak sekolah. Juga meminta handphone
Tan sekarang juga.
Di kamar, Nyonya Han mencoba
membujuk anaknya untuk meminta maaf pada ayahnya. Tanpa handphone, computer dan
dikurung di kamar, apa yang akan Tan lakukan sekarang? Tan menjawab kalau saat gelap, ia dapat
melihat bintang-bintang dengan lebih jelas, membuat ibunya bingung.
Tan tak menjelaskan lebih jauh, malah
bertanya apakah ibunya ini benar-benar yang memutuskan pertunangannya? Dengan
nada bangga, Nyonya Han mengiyakan. Ia ingin melakukan sesuatu yang diinginkan
Tan, karena ia adalah ibu Tan.
Tan bertanya apakah ibunya tak
menyesal? Nyonya Han mengatakan tidak. Ia menggenggam tangan putranya dan
berkata, “Untuk pertama kalinya aku menjadi ibumu. Kau menggenggam tanganku dan
membawaku keluar dari kamar.”
Aww… ibu ini benar-benar
tersentuh dengan perbuatan anaknya saat pertemuan keluarga itu.
Tan pun menggunakan kesempatan
itu dengan bertanya, “Karena sekarang aku sedang dikunci di dalam rumah, Ibu
ganti mengeluarkanku dari kamar ini.”
Ibu hanya menatap Tan, pura-pura tak mendengar, dan
berkata, “Istirahatlah. Aku akan membawakanmu makanan yang enak.” Dan ibu pun
keluar dari kamar. Haha..
Rachel menangis mendengar
pertunangannya dibatalkan. Ia terserah ibunya yang menikah dan bercerai sesuka
hatinya, “Tapi kenapa ibu juga yang harus memutuskan pertunanganku?”
Esther melarang anaknya untuk
menangis akan putusnya pertunangannya dengan anak diluar nikah. Keluarga Kim
sangat kacau dan lebih baik bagi mereka jika seperti ini. Tapi Rachel marah
karena dulu ibunya sangat senang saat ia bisa bertunangan dengan Tan,
“Saat itu ibu pasti merasa senang
dan sangat berkelas. Apakah ibu yakin kalau nanti ibu tak akan membagi harta
ayah Young Do menjadi dua? Ibu menggunakan 7 hingga 8 pengacara untuk melawan
ayah saat bercerai dengannya. Apa itu berkelas?”
“Yoo Rachel! Jaga kata-katamu!”
hardik Esther marah.
“Tapi setidaknya aku menyukai
Tan, Bu,” ujar Rachel tersedu-sedu, mengagetkan Esther.
Esther menjawab kalau dulu ia pun
juga menyukai ayah Rachel, tapi mereka tetap bercerai juga. Ia meminta Rachel segera
melupakannya. Tapi Rachel tak butuh saran dari ibunya, “Jangan urusi hidupku
lagi. Aku bukanlah produk baru ibu untuk musim ini.”
Komentar :
Kasihan Rachel.
Jika kemarin saya mengasihani
Young Do yang tak punya sahabat selain Tan saat SMP, hanya Myung Soo yang bisa
berteman dengan siapa saja. Tapi saya lebih mengasihani Rachel. Rachel tak memiliki
satupun teman, apalagi sahabat. Hanya Won dan Hyo Sin yang kadang-kadang
ngobrol dengannya. Ia adalah Queen of School, tapi ia tak memiliki teman.
Ia pikir ia memiliki tunangan dan
dengan sejalannya waktu, ia yang dulu biasa-biasa saja pada Tan mulai
menyukainya. Ya iyalah. Tentu saja Rachel bisa jatuh cinta pada Tan yang secara
fisik dan kepribadian tak ada yang mengecewakan. Juga karena Tan secara resmi
adalah tunangannya dan mereka pasti akan menikah, tak akan rugi jika jatuh
cinta pada Tan.
Jadi betapa dunia Rachel
terguncang saat tahu Tan menyukai orang lain. Young Do pernah mengatakan kalau
Rachel yang mengkhianati perjanjian pertunangan secara bisnis dengan menyukai
calon tunangannya. Tapi apakah itu salah? Apakah salah jika seorang wanita
akhirnya jatuh cinta pada calon tunangan yang dijodohkan karena bisnis?
1 eps lagii.. uuuhhhh ga bisa liat kim tan n eun sang lg
ReplyDeleteHuuh benar dugaan kita semua kan chingu, setelah kita disuguhkan dengan 2 episode yang manis2.. maka siaplah kita menghadapi sisa2 episode yang menyedeihkan, menegangkan dan semoga di akhiri dengan kebahagiaan amiiinnnn….
ReplyDeletejujur banget aku suka gaya rambut baru YD.. dgn gaya rambut barunya muka YD lebih terlihat kalem dan tidak begitu sangar heheheh..
genggaman tangan KT k ES yg hanya bbrpa detik itu bnr2 buat aku terenyuh enyuh..wlpn tidak saling memandang, tdk saling berkata2 hanya dengan menggengam tangan bbrpa detik , ttpi seolah2 genggaman itu menyalurkan naluri antar KT dn ES. Dan gnggmn itu sprti pnya banyak kata dan banyak makna yg tersirat (lebay dikit hahah).
iyay mirip2 sih sm BBF .. tp smoga aja endingnya gk kaya BBF yak aaamiiin
kasian banget ngliat ES yg dipersulit dgn dua pilihan.. sepertinya memang ES milih pilihan yg k 2 deh.. soalnya lihat saja dia naik ke kamar KT tanpa sama skali dihalangi para penjaga!! Malah dipersilahkan.. jujur aku malah gk seneng ngeliat ES tb2 nngol dpn kamar KT dan tersenyum begitu manis. Malah aku melihat senyuman manis ES itu senyuman yg sangat menyedihkan. Aku malah sedih melihat adegan itu. Senyumnya ES itu ngenes bgt buat aku.
jadi kalo menurutku *mungkin* sebenarnya kenapa YD slama ini ttp setia menyembunyikan jati diri KT yg ssungguhnya dr smua org adlh krna sbnrnya YD nggk mau KT dijauhin dan dibenci smua org.. cukup dia aja yg menjauh dn benci sm KT. Makannya YD Cuma ngebolehin dia doang yg harus, boleh, dan hanya *apasih* ngebongkar jati diri KT k anak2 lain. Karena kalo YD gk ngebongkarin maka gak akan ada org lain yg tau kan? Nah kalo org lain gak tau brarti KT juga aman. Cuma gr2 susahnya YD dapetin hati ES jadilah itu kartu mati untk KT dr YD.
Buktinya lihat saja sendiri bagaimana sikap YD ke KT sekarang? Baik kan? Perhatiankan YD sbnrnya sm KT.. walapn msh ada sikap gengsi mengakuinya dan kadang ada sikap ngeselinnya jg sih.. sbnrnya gak ngeselin tapi malah lucu kalo menurut ku hhehe …Tapi itu sih hanya menurut imajinasi ku hehehe
dan untuk Ny. Han aku acungin 4 jempol yg aku punya.. kalo bisa aku pinjem 2 jempol adik ku untk Ny.Han DAEBAK!! Keputusan dan sikapnya bener2 tepat sekali!! Itu baru seorang ibu gak kaya ibu nya R dan ibunya HS yg hnya mementingan kepentingan, dan kebahagiaan diri sendiri.
YAAAAA Tuan Kim!!!! TERKUTUK KAU!! Aiissshh aku bener2 kesel dan gak abis pikir sm Tuan Kim!! Dia itu nggak punya hati apa gmana sih!! Parah banget ngadu domba anak2nya seniri. Melakukan segala cara yg sebenernya demi PERUSAHAAN bukan demi anak2nya tp selalu mengatas namakan kebahagiaan anak!! Sebenernya ada apa sih sm keluarga Kim ini? Aku bnr2 penasaran. Knp Tuan Kim mati2an membela KT? Dan harus KT yg mnguasai saham? Menurutku Tuan Kim pnya alasan lain selain ank ilegal. Soalnya knp bukan Won yg memegang perusahaan? Pdhl Won jls2 dikatakan ank kandungnya?
Aduuhh mian Dee unnie dan chingu2 comment ku sangat panjang…
Gomawo buat Dee unnie dan Fanny unnie.. tetep sehat dan terus semangat buat sinops TH yg tgl 4 episode lagii … Hwaiting!!!
Salsa, maaf, lain kali kalau bisa jangan kasih spoiler, ya. Atau kasih komennya sebagian di sini, sebagian di part 2 nanti. Atau tulis di spoiler ep 15 di tempat fanny.
DeleteThank you... :)
Aku juga belum ngerti motifnya Presdir Kim. Aku belum selesai nonton ep 16 soalnya. hihihi...
oohhh iya dee unnie miann..
Deletetd aku terlalu semangat ..
uhhh.. so sweet deh liat episode ini.. Tan sma Eunsang nya.. ga nyangka sama Rachel dn Hyeo Shin.. mdh2n Kim Tan sama Young Do bisa kembali akrab.. gomawo mba Dee.. hwating ya...
ReplyDeleteWow daebaaak lanjut unnnnn
ReplyDeletebingung mw komen apa, smw nya ada dsni. Lucu, sedih, romantis.. wkt baca episode2 awal, aku agk kurang yakin tentang genre romcom nya. tp skrg aku bnr2 menikmati nya. alurnya dr yg lucu, ga disangka, sedih, kecewa mpe romantis bnr2 ada. 10jempol bwt Kim Eun Sook :D
ReplyDeletedtggu klnjutanya ya eonni, semangat?! ;)
satu satuny scene yg bs bikin ngakak diepisod ini cm pas young do bilang klo wjahnya lbh putih dari kim tan,,,wkwkwk yg lain sedih,,,,jd gk sbar nunggu kelanjutane ,,,,
ReplyDeleteq suka nih klo si rachel bener" trus suka sama hyeo sin.. biar ntar hyu joo tetep sama won.hehehehe..
ReplyDeleteKasihan nengok Rachel,entah mengapa keknya Rachel ma hyo shin cocok yaa..Smoga akibat ciuman yang hanya membuat org lain cmburu berakibat menjadi cinta bagi mereka berdua..hehehe..Semangat Ɣå媪 mbak buat kelanjutnya "̮
ReplyDeleteIaa.. Se tuju bgt sama mba novi..
DeleteSemoga ciuman itu berkembang menjadi cinta.
Hahaha
#lebedikit
ya... semoga saja rachel ma hyo shi jadi pasangan. trus ES ma KT, YD dan KT jadi berteman lagi. hyu joo tetep sama won. :)
Deletetapi kira-kira YD cocoknya sama sapa ya???
kant kasian gag dapet pasangan... hiks.. :'(
Ya Young Do kayakny ga da pasanganny,, kecuali nanti ada murid baru di SMA Jeguek,, Suzy Miss A maybe,,,trus YD suka... ngarep.com
Deletehahahaha kelakuan jenaka Kim Tan dan Young Do sangat lucu seperti nonton lawakan opera van java saja.
ReplyDeletetapi walau bgtu mereka tetap keren "daebak" makasih mba Dee atas sinopsisnya. tetap semangat ya mba kami tunggu dengan sabar kelanjutannya.
Br td pg liat spoiler... Eh... Ud kluar sinopny... Sy ska sm PSH dia tu cute,kalm... Cock buat actng yg mellow pas bgt poknya... ap lg disandng sm LMH hm.. Dpt bgt... Gomawo y ni... N i like this drama... Dtunggu lnjutnny... ;)
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteHuuufh..!
ReplyDeleteMba dee... Part in lcu,,ngezelin jga..! Zbel bnget zih zma tuan kim..!
Klw dya ad dzni dah aku jambak2 deh tuh orng..! :D
ah ya,,buat nyinya han.. daebak bnget deh yah..! :D u/ p'tma kli'y dya mnjdi ibu yg zngguhan u/ kpntingn Tan,, ah yah,,aku zka kkompkan nyonya han dngn ibu eun sang.. Zmga langgeng yah tmnan'y.. :D
ah yah 1 lgi aku lpa,,Hyo shin,,kzian bnget zih dya,,ortu'y ngga bza liat ap?? Keinginan'y HS tuh ap?? Dya bza'y di bdang ap?? Ortu zmua'y pda nyblin yah dzni,, kcuali ny. Han,ibu eun sang, :D
upz,rachel klupaan,, kzian jga zma rachel,,dya itu anak yg kzepian zih zbtul'y..! Iya ngga zih?? :/
ma'f mba dee kpanjangn.. :D hehe
This comment has been removed by the author.
ReplyDeletewah tangan yg dingin dihangatkan olek kimtan huhu...pengeeeen :P hehe
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteeh si bona jadi satu kelompok sama ES ga sih? hahaha aku malah jadi kasian sama bona yang pestanya dihancurkan oleh momen-momen orang lain yang tidak terduga.
ReplyDeleteKT sama YD jadi romantis gitu ya kaya suami istri yang sering berantem tapi ujung2nya akur
Moment paling cute itu pas kim tan & young do nontonin eunsang kerja XD.. Mkasii sinopsisnya .. Mba dee FIGHTING ! (҂'̀⌣'́)9
ReplyDeletepaling suka sama dialognya kim tan mha young do, ckckck..
ReplyDeletegumawoo unnie sinopsisnya.
di tunggu part 2nya. AJA..AJA..AJA SEMANGATT mbak Dee !!
Ichh seneng dech bisa liat Kim Tan, Young Do, Eun Sang akur bisa sama-sama bertiga ( yaaa walaupun buat ngerjain tugas kelompok doang ) hehehe...
ReplyDeleteGitu dong Eun Sang, walaupun gak bisa menerima cinta Young Do, tapi masih bisa jadi temen nya kan ??? Kasian Young Do juga kurang perhatian dari keluarga.
Makasih buat sinopsisnya kak,,
ReplyDeleteMakasih buat sinopsisnya kak,,
ReplyDeleteJadi ga sabar nunggu part 2 nya
ReplyDeleteNy han anda kereeeen!!!!
ReplyDeleteSukaa lihat karakter ibu kyk gitu, jd pengen tw gimana ketemuannya ny han ma tn kim,
Kox mw yaa ama aki2 tua hehe
Buat rachel, ternyata dia jg tersakiti jg menjadi pewaris dr keluarga kaya wlwpun dy selalu arogan,judes,sombong,dan kalo jalan dagunya nggak pernah turun ternyata dia jg hanya seorang gadis yg rapuh.
Yaah itulah hidup setiap orang memiliki cara masing2 untuk menyembunyikan perasaannya.
Fighting mba dee, mba fanny
rasanya kya' prmen Nano2....
ReplyDeleteSllu bikin deg2an
Di tunggu part 2 nya mba..hehe
ReplyDeleteGomawo mbak Deeeeeeeee.....
ReplyDeleteAku se 7 bgt sama komentar mba Dee..
ReplyDeleteKlo dipikir2 bener jg yah rachel itu sbb nya kasian jg.. Dia ga punya temen sama sekali.. Hidup dgn bergelimangaan harta namun tak ada 1 pun tempat dia berbagi.. :(
Kagett bgt wktu rachel n hyo sin kissing :o Omg
Semoga nntii nya semua jdi happy ending yah...
Moga abng YoudngDo jg bisa bahagia dpt pengganti eun sang..
Begitu jg rachel.. Mungkin rachel bisa sama hyo sin ajh x lahh.. Hehehe
Tpi mulai ke sini young do lebih dewasa yahh.. Bisa jdi penolong buat eun sang.. Suka bgt liat abng YoungDo ;).
Mba Dee terimakasih bnyk :))
Semangat terus yah mba..
Udah nonton.. tapi tetep nunggu sinop duet mba dee n mba fanny :)
ReplyDeleteyang jelas suka sama rambut Young Do yamg sekarang.. makin manis n cute... :D
ditambah lagi cute lihat Tan n Young Do dah mulai akur sma Tan.. nurut lagi sama Eun Sang.. hiihih
Bener mba dee sebenar nya yg lebih kasihan rachel dia ga punya siapa2 ... :(
Lanjut mba dee part 2...
Gak kerasa ya udah tinggal 4 episode lagi,,, Yaaahhh agak sedikit gak rela sich,,, hehehee
ReplyDeleteSemoga next ada project bareng lagi buat Lee Min Ho, Park Sin Hye, Kim Woo Bin.
TErimakasih juga buat mba Fanny sama mba Dee yang selalu share sinopsis nya... HWAITING !!!!
awww.... so sweeet eunsang+tan
ReplyDeleteNyonya sepertinya sadar akan ucapan Tan yang mengena.
"Apakah dengan hanya menjadi ibuku itu tak cukup bagi ibu?”
“Bahkan bagi ibu, aku bukanlah siapa-siapa jika aku bukan anak kedua dari Grup Jeguk.”
makanya langsung membatalkan pertunangan. Nyonya Han melakukan yang terbaik untuk kebahagiaan putranya.
awalnya q kira Rachel tidak serius menyukai Tan, seperti kta YoungDo Rachel hanya terobsebsi pada Tan karena mereka bertunangan.
Tan dan YoungDo satu grup ama Eunsang apakah mereka berdua yang melakukannya... sampe dintrogasi sama Eunsang ga ada yang ngaku.. hahahahaa..... jadi intinya nieh mereka udah berteman+baikan.....
Aduuuhh cute nya YD sm KT, kek pinang dibelah 2 :D
ReplyDeleteseneng bgt liyad tan sama young do jadi anak maniez gtoo mbak,
ReplyDeletepke headset bareng n innocent bgt.. >,<
Tq sinopsisnya Dee.....
ReplyDeleteAahh aku suka moment nya KT & YD yg kompakan kayak gitu...
ReplyDeleteTiap scenes Rachel sama Hyo Shin, mreka kok cocok ya kLo dipasangin....
ReplyDeletesama Hyo Shin Rachel prnah tersenyum natural..
Tiap kali rachel ngeliat sesuatu yg buat dia kecewa, knp hrus ada Hyo Shin yg liat coba...
I hope mreka berdua bisa saling menyukai dan berhenti mempertahankan cinta bertepuk sbelah tangannya.
#Tan- Eun sang
#ny.Esther-sek.Yoon
#Hyo shin-Rachel uda dpt adegan Lip to Lip..
Won-Hyun joo kapan wkwkwkwkwk aku jg pengen ngeliat mreka bs jd so sweet keak Eun Shang sm Tan..
#next episod kali yaa (ˇʃƪˇ) (ˇʃƪˇ)
(งˆ▽ˆ)ง smangaat terus mba bikin sinopsisnya...
Berasa tuan kim cuman mau manfaatin tan bt jdi saingan bisnis won. Biar won lebih brusha ngejaga posisi/pun warisannya, sprti dirinya yg dlunya juga bekerja keras bersaing dg saudara2nya sendiri, dy jg brharap won skuat dy. Kode brangkasnya aja kodenya ultah almarhum istrinya. Anak2nya hidup seenaknya tanpa ambisi. Tan yg masih terlalu muda, dan Won yg kemampuannya masih minim dlm memimpin perushaan. Keduanya masih jauh dari harapan Tuan Kim utk memimpin perushaannya yg begitu besar, jadi memang perlu tekanan utk membuat keduanya lebih bekerja keras. Biasanya yg kek gini orang yg penyakitan parah. XDDD *ngedo'ain jeleg mlah.
ReplyDeleteAku sangat suka sence saat KT, YD dan ES di cafe..
ReplyDeleteDua laki-laki kaya, tampan tunduk pada satu wanita miskin.......
Beruntung sekali ES..... Gemes bgt lihatnya di kafe itu.... errrrrrrrrrrrrrrrr
Hyoshin dan Rachel :)) semoga jadi! AHAHAHAHAHA
ReplyDelete*save young do from rachel !!! :))
aku pernah spoiler di komen gak yah ==a.. maafkan aku mbak, kalo ada.. gak inget soalnya.. XDD
*Tetep*
SHIPPER YOUNGEUN FOREVER!
aww...gg clh bca ne....young do nawarin bntuan k'tan buat ngalhin bodyguat.a.....waw.......jde SLBk dunk...(shbat lma bersemi kmbali)hehehe
ReplyDeleteOce FightiNg Mb dee n mb fanny...
Poor Rachel..
ReplyDeleteyoungdo kocak ya di part ini..
hidup youngdo shipper hehehe :D
Daebak oenni.. Lanjut part 2 yah..
ReplyDeleteklo KT sm YD disandingin gtu kuq q jd lbh sk sm si YD yach???
ReplyDeleteOOpz...mfkn q yg mulai berpaling dr LMH
aduuh please itu HS jgn ama rahel -_- rahel cuma buat YD XD HS ama HJ ajaa.. Won ama sek yoon aja deh :D
ReplyDeleteES lucu bgt kalo lagi mabok XDD dan tetep... YD MAKIN GANTENG !!!!!!!
This comment has been removed by the author.
Deleteoh iya aku cuma mau nambahin kalo YD ama tan makin mesra jadi suka deh :D berasa kalo mereka itu lead couple disini :D duaduanya cute pake banget <3 itu soal maminya ES yg bisa nemuin password brankasnya tn.Kim ya gak heran sih.. ibu ES ini waktu di joseon jd bibinya jendral woodalchi dan dia jd dayang yg multitalent (?) XDD ponakannya juga bereinkarnasi jadi city hunter jd ya gak heran kalo bibinya hebat :D
Delete"kalau aku ksatria mu apakah kim tan adalah pangeran tampan berkuda putih? hey wajahku lebih putih darinya" LOL bgt si YD #kecupmanja
"bad boy with good heart." YD hahahaha
ReplyDeletesetuju banget euni :D
Hi mbak salam kenal~~ aku sering baca blog mbak tp gak pernah coment :) hehe
ReplyDeletesemangat terus mbak! The Heirs daebak deh pokoknya! Makin lama makin seru ajh~ ditunggu part 2 ny..
jeongsin kim woo bin oppa
ReplyDeletemumumu
fighting unnie
Semakin seru aja. Btw, qlo tan ranking 100, yd ranking 98, trus ranking 99 siapa ya? wkwkwk, tq mb dee
ReplyDeleteseruuuuu...
ReplyDeletemakasih sinopsis nya..
sinopsis 15-2 nya jangan lama-lama ya mba dee..
di tunggu.. hehe
young do keren rambutnya,
ReplyDeletegomawo bwt sinopsisnya, dtnggu part 2 & ep 16
young do keren rambutnya,
ReplyDeletegomawo bwt sinopsisnya, dtnggu part 2 & ep 16
young do keren rambutnya,
ReplyDeletegomawo bwt sinopsisnya, dtnggu part 2 & ep 16
young do keren rambutnya,
ReplyDeletegomawo bwt sinopsisnya, dtnggu part 2 & ep 16
young do keren rambutnya,
ReplyDeletegomawo bwt sinopsisnya, dtnggu part 2 & ep 16
young do keren rambutnya,
ReplyDeletegomawo bwt sinopsisnya, dtnggu part 2 & ep 16
young do keren rambutnya,
ReplyDeletegomawo bwt sinopsisnya, dtnggu part 2 & ep 16
Hmmmm YD kau keren bgt...
ReplyDeleteTp ak pribadi ya ska YD sma model rmbut yg lama knapa.. cuz di lbih trlhat smart.. gaya rambut YD ga ad yg niru dri smua pmain. Smua pemain rata2 model rambutx gtu berponi heheeh. klo dganti gtu sih emank dia trlhat lbih kalem kyak di school 2013, n di drama ni jga Kim Woo Bin meranin karakter PHS lgi yg sbenarx sayang bgt sma shabatx.
사랑해요 ì˜¤ë¹ ê¹€ìš°ë¹ˆ...^^
episodenya sekarang mulai sedih ya, semoga happy ending
ReplyDeleteMeleleh, mencair, larut saat melihat tan niup tangan eun sang yg kedinginan..
ReplyDeleteSenyum2 sendiri pas ngeliat kelakuan tan n young do..
So sweet saat liat tingkah young do yg diam2 peduli "bad boy with good heart"
Sedih saat liat pengakuan rachel tntng peraaannya ke tan..
Lengkap perasaanku mlm inii.. Tengkyuuu dee unnie.. *_*
Meleleh, mencair, larut saat melihat tan niup tangan eun sang yg kedinginan..
ReplyDeleteSenyum2 sendiri pas ngeliat kelakuan tan n young do..
So sweet saat liat tingkah young do yg diam2 peduli "bad boy with good heart"
Sedih saat liat pengakuan rachel tntng peraaannya ke tan..
Lengkap perasaanku mlm inii.. Tengkyuuu dee unnie.. *_*
Good....ditunggu kelanjutanny eonniiii
ReplyDeleteBerharap scene utk Tan dan YD di perbanyak di episode2 berikutnya. ...
ReplyDeletelumayan bikin ngakak, dan ngegemesin dua2nyaaa,