Sinopsis I Miss You Episode 19 – 2
Mi Ran ternyata lebih takut pada suaminya, maka ia tetap tak mau membuka mulut walau Ah Reum memintanya untuk mempercayai Jung Woo dan memberi pengakuan yang sebenarnya. Ia menganggap kalau Jung Woo sebenarnya masih membencinya. Dan Jung Woo yang memintanya berkata jujur, sebenarnya karena ia ingin menyelamatkan Soo Yeon. Setelah ia berkata jujur, ia takut Jung Woo akan berbalik untuk lepas dari tuduhan membuat kesaksian palsu.
Menyadari banyak penderitaan yang dilalui Soo Yeon, walau sudah mabuk, Eun Joo menyuruh Soo Yeon untuk bercerita padanya jika Soo Yeon teringat pada kejadian buruk di masa lalunya, “Juga.. kau harus memanggilku kapan saja kau ingin munum.”
Jung Woo dan Soo Yeon saling berpandangan mendengar Hyun Joo memanggil putranya dan seakan memohon Hyun Joo berkata, “Aku merindukannya… “
Ah Reum mencoba mencari tahu apa alasan ibu memberi kesaksian
palsu. Jika bukan karena uang, lalu apa alasannya?
Mi Ran ternyata lebih takut pada suaminya, maka ia tetap tak mau membuka mulut walau Ah Reum memintanya untuk mempercayai Jung Woo dan memberi pengakuan yang sebenarnya. Ia menganggap kalau Jung Woo sebenarnya masih membencinya. Dan Jung Woo yang memintanya berkata jujur, sebenarnya karena ia ingin menyelamatkan Soo Yeon. Setelah ia berkata jujur, ia takut Jung Woo akan berbalik untuk lepas dari tuduhan membuat kesaksian palsu.
Aihh… Mi Ran ini terlalu lama hidup bersama Tae Joon nih,
jadi nggak percayaan gini.
Ah Reum meminta ibunya untuk membuka mata. Jung Woo bukanlah
orang yang seperti itu. Kalau ibunya masih
seperti ini, Ah Reum mengancam tak mau menemui ibunya lagi, “Ayah tak pernah
sekalipun menengok ibu saat masih di UGD. Coba ibu pertimbangkan baik-baik.
Satu-satunya orang yang bisa ibu percayai hanyalah Kak Jung Woo.”
Mi Ran tetap ragu akan tindakan yang harus ia ambil. Ah Reum
meyakinkan kalau permintaannya ini adalah demi kebaikan ibunya sendiri. Jung
Woo harus menangkap pelakunya agar semua dapat berakhir.
Craig, pengacara Harry melaporkan kalau Zoe ada di kantor
polisi untuk diinterogasi. Walau menurut Craig,
Harry masih belum diperbolehkan pergi dari Korea, tapi Harry tetap
memintanya mencari cara untuk meninggalkan Korea, entah ke Jepang atau Cina,
“Karena aku tak berniat kembali lagi ke Korea, kau tak perlu merisaukan yang
lainnya. Aku juga tak akan pergi sendiri karena aku akan membawa Zoe dan
Ibuku.”
Craig mencoba menyela, tapi pikiran Harry penuh akan
rencananya. Ia akan mengganti nama lagi, dan meminta Craig untuk membuat nama
yang bagus untuk semua anggota keluarganya.
Sudah larut malam, tapi Hyun Joo masih sibuk dengan bunga
plastiknya. Sepertinya bunga plastik itu adalah simbol dari miliknyayang
berharga bagi dirinya (yaitu mungkin adalah uang). Karena begitu Soo Yeon
duduk, Hyun Joo langsung menarik bunga itu, dan mengatakan kalau itu adalah
milik Joon.
Hampir menangis, Soo Yeon berkata kalau Joon (panggilan Soo
Yeon pada Hyung Joon/Harry) tak menginginkan hal itu. Ia memohon agar Hyun Joo
cepat sembuh dan kembali pada Joon. Saat Soo Yeon mengatakan nama itu, Hyun Joo
menampakkan kalau ia sedikit ingat dengan nama itu dan menyebutkan bayi
berulang kali.
Soo Yeon ingin menyalahkan Hyun Joo atas apa yang terjadi
pada Jung Woo (yang juga terjadi padanya) dan pada Hyun Joon, “Jadi ibu harus
segera sembuh, karena saya tak mampu membenci
ibu bahkan marah pun tak bisa karena ibu seperti ini.“
Hyun Joo menatap lembut pada Soo Yeon dan kemudian
mengangsurkan bunga plastik itu pada Soo Yeon, dan mulai lagi memasukkan kunci
ke dalam bandul kalungnya.
Di dapur, Soo Yeon minum soju dan membuka foto yang
diam-diam ia ambil saat menguntit Jung Woo. Di foto itu, ia tuliskan kata-kata
yang pernah ia tuliskan di tembok 14
tahun yang lalu, “Bogoshipeo (Aku ingin menemuimu / Aku merindukanmu).”
Eun Joo datang dan bergabung untuk minum dengannya. Melihat
Soo Yeon masih bisa tersenyum, Eun Joo heran apakah Soo Yeon sudah gila atau
bodoh karena ia masih bisa tersenyum di saat sepert ini.
Soo Yeon berkata karena ia memang tak melakukan pembunuhan itu, dan ia
percaya Jung Woo akan dapat menyelesaikannya. Maka yang dapat ia lakukan
sekarang adalah mempercayai dan menunggu Jung Woo.
Mereka minum semakin banyak, dan Eun Joo menyuruh Soo Yeon
untuk mulai bertindak benar mulai sekarang (jangan seperti saat Soo Yeon
membohonginya di butik Bellez) dan pura-pura mengancam Soo Yeon agar tak mem-bully-nya,
mentang-mentang Soo Yeon adalah putri kandung ibu.
Tapi Soo Yeon malah tertawa mendengar kata bully itu, karena
sudah lama ia tak mendengarnya sejak jaman SMP. Dulu ia juga sering
dibully karena dicap sebagai anak
pembunuh.
Eun Joo menatap Soo Yeon yang tenang saat menceritakan
pengalamannya dan berkomentar, “Kau benar-benar telah mengalami semuanya, ya.
Tapi bagaimanapun juga, ibu adalah milikku.”
Soo Yeon tersenyum dan seakan membantah kalau bukan dirinya
yang perlu dikhawatirkan, “Ibu.. paling menyukai Han Jung Woo.”
Eun Joo pun juga mengiyakan karena ia dulu juga menyukai
Jung Woo. Tentu saja Soo Yeon kaget. Tapi Eun Joo menenangkan Soo Yeon, “Jangan
melotot padaku. Berkat dirimu, aku hanya
bisa memandangi dia selama 14 tahun ini.”
Soo Yeon merasa tak enak pada Eun Joo, tapi Eun Joo kembali
menenangkan Soo Yeon karena rasa sukanya tak cukup besar untuk menggantungkan hidupnya
pada Jung Woo yang menyukai Soo Yeon.
Menyadari banyak penderitaan yang dilalui Soo Yeon, walau sudah mabuk, Eun Joo menyuruh Soo Yeon untuk bercerita padanya jika Soo Yeon teringat pada kejadian buruk di masa lalunya, “Juga.. kau harus memanggilku kapan saja kau ingin munum.”
Soo Yeon tersenyum, “Kau juga. Jika kau merasa kangen dengan
ayahmu, kau harus memanggilku.”
Keesokan harinya, Soo Yeon mengajak ibu dan Hyun Joo untuk
membeli sepatu. Ibu sangat bahagia, apalagi Soo Yeon juga berkata kalau ia akan
membuatkan ibu baju juga.
Kebahagiaan itu ia tularkan pada Hyun Joo yang mulanya tak
mau mencoba karena ia terus memegang bunga plastiknya, akhirnya mau bercermin
untuk melihat sepatu yang dicobanya.
Di toko sepatu, tempat banyak orang berlalu lalang mencoba
sepatu, membuat Soo Yeon merasa mendengar suara langkah kaki Hyung Joon. Ia
mencari-cari sosok Hyung Joon, membuat detektif Ahn yang bertugas mengawal Soo
Yeon khawatir dan bertanya.
Tapi ternyata Hyung Joon memang datang untuk mengintip Soo
Yeon. Ia berdiri di luar toko, melihat betapa perhatiannya Soo Yeon pada ibunya
dan memeriksa kaki ibunya, “Bodoh! Apakah kau sudah lupa akan penderitaan yang
telah kau lalui karena ibuku?”
Soo Yeon kembali mendengar suara langkah Hyung Joon. Walau
langkah itu ternyata bukan milik Hyung Joon, tapi saat mencari-cari bunyi itu,
ia melihat kaki Harry yang muncul dari balik tembok. Karena Detektif Ahn masih
bersamanya, seakan ingin melindungi Hyung Joon, Soo Yeon membalikkan badan, tak
berani melihat Hyung Joon.
Hanya dalam hatinya, ia berkata pada Hyung Joon, “Joon ah,
janganlah takut. Semakin kau bersembunyi, pada akhirnya kau hanya akan merasa
semakin kesepian.”
Ternyata Hyung Joon memang ingin sendiri. Karena ia tak
datang ke kantor polisi untuk pemeriksaan, yang datang hanyalah Craig, yang
sebagai pengacara, memberikan kesaksian atas nama Harry. Kesaksian itu
mementahkan tuduhan polisi tentang kematian Detektif Kim dan pemalsuan dokumen.
Seperti yang diduga Jung Woo, semua tuduhan itu ditimpakan pada almarhum
Michelle Kim.
Atasan Jung Woo berkata kalau mereka masih berharap
kepolisian Perancis mau bekerja sama dengan mereka. Detektif Joo juga masih
berharap akan Mi Ran yang mau merubah kesaksiannya tentang siapa yang telah
meracuninya, “Dan lebih baik lagi jika ia mau memberitahukan rahasia tentang
ayahmu.”
Tapi menurut Jung Woo, hal yang terakhir itu sangatlah
mustahil karena tak ada bukti yang memberatkan ayahnya. Detektif Joo kesal dan
berandai-andai, kalau saja semua penjahat ada tandanya, misalnya tangannya merah
kalau pidana berat, dan tangannya kuning kalau pidana ringan.
Ha! Kalau gitu, nggak akan ada polisi, Bang.
Mendadak Detektif Park memanggil mereka karena sudah ada
balasan dari kepolisian Perancis. Jung Woo, satu-satunya orang yang bisa berbahasa Perancis, membacakan, “Tuan dan
Nyonya Borrison, yang mengadopsi Moon Hae Joon, meninggal pada tahun 1999, dan
dinyatakan kematian akibat kecelakaan. Kecelakaan mobil.”
Detektif Joo bertanya bukankah dulu Harry pernah berkata kalau
orang tuanya meninggal karena kecelakaan pesawat?
Di surat itu ternyata juga tertulis penyebab kecelakaannya,
yaitu rem dan kaleng soda. Dan polisi juga sedang memeriksa DNA yang ada di
kaleng soda dengan DNA Kang Hyung Joon yang sudah dikirimkan, apakah ada kecocokan
diantara kedua DNA itu. Juga, pasangan suami istri Borrison itu pernah
diselidiki atas dugaan penganiayaan anak di tahun 1999 pada anak angkat mereka,
Harry Borrison.
Jung Woo berkata kalau ia akan meminta pada kepolisian Perancis
jika mereka mempunyai foto lama mereka, dan Kakek Choi mengatakan akan lebih
baik lagi kalau ada foto si anak. Harry Borison.
Detektif Park yang belum paham, bertanya mengapa mereka
harus meminta foto itu (kan mereka sudah punya foto Harry). Detektif Joo pun
menjelaskan kalau ada foto itu, mereka dapat membuktikan dugaan kalau Kang
Hyung Joon adalah Kang Hyung Joon dan Sekretaris Yoon (Yoon Young Jae) adalah
Harry Borrison, “Kang Hyung Joon (dengan soda dan rem) menyelamatkan Yoon Young
Jae dari penganiayaan orang tua angkatnya. Karena itulah Yoon Young Jae berjanji
setia pada Hyung Joon, dan ia bersedia dikambinghitamkan.”
Jung Woo berkata kalau mereka sudah mendapatkan hasil DNA
dari Perancis dan mendapatkan foto Harry Borrison yang memastikan kalau itu
adalah Sekretaris Yoon, maka..
“Tangkap! Akan segera penangkapan!” teriak Detektif Joo antusias. “Kang
Hyung Joon.. diborgol!”
Di saat semua sudah tidur, Hyun Joo belum tidur. Ia
memandangi sepatunya dan memeluk sepatunya dengan sayang. Sepertinya perhatian
ibu dan Soo Yeon menyentuh perasaannya.
Ia menatap Soo Yeon yang tidur dan memberikan bunga plastik ke tangan Soo Yeon. Senyumnya hangat saat melihat betapa tenangnya Soo Yeon tidur di pelukan ibunya.
Ia menatap Soo Yeon yang tidur dan memberikan bunga plastik ke tangan Soo Yeon. Senyumnya hangat saat melihat betapa tenangnya Soo Yeon tidur di pelukan ibunya.
Mendadak terdengar suara dari luar, membuat Hyun Joo melihat ke luar jendela. Betapa
kagetnya ia melihat jendela itu terang. Ingatan akan kejadian 14 tahun yang
lalu, muncul kembali ke dalam ingatannya.
Ia teringat saat-saat terakhir ia melihat putranya, yang
terseok-seok di tengah hujan, dan Hyung Joon memanggil-manggilnya saat Perawat
Hye Mi membawanya pergi.
Hyun Joo gemetar ketakutan dan menutupi dirinya dengan
selimut. Namun ketakutannya menghilang, diganti dengan rasa penasaran akan bayinya
yang selama ini ia rindukan.
Dan ia pun berjalan keluar, tanpa mantel dan bertelanjang
kaki. Di bawah lampu jalan yang berkedip-kedip, membuatnya teringat teriakan
Joon-nya 14 tahun yang lalu, juga tangisan seorang pria saat di rumah Tae Joon,
menangis memohon agar ia mengingat kalau pria itu adalah Joon-nya
Ia juga teringat saat bagaimana ia menyuruh orang untuk
menculik Jung Woo, dan kemudian ada pria yang memperkenalkan dirinya dengan
ramah, sebagai Han Jung Woo.
“Aku memang bersalah.. aku memang bersalah. Apa yang aku
lakukan memang salah.. aku memang bersalah,” Hyun Joo menangis histeris dan ia
terjatuh, sehingga kalung yang selalu ia pegang pun ikut terjatuh.
Ia segera memungutinya, teringat saat Hyung Joon
mengembalikan kalung itu dan berkata kalau ia tak membutuhkannya. Ia pun menangis,
“Aku akan memberikan ini pada Hyung Joon! Hyung Joon… Hyung Joon..”
Dan ia menyusuri jalanan, mencari-cari Hyung Joon. Panik
saat ada orang menabraknya, dan malah ia yang meminta maaf, berulang-ulang
mengatakan, “Aku yang bersalah.. maaf.. maaf.. bukan aku… bukan aku..”
Di tengah lalu lalang orang, Hyun Joo hanya bisa menangis
ketakutan. Sendirian.
Hyung Joon tertidur di sofa, dan terbangun saat melihat
pecahan bandul yang dulu pernah ia berikan pada ibunya. Dan ia melihat sosok
anak kecil duduk di tangga, menunduk, seakan tak tahu apa yang harus ia
lakukan. Ia melihat dirinya sendiri, saat 14 tahun yang lalu.
Hyung Joon kaget dan berdiri hingga tongkatnya terjatuh,
namun ia tak mempedulikan tongkat itu. Ia berjalan menghampiri anak itu dan
menaruh telunjuk di bibirnya, memintanya untuk diam, “Kau tahu, kan? Han Tae Joon
ada di sini. Kau jangan keluar dulu.”
Hyung Joon kecil mengangguk patuh dan Hyung Joon tersenyum,
mengatakan kalau sebentar lagi mereka akan pergi, “Pada saat itu aku akan mengijinkanmu
keluar. Okay?”
Hyung Joon kecil tersenyum, senang mendengar kata-kata Hyung
Joon, dan mengangguk sambil menaruh telunjuk di bibirnya juga. Hyung Joon
membalas senyum Hyung Joon kecil dan membelai rambutnya.
Ia tak menyadari kalau ia tersenyum sambil menangis.
Sementara itu Hyun Joo meringkuk kedinginan sambil
memanggil-manggil putranya di dalam hatinya.
Soo Yeon yang terbangun tengah malam kaget melihat Hyun Joo
tak ada. Hanya ada bunga yang tertinggal, bunga yang tak pernah terlepas dari
tangan Hyun Joo. Mendapat firasat buruk, ia segera membangunkan ibunya.
Bersama-sama Eun Joo dan ibu, mereka berpencar mencari Hyun
Joo. Jung Woo kebetulan menelepon Soo Yeon dan ia pun ikut mencari Hyun Joo.
Di tengah jalan mereka bertemu, dan bersama-sama mencari Hyun
Joo. Hampir saja mereka putus asa jika mereka tak mendengar ada petugas yang
menemukan orang tergeletak di balik tumpukan barang.
Jung Woo segera melepas mantelnya dan Soo Yeon meminta Hyun
Joo untuk membuka mata dan jangan tertidur (karena jika tertidur bisa
hipotermia dan meninggal). Hyun Joo sepertinya sudah lemah dan tak dapat
membuka mata.
Sangat panik, Jung Woo segera meminta Soo Yeon untuk
menaikkan Hyun Joo ke atas punggungnya. Tapi Hyun Joo ternyata bisa membuka
mata walaupun lemah dan berkata Soo Yeon, “Joon-ah…”
Jung Woo dan Soo Yeon saling berpandangan mendengar Hyun Joo memanggil putranya dan seakan memohon Hyun Joo berkata, “Aku merindukannya… “
Soo Yeon dan Jung Woo mendatangi rumah Hyung Joon, dan ternyata
Hyung Joon sedang minum-minum. Soo Yeon meminta Hyung Joon untuk mengikutinya
dan Jung Woo menambahkan kalau ibu Hyung Joon berada dalam kondisi kritis, “Jangan
lakukan sesuatu yang nantinya kau sesali.”
Hyung Joon santai menghadapi mereka berdua. Tak tergerak
sedikitpun saat mendengar kondisi ibunya dari Jung Woo, “Aku tak punya ibu.
Jangan mengaturku. Aku malah kasihan padamu. Ayah dan ibu tiri seperti itu?
Kupikir kau akan menangkapku. Kenapa kau lama sekali?”
Soo Yeon meminta Hyung Joon untuk pergi bersama mereka atau
kalau tidak ia tak akan dapat menemui ibunya lagi. Tapi Hyung Joon malah
membentaknya, memintanya berhenti berpura-pura mengkhawatirkannya padahal ada
Jung Woo di sampingnya, “Kau tak bisa membodohiku.”
“Apakah kau benar tak akan menyesalinya?” tanya Soo Yeon sekali lagi. Tapi melihat Hyung Joon
masih tetap diam, Soo Yeon tahu jawabannya. “Bodoh! Ibu yang bertahun-tahun
telah kau cari. Memang kenapa kalau ia tak dapat mengenalimu?”
“Yang selalu ia lakukan adalah memanggil-manggil namamu.
Kalung yang ada ditanganmu, ia memegangnya erat sepanjang hari, dan
berulang-ulang kali mengatakan kalau kalung itu untukmu. Ibu yang telah kau
tinggalkan hanya tetap memanggil namamu.”
“Berhentilah membuat keributan dan keluarlah,” kata Hyung
Joon malas.
Jung Woo langsung menarik Hyung Joon untuk berdiri, dan
sangat marah saat berkata, “Bocah, berhentilah marah. Kalau ingat semua
kejahatanmu, aku tak ingin bersimpati padamu seperti ini. Tapi karena aku mengasihanimu,
kasihan karena kau menjadi rusak seperti ini, maka aku bersimpati padamu. Jadi
keluarlah sekarang.”
Tapi Hyung Joon mendorong Jung Woo dan membentak marah, “Terus
bagaimana? Setelah itu kau akan menahanku? Sampai aku mengaku kalau aku adalah
Kang Hyun Joon? Jadi aku pergi atas kemauanku sendiri, menangis dengan ibu di
dalam pelukanku dan mengakui kalau aku adalah Kang Hyun Joon?”
Hyung Joon berkata kalau ia sudah tahu niat asli mereka dan
ia tersenyum menantang mereka, “Aku tak mau pergi. Aku tak akan tertangkap.
Bawa dulu buktinya padaku!”
Ia mengambil tongkatnya dan memukul gelas di meja. Jung Woo refleks
langsung menutupi tubuh Soo Yeon sehingga pecahan kaca itu tak mengenainya. Seperti
Soo Yeon, Jung Woo pun tak menyangka Hyung Joon akan seperti ini, “Kang Hyung
Joon. Apakah akhirnya akan seperti ini? Setelah kau menangis menyebut ‘ibu..
ibu..’ setiap saat, akhirnya kau bersembunyi untuk menyelamatkan dirimu
sendiri?”
Jung Woo mengingatkan kalau Hyung Joon selalu berkata kalau
ia akan melakukan apa yang Soo Yeon inginkan, “Dan sekarang ia berlari
menemuimu. Walaupun kau telah menjebaknya menjadi seorang pembunuh, ia masih memberi
kesempatan pada orang sepertimu walau kau tak pantas menerimanya. Hanya inikah imbalan
yang dapat kau berikan?
Hyung Joon menyuruh Jung Woo untuk keluar. Tapi Jung Woo
masih belum selesai. Ia berkata kalau Hyung Joon tak pernah melakukan keinginan
Soo Yeon,
“Walau aku lebih suka memukulimu sampai mati, tapi Soo Yeon tak menginginkannya karena ia tak ingin melihatmu lebih terluka lagi. Itu yang disebut melakukan keinginan Soo Yeon.” Dan Jung Woo meminta Hyung Joon keluar (jika Hyung Joon ingin melakukan keinginan Soo Yeon).
“Walau aku lebih suka memukulimu sampai mati, tapi Soo Yeon tak menginginkannya karena ia tak ingin melihatmu lebih terluka lagi. Itu yang disebut melakukan keinginan Soo Yeon.” Dan Jung Woo meminta Hyung Joon keluar (jika Hyung Joon ingin melakukan keinginan Soo Yeon).
Tapi Hyung Joon malah tertawa, mengejek, “Apa kau kesini
untuk menyatakan perasaan cintamu? Kalau memang begitu, keluar saja dan lakukan
hal itu.” Tak hanya pada Jung Woo, ia pun bertanya pada Soo Yeon, apakah Soo
Yeon melakukan hal ini karena rasa tanggung jawabnya atas apa yang terjadi
padanya sehingga hatinya akan merasa lebih tenang? “Aku tak mau. Aku.. berharap
kalau bukan ibuku, melainkan kau yang akhirnya mati.”
Soo Yeon benar-benar tak percaya mendengar kata-kata Hyung
Joon yang ingin tinggal di dunia yang tanpa ada Soo Yeon di dalamnya. Ia
menunjuk rumahnya dan berkata kalau ini adalah surganya, “Jangan pernah kemari
lagi, tanpa ijin dariku.”
Jung Woo yang berkata kalau ini bukanlah surga. Penjara yang
paling buruk adalah penjara yang didiami sendirian, “Tak ada surga yang kau
tinggali sendiri. Kau memenjarakan dirimu sendiri karena dosa atas kejahatan
yang kau lakukan. Ini adalah nerakamu.”
Di rumah sakit, Tae Joon mendengar kabar kematian Hyun Joo
dan pada orang di telepon, ia bertanya, “Sekali lagi? Baiklah.”
Mi Ran yang mendengar hal itu, semakin ketakutan, dan diam-diam
ia memencet nomor telepon seseorang.
Hyung Joon menutup telepon dan menyalakan musik klasik
favoritnya, menenangkan diri. Kunci itu
terus tergenggam di tangannya.
Soo Yeon dan Jung Woo berziarah ke abu Hyun Joo. Soo Yeon
meletakkan bunga plastik milik Hyun Joo dan berkata betapa Hyun Joo merindukan
Hyung Joon selama belasan tahun. Jung Woo berkata kalau Hyun Joo tak meninggalkan
apapun kecuali luka untuk putranya.
Soo Yeon mengajak Jung Woo untuk pergi, karena Hyung Joon
tak akan berziarah kalau masih ada mereka di sini. Jung Woo pun mengulurkan
tangan, dan Soo Yeon pun menggenggamnya.
Terdengar suara langkah Hyung Joon dan tongkatnya, membuat
Jung Woo bertanya mengapa Soo Yeon membuat tongkat Harry seperti itu. Soo Yeon berkata
agar ia bisa menemukan dimana Harry berada.
Jung Woo mengerti dan mengatakan kepergian Hyung Joon akan
selalu bisa dikenali dari suara tongkatnya. Mereka pun pergi, berselisih jalan
dengan Hyung Joon.
Namun Hyung Joon masih bisa melihat kepergian mereka.
Hyung Joon pergi ke tempat abu ibunya, dan melihat kunci yang
mirip dengan yang ia pegang. Pada foto ibunya, ia menunjukkan kunci aslinya dan
berkata, “Inikah surga yang dulu pernah ibu katakan? Sekarang aku harus
mengembalikan dan lari bersembunyi. Sepanjang hidupku sampai aku mati, dengan
kaki seperti ini. Terima kasih.”
Foto Harry Borrison telah keluar. Dan Detetif Joo menelepon,
memberitahukan kalau laporan polisi Perancis telah ada. Dan DNA kaleng cocok
dengan DNA Kang Hyung Joon. Berarti ini adalah pembunuhan, “Mereka tak pernah memberi
keringanan pada kejahatan di bawah umur. Jadi entah itu Perancis ataupun Korea,
Kang Hyung Joon tak punya tempat untuk melarikan diri. Tangkap ia sekarang
juga. Kami sekarang sedang menuju rumah Harry.“
Jung Woo menatap Soo Yeon yang tampak sangat khawatir
mendengar berita itu. Ia mengeluarkan borgolnya, dan meminta Soo Yeon untuk tak
keluar dari mobil.
Saat ia hendak keluar, Soo Yeon memanggilnya. Dengan sepeda,
Hyung Joon menghampiri mereka dan berdiri tepat di depan mobil Jung Woo dan
tersenyum menatap mereka.
Terdengar bunyi SMS. Dari Ah Reum yang memberitahukan kalau
ibunya sudah mau berbicara. Yang meracuninya bukanlah Soo Yeon, melainkan Harry
Borrison.
Jung Woo tersenyum menatap Hyung Joon. Hyung Joon yang
mulanya tersenyum mulai gamang. Sementara Soo Yeon menatap mereka dengan
khawatir.
Komentar :
Apakah Hyung Joon akan ditangkap?
Semua bukti sudah ada. Jung Woo sudah dari dulu gatal ingin
menangkap Hyung Joon. Tapi bagaimana dengan Soo Yeon? Soo Yeon pernah meminta
Jung Woo untuk memperlakukan Hyung Joon sama seperti Jung Woo memperlakukannya.
Apakah Jung Woo kali ini bisa melakukan permintaan Soo Yeon?
Selain Hyung Joon adalah penjahat yang sebenarnya, Jung Woo juga adalah polisi.
Saya rasa agak sulit jika Jung Woo melepaskan Hyung Joon.
Dulu saya pernah mengatakan kalau Soo Yeon yang membunuh
Sang Deuk, berarti dia berkepribadian ganda. Sepertinya memang yang membunuh
Sang Deuk itu berkepribadian ganda. Namun orang itu adalah Hyung Joon.
Sama seperti Soo Yeon, Hyung Joon juga mengalami trauma masa
kecil yang cukup dalam. Namun ada perbedaan antara kedua orang itu.
Jika Soo Yeon menyimpan trauma itu dan tak tahu trauma yang
dialami Hyung Joon, tapi tidak dengan Hyung Joon. Hyung Joon juga menyimpan
traumanya sendiri, namun (walau tak diberitahu oleh Soo Yeon) ia mengetahui
trauma yang dialami oleh Soo Yeon.
Masih ingat dengan karakter Johan yang saya ceritakan di
awal-awal episode? Johan di komik Monster, adalah pembunuh berdarah dingin,
yang katanya melihat pembunuhan besar-besaran di depan matanya, dan itu yang
menyebabkan dia menjadi monster seperti ini. Padahal, ternyata yang melihat
pembunuhan itu adalah saudara kembarnya, yang kemudian menceritakan pada Johan.
Johan tumbuh dengan cerita dari saudaranya, dan menjadi
monster.
Menurut saya, seperti itulah karakter Hyung Joon. Ia menjadi
monster, karena trauma masa lalunya ditambah dengan trauma Soo Yeon. Dendam Soo
Yeon ia balaskan.
Namun dibalik monster itu, ada kepribadian lain yang ada di
jiwanya. Yaitu Hyung Joon kecil. Hyung Joon kecil yang tak memiliki dendam. Dan
selama 14 tahun itu, ia mengunci Hyung Joon kecil, menyuruhnya untuk tak
keluar.
Menurut saya saat Hyung Joon dewasa bertemu dengan Hyung
Joon kecil itu adalah mimpi. Saat itu Hyung Joon berjalan tanpa tongkat tidak
pincang. Itu adalah bawah sadarnya Hyung Joon. Kenapa Hyung Joon kecil bisa
muncul?
Karena pada hari itu Hyung Joon terngiang-ngiang akan
kata-kata Soo Yeon dan Jung Woo di rumah Ayah Joo. Saat itu hati nuraninya muncul,
hati nurani yang ada di diri Hyung Joon kecil. Tapi Hyung Joon besar
mencegahnya untuk keluar. Hyung Joon dewasa berjanji, setelah mereka pergi, ia
akan melepaskan Hyung Joon kecil (ke dalam tubuh Hyung Joon).
Menurut saya Hyung Joon dewasa tak memiliki hati nurani.
Jadi apakah Hyung Joon dewasa cinta pada Soo Yeon? Saya bilang cinta. Selama 14
tahun ini Hyung Joon mencintai Soo Yeon. Tapi sayang, yang mencintai adalah
Hyung Joon dewasa yang mencintai tanpa hati nurani.
Hasilnya? Cinta yang tak sehat. Saya masih bertanya-tanya,
apa motif Hyung Joon menunjukkan Soo Yeon di hadapan Han Tae Joon di pestanya.
Itu bukan cinta, karena ia malah tak melindungi Soo Yeon. Tapi Hyung Joon juga
sangat khawatir pada saat Soo Yeon histeris panik setelah bertemu dengan Sang
Deuk. Itu sepertinya cinta.
Err.. kecuali kalau pertemuan dengan Sang Deuk itu juga
direncanakan oleh Hyung Joon. Sebab saya ingat kalau Hyung Joon berputar-putar
di daerah itu untuk mencari makan, dan akhirnya menabrak Sang Deuk. Kalau itu
juga direncanakan… Sudahlah.. no comment deh.
Selama 14 tahun ini, Hyung Joon dewasa terobsesi untuk membalas
dendam pada Tae Joon, dan sepertinya ia yakin dengan rencananya (USB & telepon
ke handphone Jung Woo) kalau Soo Yeon tak akan berpaling darinya. Tapi ternyata
rencananya meleset. Dan bukankah suatu barang menjadi terlihat berharga setelah
barang itu hilang dari genggaman kita?
Jadi apakah Hyung Joon jahat? Pasti. Bahkan saya sempat
terpikir untuk menyamakan dengan karakter komik Monster itu. Tapi sepertinya
tidak.
Jadi apakah Hyung Joon pantas masuk penjara? Belum tentu.
Menurut saya, Hyung Joon lebih pantas masuk rumah sakit jiwa, karena harus
diterapi untuk mengeluarkan Hyung Joon kecil dan mengunci Hyung Joon dewasa
rapat-rapat.
Saya rasa asal muasalnya memang dari ibu Hyung Joon.
Sepertinya ibu Hyung Joon pernah mengatakan tentang surga yang akan mereka
miliki. Kata-kata Hyung Joon pada abu ibunya saat ia menunjukkan kunci kalung
itu, “Inikah surga yang dulu pernah ibu katakan? Sekarang aku harus
mengembalikan dan lari bersembunyi. Sepanjang hidupku sampai aku mati, dengan
kaki seperti ini. Terima kasih.”
Sepertinya Hyun Joo dan Tae Joon memang kongkalikong untuk mendapatkan
uang ayahnya. Tapi Hyun Joo menjadi serakah dan ingin mendapatkan harta
suaminya sendiri untuk Hyung Joon. Dan terjadilah drama ini.
Yang bersalah? Menurut saya Hyun Joo dan Tae Joon. Jika Hyun
Joo sudah mendapatkan hukumannya, maka yang berikutnya mungkin adalah Tae Joon.
ee.. ternyata sdh kluar...no1....hehehe
ReplyDeletethx mb dee...:D
eva_6002
Mbak Dee, previewnya epsd 20 udh keluar bikin penasaran aja tinggal 2 epsd lagi
ReplyDeletehihi...cuma sekedar infoin aja mbk
sukses terus untuk Mbak Dee
#Ani#
gak mau liat prieview 20. Tapi penasaran eh tetep dibuka.. Itu tangan Hyung joon kenapa berdarah......????
ReplyDeleteSetuju sama komentar mami deee.... !!!
Samaa.. Setuju jg ma komenntny mba dee..
DeleteOh y liat preview 20 ny dmana mba?
preview ep 20 di youtube ada.. jyj3.net jg ada mbk
Deleteeva_6002
http://jyj3.net/2013/01/15/video-130115-missing-you-episode-20-preview-eng-sub/ liat aj dsni.. ,
Deletekyanya hyungjoon bnuh seseorg deh.. SY kah atau JW, atau mkn taejoon.. ,
pnsran bgt.. ,
tpi kyanya SY deh.. ,
mksh info nya...
DeleteMbak Dee, aku suka bgt pembahasan mbak Dee mengenai episode 19,jd lbh ngerti jalan ceritanya. Iya setuju khj jd jahat Karena d menanggung trauma 2 orang, Dan memang sdh ada bibit nya (pembunuhan detektif Kim) kejahatannya tumbuh subur karena keadaan hidupnya. Apakah dia jahat, jawabannya iya. Apakah dia perlu dikasihani, jawabannya juga iya. Thx mbak atas previewnya.
ReplyDeleteHmmmm
ReplyDeleteeun joo n hyun joon sama2 memendam rasa cinta mereka selama 14 tahun....
Benar2 menyakitkan.......
Kasian bgt mereka berdua......
"Lusynda"....
Bedannya, seperti yang dikatakan oleh Eun Joo : rasa sukanya tak cukup besar untuk menggantungkan hidupnya pada Jung Woo yang menyukai Soo Yeon.
DeleteDia udah mempersiapkan diri untuk bertepuk sebelah tangan. Sedangkan Hyung Joon nggak, padahal Soo Yeon sudah memberikan hint kalau ia tak mencintai Hyung Joon.
Pas pertama kali mereka muncul, di rehearsal fashion show di Jeju, Harry nyebut Zoe, 'gadis yang ia cintai', sedangkan Zoe menyebut Harry, 'pria yang ia sukai'. Dari awal, memang Soo Yeon tak mencintai Hyung Joon.
Mungkin Harry dan Zoe bisa menikah, kalau saja pas Zoe minta pulang, Harry langsung mengijinkan. Tapi Harry memintanya pulang nanti setelah pesta bisnisnya. Saat itu ia malah memakaikan kalung di leher Zoe, dan menunjukkan Zoe pada Tae Joon.
Tapi Hyung Joon memang kasihan..
Hmmmm
ReplyDeleteeun joo n hyun joon sama2 memendam rasa cinta mereka selama 14 tahun....
Benar2 menyakitkan.......
Kasian bgt mereka berdua......
"Lusynda"....
Hmmmm
ReplyDeleteeun joo n hyun joon sama2 memendam rasa cinta mereka selama 14 tahun....
Benar2 menyakitkan.......
Kasian bgt mereka berdua......
"Lusynda"....
yeay,,,akhrnya muncul jg part2ny,dr td pa9i buka bru muncul skrg,makasih mb dee
ReplyDeletekyaaa ga sabar nun9gu ep.20
semangat mb dee...
Akhirny part 2 ny kluar jg..
ReplyDeleteMkasih mba dee..
Pingin cepet bsk.. Dah ga ssaaabbbarrr..
ChunHye...
LeeRan
Thanks mba dee.......aku mo tanya,download ost.nya dimana yach.yg lengkap tapi,aku mau intrument2 nya.....
ReplyDeleteSemakin penasaran sama kelanjutannya..setuju sama komentar mba dee.. khj memang jahat dan menurutku dia memang sengaja bertemu dengan sang duk untuk merencanakan pembunuhan... benar2 pembunuh berdarah dingin...
ReplyDeletehmmmm dah mulai menata hati untuk akhir drama ini...
ReplyDeleteentah sad ending / happy ending pasrah aja lah...
yg pntg bisa mnjadi akhir yg memuaskan...hiks
han jung woo biarpun bsok kamu hrus mati... sy sdh ikhlas menerimanya...:'
eva_6002
akhirnya keluar jg part 2 nyaa
ReplyDeleteanalisis mbk dee kayaknyaa bener deeh , blm liat preview 20 nyaa :(
mbak dee fighting :D
aku awalnya nggak pnya blog,tp karena gatel pengen ngikut komen disini jadi buar blog khusus buaat ikutan ngomen my favorit drama ini :D
ReplyDeleteBaru mudeng setelah baca komentar mba dee,,top banget!! :) kayaknya mba dee emang sodaraan ama SWnya,,yg satu dituangkan dlm bentuk movie,,yg satu pembahasannya (duuhh kayak UUD 1945 aja hihii) semangat terus mba bikin sinop+bahasannya
ReplyDeleteHiks....hiks...belum apa-apa aku dah kangen sama Jun Woo, tinggal 2 episode lagi...ga rela selesai..Jun Woo nya apa yang harus kulakukan tanpa dirimu...apa yang harus kulakukan setiap rabu kamis...apa yang harus kulakukan tanpa baca sinop IMY di blog mba dee...apa yang harus kulakukan kalo ga baca komen mereka yang lucu-lucu....
ReplyDeleteJun Woo ya...hiks...hiks...
duuh happy or sad ending ya???? galaaauuu niih
ReplyDeleteHore dah kluar.. Aduh mkin pnsaran kira2 yg mti siapa ya..
ReplyDeleteAq msi te2p brharap k3 tkokx is died..
Akhirnya Ibunya HJ dapet hukuman.....ihik kasian jg ya....
ReplyDeleteSedih liatnya.....dihinggapi perasaan bersalah karna pernah nyulik JW
Sampe mati ga ditemenin anaknya sendiri....
Trnyata JW jg ngasighanin HJ ya.......karna dia tau yg bikin mereka bertiga begitU Ayahnya n Ibu HJ......
Epsode ini bikin aku sediiihhhh......semua mulai terkuak....
Harus siapin hati apapun endingnya......ihik....
Yah, HJ emang jahat, dia jg pembunuh tp dia Ga sembarang bunuh, maksudnya hy org yg dia dendam.
ReplyDeleteHahh, sebenarnya sedih lihat HJ, dia hy perlu kasih sayang Dan perhatian. Dia membunuh itu supaya diperhatikan SY & orang2. Kok jdnya seperti sifat anak.
Emang benar, dia hy akan membawa SY pergi saat SY melongok ke jendela sebuah rmh kontrakan wkt kcl.
Sedih rasanya. Kalo JW terbalik nya sifat HJ.
Dia emang suami Idamanku...hehehe.
Yem,
hyun jun diep 19 tambah gìla aja ksihan dia smua gr2 para 0rtu mereka,preview EP 20 kira2 ada kejadian apa yah?ditangan Hyun jun ada darah,darah siapakah itu?JW/SY atau drah Hyun jun sndiri...tmbh mengerikan.
ReplyDeleteIya sama sy juga setuju ama komentarnya mba dee... Wah beneran ga rela nie, dramanya dah mau tamat T_T
ReplyDeleteBtw makasih ya mba dee sinopnya..
Buat mba nanda,sy seneng bngt kalo bc komentarnya ^_^
~ria~
udah bolakbalik akhirnya klur jga.. ,
ReplyDeletegomawo mba dee sinopsis ma comentnya..
coment mba dee yg slalu dtggu.. ,
mba dee prview nya blom kluar ya??
yang paling ditunggu" itu bukan sekedar sinopsisnya, tapi komentar mba dee nya juga ..
ReplyDeletekadang komentar mba dee lebh seru dari jalan cerita dramanya sendiri ..
hahha ..
mba dee, kenapa ga nyoba bikin novel aja ??
pasti keren novelnya ..
hhe ..
btw,itu di preview episode 20 darah siapa di tangan Hyun Joon ??
Soo Yeon kah ?? Han Jung Woo kah ?? Tae Joon kah ??
atau darahnya sendri ...
hwaaaa...
makin penasaraaann ...
.ndah.
Keknya bakalan happy ending deh cz tadi liat koment yoochun oppa kalo di pengen melindungi karakter han jung woo. Terus bilang joo woo kau harus tetap hidup untuk menyelamtkan orang2 yang kau sayang *code*
ReplyDeletegomawo sinopsisnya!!!!!
ReplyDeletettg kaki hyun jun aku stju sm mbk dee,hyun jun emg bner pincang yg diep 19 dia jln tnp t0ngk0t mgk dialam bwh sadarnya..c0z byk scene yg menguatkn kl hyun jun pincang pas ep 8 hyun jun jatuh paz ngejar SY n JW,trz paz ep 19 dia bicara dg abu ibunya..jdi kl slama ni byk c0ment yg meragukan n mengira hyun jun pura2 pincang biar dikshani SY kyknya gk bner deh.kaki hyun jun emg cåcat.
ReplyDeletesetelah sekian lama jd silent reader ini k0men perdana q hehe. . .
ReplyDeleteSlalu bikin penasaran sama ceritanya. .
Semangat mbk dee
*depilo*
setelah sekian lama jd silent reader ini k0men perdana q hehe. . .
ReplyDeleteSlalu bikin penasaran sama ceritanya. .
Semangat mbk dee
*depilo*
akhirnya 2 episode lagi..
ReplyDeleteHwaiting !!! mbak dee
> aini <
kasiannya joon,,,,sedih ngeliatnya jd ga punya tmn gtu,, aq sepakat dengan semua komennya mb dee, like this!
ReplyDeletenamanya jp preview dah keluar malah tmbh bkin penasaran aiissh sebel dah
ReplyDeletegk sbr nunggu ep 20 n 21 tayang
Wah q sk bgt klo bc komentnya mba dee jd mkn ngerti isi ceritanya, termsk penjelasan tentang kejiwaan joon (q jd mkn kasian ma hj). Pknya mba dee the best deh... ^_^√
ReplyDeletetrnyt begitu critanya. saya juga ada kepikir kalo awal masalahnya itu dari hyun joo dan tae joon. tp saya susah gitu ungkapkan pake kata kata *lebay.
ReplyDeletekl mba dee bilang kalo hyun joon kecil tak punya dendam, tapi knp di umur 12 tahun dia sudah membunuh dengan motif kaleng yg diselipkan di rem?? walau ini pembunuhan, bukan balas dendam. tapi tetep aja dia membunuh 2 orang di usia muda.
haduh... ga habis pikir sifat dia itu.
padahal yoo seung ho kan ganteng. disini malah jadi mengerikan!!!!!!!!!!!!
saya penasaran, rencana apa yang selanjutnya dijaalankan olh khj nii..
ReplyDeletekalo dari pandangan saya, khj kayaknya sakit jiwa yang disebabkan olh trauma yg sgt berlbhn.
selain itu, sepertinya dy sgt tulus dgn SY, dy bertindak seperti itu, karna SY gk pernah ngerespon perasaannya yg slma ini ia kasih ke SY
trus kita flasbeack ke episod 1nya, saat khj duduk dilantai kamarnya trus pegang tongkat sambil nangis,soalnya selama yg saya nonton 1-18, saya gk pernah ngeliat adegan itu, kalau adegan Jung Woo megang tgnnya SY sambil nodong pistol itu kan keluar di episod 16..
ini drama total episodnya brpa yh..?
drama yang dri episode 3nya udh bikin nangis ampe habis tissu -___-"
memelihara rasa dendam kusumat itulah hyun joon dewasa, walau bagaimnapun dendamnya dia tapi masih ada sedikit ruang hatinya yg mempunya hari nurani... tapi ia lebih memelihara dendam kusumatnya... (menurutku kasihan sekali orang seperti ini, artinya ia tau perbuatanya adalah salah tapi ia tak mau memperbaikinya menjadi baik, walaupun ia mampu berbuat lebih baik)...Ada apa Mbak dee di ep.20 tangan Hyun Joo berdarah... atau akan ada yg jadi korban lagi ????..... berulang kali ku bertanya Siapa sebenarnya Su yeon ini ????... selama 14 th di Prancis...apakah benar ia su yeon yg menyembunyikan lukanya seperti yg kita lihat di ep sebelunya, Ehhhhhhhh.. kalau di lihat latar belakang ketiga orang ini : harry br,hyun joon, zoe/su yeon mereka mempunya tragedi masa kecil yg mirip... apakah mereka bertiga yg merencanakan semua ini.. apakah benar su yeon tak mengenal harry br sejak di prancis.. bagaimana kalau su yeon/zeo ternyata lebih sakit jiwa dari pada harry... wah kalau sad ending drama ini su yeon yg mati pasti kita tak akan menyesali su yeon mati dibunuh hyun joon sendiri walau tanpa sengaja pun...suprise ya KALAU ENDINGNYA SEPERTI ITU... EMANG GUA PENULIS NI DRAMA...mBAK DEE BAHAS DONG COMENT GUA, TENG KYU......
ReplyDeletekasihan.. stlh smw penderitaan yg dialami 3 tokoh utama ini, motif yg mendasari smwnya adalah kerakusan manusia akan uang..sighhh
ReplyDeleteoia mba menurut ku bedanya hyung joon dgn seo yeon adalah dari orang2 yg mencintai dan yg mengharapkannya..
seo yeon punya itu (ibunya, jungwoo, alm detektif kim dll)
kalo hyung joon...
sedih memang, tp saya rasa ibunya jg tidak 100% sayang, ia lbh sayang trhdp uang, jika sayang hyung joon harusnya 14 th yg lalu ia sudah melepaskan uang tsb dan pergi dg hyung joon
ada kata pepetah uang tidak berdaudara sama siapa pun... nah rasanya ungkapan itu terjadi ddrama ini..demi uang tae joon lupa harry adalah adiknya, hyun joon lupa kalau harry adalah anaknya..semuanya menunjukan uang tidak mengenal persaudaraan...." kakak adik mereka bersaudara saling meminjami uang, tapi uang pinjaman tidak bersaudara sama sekali, makanya hutang adalah hutang ya bayar dong "
ReplyDeletekayanya eps. 20 banyak nge flashback hubungan SY & HJ deh :) *kayanya* hehehe
ReplyDeleteOkesip..
Untuk 2 eps.terakhir Kemungkinan aku gak bisa nonton T.T masih mempersiapkan batin untuk ending drama ini..tapi kalo penasaran oke akan coba streaming hehehe * padahal pengen gak liat mau liat penasaran* hehehe..
Pokoknya kalo sad ending aku udah niat culik Yoochun * Minta paksa nikahin*
Kalo happy ending aku udah niat buat Yoo seung Ho *minta paksa nikahin*
#Okesip
minta paksa nikahin sm siapa non??
Deletepilihanya kok enak bener ya...;klo gtu aku jg mau dua2nya donk... sad ending?? blh deh asal dpt yoochun...hahahaha
eva_6002
mo tanya kalo streaming di link apa yaa? makasih :D
Deletehttp://livedekankoku.web.fc2.com/mbc-live.html
Deletetapi sepertinya ada adegan manis lagi deh.. Itu sooyeon make skarf sama Jungwoo lagi di prievewnya apakah mau kencan'? Eh tapi ko kaya postur Yoo seung Ho ya yg bobok di paha Yoon eun hye?? Tapi bajunya kaya baju jungwoo ulalalalalalala cetaarrrrrrrr
ReplyDeleteklo menurutku si itu jungwoo dlht dr gerakanya...yg pake scraf tu mau kncan di taman kyknya... denger2 si soo yoen mau nyani magic castle kyk jungwoo dulu..
Deletedr pd nebak2 trus, tggu aja smp bsok lah...hehe
eva_6002
Ni foto terbaru yang dirilis mbak..
Deletehttp://jyj3.net/2013/01/16/pics-130116-new-stills-of-yoochun-in-missing-you/
Gak kerasa,dah mau abis lagi aja drakor IMY. Padahal kl diitung2 9 minGguan ya???? Bakal ngerjain sinopsis drakor apa lagi mb Dee abis IMY? Fighting yaaaaaaaa!!!!!
ReplyDeleteMia
9,minggu gua ngak bisa tidur nyenyak oi....bayangin simdrom imissyou banget tpi sekarang aku mau beli dvd nya dan nonton sambil nyantai asek..........................
ReplyDeletemba deee
ReplyDeletepas di koment mba dee baru sadar..
stlh cek bberp sinop imy 19 byk yg blg khj ternyata boongan kakinya..
tapi di koment mba dee menyatakan alam bawah sadarnyaaa...
yapp masuk akal
karena di dpn abu ibunya dia berkata "dengan kaki seperti ini"
moga endingnya bisa mengungkap semua tanda tanya selama ini yang menggalaukan
idadedabes
dari episode kali ini bisa diambil pelajaran kalau "dendam itu tak akan membawa kebahagiaan hidup". lope-lope sejuta karung buat Yochun Oppa... :*
ReplyDeleteepisode 20 malam ini....Fighting!!!!!
ReplyDeletedaebak.. ending episode bikin penasaran tingkat dewa kak.. lanjutkan y.. ga sabar episode terakhir.. kasian banged harry.. pengen kupeluk.. ngarep.com
ReplyDeleteMangdewi
yoo seung ho itu ganteng asli atau operasi? kok sempurna banget.
ReplyDeleteasliiii... dari kecil sama wajahnya, tetep n slu cute. cuma giginya drapiin gt kayanya, bkannya sotoy, feeling aja. hehe...
DeleteTerima kasih banyak atas jawabannya...
Deletebenar. klu mau bukti apa YSH itu oplas atau ga, nonton aja drama sad love song. dia maen sebagai KSWoo kecil disitu. wajah kecilnya cute banget. jadi aku rasa dia emang ga oplas ..:)
DeleteMbak dee itu yg ngasih pistol ke KHJ siapa ya ??
ReplyDeleteApapun yg terjadi kok aku ga bisa benci sm hyung joon sm ky aku ga bisa sk dengan jung woo, (⌣ ˛ ⌣̀˚)
ReplyDeleteBENAR BANGET ...hahahaa. tapi aku ga benci sama jun woo. hanya lebih suka dengan karakter KHJoon disini :)
DeleteBaru saja nonton yg ep 20 tanpa subtitle, dan aku sediiiih liat harry meringkuk di kamar (kamar yg dy tinggali ketika kecil dl) merindukan zoe yg skrg justru takut sm dy (˘̩̩_˘̩ƪ)
ReplyDeleteHuaaaa...ep 20 really breaks my heart. It's so hurt to see harry got shoot in his right leg, runaway from police n not knowing whether he's crying or laughing alone in his car while blood is all over his hands..hiiikss hiksss. But yoo seung ho's acting is so damn good! ♡ him soo much
ReplyDeletetrimz mba dee..sinopsisnya krenz bgtzz...
ReplyDeleteklo menurut saya c yang bersalah emang tae jun ma hyun joo. gara2 mereka smua org jd menderita dan y paling menderita adalh hyung joon. itu menurut saya...coz jung woo or soo yeon msh bisa bahagia dan masih waras pikiranna...betul tidak????
mba dee, klu menurut aku nih karakter yang paling dominan dan menarik disini emang KHJoon. karena emang kepribadiannya yang "nano2". jadi semua orang tertarik untuk memahami karakternya termasuk aku (apabila itu terjadi didunianyata). Jujur yg menarik perhatianku sejak awal yaa perannya KHJoo dan mengagumkan bhwa Yoo Seung Ho memerankan karakter ini dengan sangat apik. KEREN GILAAA !! hahahaaa. HJWoo atau Park Yoochun juga ga kalah hebat. dia bisa membuat diri nya berbeda didrama ini dibandingkan drama sebelumnya yaitu rooftop prince. oyaa mba dee, aku nunggu sinopsis drama lain nih. senang baca sinopsis dr mba dee ..:)
ReplyDelete