Adegan itu muncul lagi. Adegan yang pernah muncul di episode
1. Jung Woo lari menghampiri Soo Yeon yang ia peluk. Kemudian datang para
polisi, termasuk Detektif Joo. Tapi Jung Woo malah mengacungkan pistolnya
kepada mereka dan berkata pada Soo Yeon, “Lee Soo Yeon, kali ini jangan pernah
lepaskan tanganku.
Dan di tempat lain Hyung Joon duduk dan menangis
tersedu-sedu. Kemudian adegan berganti dengan Soo Yeon remaja dan Hyung Joon
kecil berjalan dan perlahan-lahan Soo Yeon menghilang.
Terdengar tembakan pistol dan Jung Woo terjatuh dengan luka
di pelipis kanan. Saat itu terdengar suara Soo Yeon remaja, “Swisshhh.. Apakah kau
merasakan hembusan angin? Itu aku yang sedang menggenggam tanganmu dengan erat.
Aku akan selalu berada di sampingmu.”
Sinopsis I Miss You
Episode 17 – 1
Mobil Jung Woo datang dan ia
keluar dengan menghampiri sisi pintu mobil Hyung Joon. Tanpa ba bi bu, ia
langsung membuka pintu mobil Hyung Joon.
Hyung Joon membentak, menyuruh
Jung Woo untuk menutup pintu mobilnya.
Tapi Jung Woo dengan tenang berkata,
“Temperamennya masih juga belum berubah. Persis seperti 14 tahun yang lalu.”
Soo Yeon terkejut mendengarnya.
Begitu pula Hyung Joon. Mereka saling berpandangan sebelum menoleh pada Jung
Woo. Soo Yeon memanggil Jung Woo, tapi perhatian Jung Woo kali ini hanya pada
Hyung joon dan menyapanya seakan bertemu dengan teman lama, “Lama tak bertemu..
bocah.”
Jung Woo menatap mereka dan dengan sinis berkata, “Apakah
kalian berdua merasa senang telah berhasil menipuku? Harry Borison, bukankah
kau dulu pernah mengatakan kalau kita bertiga bisa bersama? Mari kita coba. Aku
dan Soo Yeon akan pergi dengan mobilku, dan kau mengikuti mobil kami.”
Soo Yeon merasa cemas karena samaran Hyung Joon terbuka,
tapi Hyung Joon malah tersenyum, “Han Jung Woo, akhirnya kau berhasil
menyimpulkan. Kenapa lama sekali? Kukira kau sangat cepat.”
Jung Woo memanggil Hyung Joon dengan bocah dan menyuruhnya
untuk tak mencari gara-gara denganya. Dan Soo Yeon buru-buru keluar untuk
berbicara berdua dengan Jung Woo diikuti pandangan mata Hyung Joon yang
mengawasi pembicaraan mereka.
Soo Yeon meminta maaf karena tak memberitahu hal ini
sebelumnya. Jung Woo tak mempermasalahkan hal ini karena ia yakin Soo Yeon
memiliki alasan tersendiri menyembunyikannya.
Ia meraih tangan Soo Yeon untuk
membawanya masuk ke dalam mobil, tapi Soo Yeon tak mau, karena ada yang ingin
ia bicarakan pada Hyung Joon.
“Ayo masuklah. Aku sudah cukup menahan diri sekarang,” kata
Jung Woo mencoba mengendalikan emosi.
Soo Yeon berjanji akan berbicara pada Jung Woo. Ia akan
menceritakan segalanya nanti. Dan Jung Woo mengalah pada permintaan Soo Yeon.
Ia hanya bertanya siapa nama asli Harry Borison. Soo Yeon menghela nafas,
menunduk khawatir.
Jung Woo mengalah pada Soo Yeon, membiarkannya kembali ke mobil Hyung
Joon. Sementara ia menelepon seniornya untuk mencari tahu tentang Harry Borison
dan Kang Hyung Joon, juga tentang proses adopsi mereka.
Detektif Joo pusing karena Jung Woo meminta banyak
keterangan akan banyak sekali orang. Kang Hyug Joon, Yoon Young Jae (nama
Sekretaris Yoon).
Teringat akan Sekretaris Yoon, Jung Woo meminta seniornya
untuk memeriksa nama Moon Hae Joon, karena Sekretaris Yoon memberikan identitas
Harry Borison yang memiliki nama asli Moon
Hee Joon. Dan ia menduga kalau semua itu adalah rekayasa.
Hyung Joon mengawasi Jung Woo yang sibuk menelepon dan
berkata kalau Jung Woo cukup pintar karena cepat menemukan semua rahasianya.
Soo Yeon mencoba membujuk Hyung Joon untuk kembali ke rumah dulu agar bisa
memikirkan cara untuk membawa ibunya pergi.
Tapi Hyung Joon tak mau, “Apa gunanya membawa pergi ibu yang
tak mengenaliku? Aku tak membutuhkannya,” kata Hyung Joon dingin.
Soo Yeon meminta Hyung Joon untuk tak mengatakan hal seperti
itu. Ia percaya kalau Han Jung Woo akan menolong mereka untuk mengeluarkan
ibunya. Tapi Hyung Joon tak percaya kalau Jung Woo yang merupakan anak Han Tae
Joon akan menolong mereka.
Tapi Soo Yeon yakin kalau Jung Woo mau membantu mereka. Jung
Woo telah kembali ke rumah untuk memecahkan kasus 14 tahun yang lalu,
“Ceritakan pada Jung Woo apa yang dilakukan Han Tae Joon pada ibumu sehingga
Tae Joon dapat mendapat hukuman atas semua kejahatannya.”
“Dihukum? Hukuman apa yang pantas untuk orang yang membuat
ibuku gila? Hukuman apa yang pantas karena membuat kakiku seperti ini?” tanya
Hyung Joon tak percaya akan kenaifan Soo Yeon, “Hanya karena kau telah
memaafkan Han Jung Woo, jangan berharap hal yang sama dariku. Walau aku mati,
aku tak akan mau memaafkannya.”
Soo Yeon mengerti perasaan Hyung Joon. Tapi ia meminta agar
tak menyalahkan Jung Woo karena Jung Woo tak bersalah. Tapi Hyung Joon langsung
menyalak, “Bagaimana mungkin ia tak bersalah? Ia yang mengambilmu dariku.”
Hyung Joon mengingatkan Soo Yeon kalau dulu Soo Yeon
mengatakan kalau ialah orang yang dibutuhkan Soo Yeon. Soo Yeon juga pernah
mengatakan kalau hanya ialah orang yang paling penting di dunia ini, “Kau
mengatakannya lebih dulu, kan? Hanya ada aku disisimu, sudah cukup bagimu,
kan?”
Soo Yeon kaget karena Hyung Joon ingat akan kejadian 14
tahun yang lalu. Kejadian 14 tahun yang lalu yang katanya tak pernah bisa
diingat oleh Hyung Joon ternyata diingat semuanya oleh Hyung Joon.
Hyung Joon menyadari ia keceplosan bicara. Ia berkata kalau
semua yang ia lakukan ini adalah yang terbaik untuk Soo Yeon.
“Untukku?” tanya Soo Yeon tak percaya. “Kau tahu ibuku masih
mencariku. Kau tahu kalau Jung Woo juga mencariku. Tapi kau tak mengatakan
sepatah katapun. Semua ini demi kebaikanku?”
“Bukankah aku pernah mengatakan kalau aku melakukan ini
untuk melindungimu,” kata Hyung Joon mencoba meyakinkan Soo Yeon, “Han Tae Joon
masih mencarimu. Jika ia menemukanmu, orang yang disangka sudah mati, ia akan
mencoba untuk membunuhmu!”
“Kalau begitu, kenapa kau malah membawaku ke hadapan Han Tae
Joon?” tanya Soo Yeon menyudutkan, “Apakah itu demi kebaikanku juga?”
Soo Yeon menyadari kalau semua yang Hyung Joon katakan,
semuanya adalah bohong, “Aku tak mau mendengarkanmu lagi,” dan Soo Yeon pun
meraih handle pintu, tapi tangannya dicengkeram oleh Hyung Joon,
“Kau mau melihatku jadi gila?!”
“Kau sekarang sudah gila!”
Soo Yeon meminta Hyung Joon untuk melepaskan tangannya, tapi
Hyung Joon tak mau dan menarik tangan Soo yeon lebih kuat lagi.
Jung Woo sejak tadi melihat percakapan mereka dari luar,
melihat kalau Hyung Joon mencengkeram tangan Soo Yeon yang ingin keluar dari
mobil. Ia buru-buru membuka pintu mobil Soo Yeon, tapi Hyung Joon ternyata
menguncinya dari dalam. Jung Woo panik dan menggedor jendela mobil itu, tapi
Hyung Joon tak bergeming.
“Aku membunuhnya,” kata Hyung Joon akhirnya, membuat Soo
Yeon yang akan membuka pintu terkejut dan menoleh pada Hyung Joon yang
melanjutkan kata-katanya, “Bukankah itu yang kau inginkan? Bukankah kau bilang
kalau lebih baik jika semuanya mati?”
Soo Yeon terkesiap melihat Hyung Joon yang tersenyum dingin
dan berkata kalau ia dapat melakukan apapun yang Soo Yeon inginkan, “Aku bahkan
bisa lebih dalam melakukan sesuatu yang kau harapkan. Dan aku tak
menyesalinya.”
Soo Yeon tak percaya mendengar kata-kata itu, ia memohon
pada Hyung Joon agar Hyung Joon tak melakukan hal itu. Ia menangis memohon
Hyung Joon untuk menarik kembali kata-katanya. Jung Woo yang melihat Soo Yeon
menangis, semakin panik dan terus menggedor-gedor jendela mobil.
Kali ini Hyung Joon tak mempedulikan permintaan Soo Yeon. Ia
malah menyuruh Soo Yeon pergi dan menyuruh Soo Yeon untuk memberitahukan pada
semua orang kalau ia telah membunuh, “Tanpamu, aku pun juga sudah mati.”
Ia membuka kunci pintu mobil, membiarkan Jung Woo
membukanya. Jung Woo ingin menghajar Hyung Joon, tapi terhenti karena Soo Yeon
terisak dan berkata kalau ia tak percaya pada apa yang telah dikatakan oleh
Hyung Joon. Pada Jung Woo, ia meminta Jung Woo untuk membawanya pulang ke
rumah.
Jung Woo segera melepaskan Hyung Joon dan mengejar Soo Yeon.
Namun Soo Yeon rupanya mengalami shock yang hebat, terjatuh dan hampir saja
terhempas ke tanah jika Jung Woo tak segera menangkapnya.
Hyung Joon menatap Soo Yeon dan teringat 14 tahun yang lalu
saat ia merintih kalau ia tak memiliki siapapun, Soo Yeonlah yang menenangkannya, "Hanya kau. cukup saja. Sudah cukup."
Ia pun menjalankan mobilnya dengan cepat, hampir menyerempet
Soo Yeon yang akan kena jika tak dilindungi oleh Jung Woo dengan mendekapnya
erat.
Soo Yeon tak merasakannya karena ia pingsan. Jung Woo mencoba
membangunkannya namun Soo Yeon tetap tak sadarkan diri.
Ibu dan Eun Joo yang hendak makan malam terkejut melihat
kedatangan Jung Woo yang membawa Eun Joo yang tampak lemah.
Jung Woo
menjelaskan kalau Soo Yeon baru saja keluar dari rumah sakit membuat ibu
bertambah cemas. Ibu juga mencemaskan Jung Woo yang terakhir ia dengar juga
sakit.
Soo Yeon malah mencemaskan Eun Joo, karena pertemuannya
terakhir dengannya. Perlahan ia memanggil Eun Joo yang hanya duduk diam di meja
makan.
Eun Joo menoleh dan menyapa Soo Yeon dengan dingin. “Siapakah
kau? Jika kau ingin membantah jati dirimu, seharusnya kau harus tetap
membantahnya terus.”
Soo Yeon meminta maaf pada Eun Joo. Ia sebenarnya berniat
untuk kembali hanya setelah ia menemukan pembunuh Detektif Kim.
Ibu dan Jung Woo terdiam mendengar pengakuan Soo Yeon. Namun
pengakuan itu melunakkan hati Eun Joo. Ia tersenyum pada Soo Yeon yang nampak
sedih dan kacau, mencoba menenangkannya,
“Hei, si kelinci gila saja tak bisa
menangkap pelakunya. Bagaimana mungkin kau berharap bisa menangkapnya? Masuklah
dan hangatkanlah dirimu. Saat kau kecil dulu saja, kau sudah sangat lemah.”
Soo Yeon menatap Eun Joo, berterima kasih padanya.Tapi Eun
Joo bersikap cool dan berkata kalau sekarang ayahnya pasti merasa tenang di
sana karena Soo Yeon sudah kembali.
Jung Woo tersenyum mendengar Eun Joo yang besar hati. Tapi
Eun Joo melihatnya dan menghardik Jung Woo, “Kau! Jangan ketawa, ya!”
Walaupun Eun Joo bersikap keras, tapi semua tahu kalau ini
adalah cara Eun Joo yang telah menerima Soo Yeon. Eun Joo meminta ibu untuk
memasak lagi, dengan ikan yang masih ibu simpan di dalam freezer. Walau ibu
membantah memiliki ikan, tapi Eun Joo tahu kalau ibu menyimpannya untuk Jung
woo, “Panggil aku kalau makanan sudah siap.”
Eun Joo berdiri dan hendak masuk kamar. Tapi Soo Yeon
memanggilnya dan berterima kasih pada Eun Joo. Masih dengan sikap sok cueknya,
Eun Joo bertanya apakah Soo Yeon bisa minum? Soo Yeon mengangguk dan mengatakan
kalau rasa soju sangatlah manis. Maka Eun Joo memutuskan kalau Soo Yeon cukup
oke. Dan ia pun masuk kamar.
Ibu bersyukur dengan perkembangan yang tak diduga ini. Ia
tak peduli apa yang sedang terjadi, selama Soo Yeon sudah kembali ke rumah,
maka hanya itulah yang penting.
Soo Yeon memeluk ibunya, memintanya agar tak menangis. Walau
penuh airmata, Ibu tersenyum melihat putrinya kembali dan memeluk Soo Yeon
semakin erat, “Senang melihatmu bisa kembali.”
Di dalam kamar, Eun Joo
tersenyum mendengar tangis bahagia ibu. Sementara ibu sudah bisa melihat
putrinya yang hilang selama 14 tahun ini, ia hanya bisa melihat ayahnya di foto
yang selalu ada di mejanya.
Ibu mengantarkan Soo Yeon untuk tidur di dalam kamar dan
menemui Jung Woo yang menunggu di luar. Ibu bertanya apakah Jung Woo akan
menginap di sini? Jung Woo tak bisa
menginap, karena baru hari ini ia pulang ke rumahnya dan ia akan pulang setelah
menemui Soo Yeon.
Ibu bertanya apa saja yang dilakukan Jung Woo hari ini, “Aku
sangat merindukanmu hari ini.” Jung Woo tersenyum dan memeluk ibu. Ia berkata
kalau ibu harus mulai bersiap-siap karena ia sudah memiliki pacar sekarang,
“Dia lebih muda dan sangat cantik.”
Ibu tertawa dan berkata kalau Jung Woo tak perlu khawatir
lagi dan hanya perlu menjaga diri. Seolah-olah tersinggung, Jung Woo bertanya
apakah berarti ia sudah tak berarti lagi di mata ibu setelah Soo Yeon kembali? Ia
tersenyum dan berkata, “Tapi kaulah yang paling kusukai.”
Aww.. calon ibu mertua..
“Karena ada saingan baru, kau berkata manis? Boleh
juga..”goda Jung Woo dan kemudian memeluk ibu dengan erat. Kata-kata Jung Woo
membuat ibu tersenyum semakin lebar.
Tepat pada saat itu, Soo Yeon keluar kamar dan melihat ibu
dan pacarnya berpelukan. Jung Woo terbelalak, dan pura-pura panik, “Ahh.. aku
ketahuan!”
Tapi Jung Woo langsung memeluk mereka berdua dan berkata lega,
“Akhirnya.. Apakah aku sekarang mendua? Bisakah?”
Soo Yeon dan ibu tersenyum dan membalas pelukan Jung Woo.
Di kamarnya, Hyung Joon menghancurkan pigura fotonya dengan
Soo Yeon dan masuk ke dalam ruang rahasia. Kali ini ia melempar foto ibunya dan
membanting rak pajangan yang menyimpan kalung dan bunga plastik ibunya,
“Ini semua karena ibu! Karena ibu, semua menjadi kacau!”
teriak Hyung Joon sambil menangis, “Ia tetap pergi. Bahkan setelah aku katakan
kalau aku yang membunuh Kang Sang Deuk untuknya! Zoe telah pergi. Bagaimana
mungkin ia melakukan ini padaku!”
Harry si sekretaris Yoon meminta agar Hyung Joon tenang. Ia
akan membawa Zoe kembali. Tapi Hyung Joon tak merasa perlu, karena ia tahu Zoe
tak akan pernah kembali. Dan ia juga melemparkan kemarahannya pada Harry. Ia
berteriak menyuruh Harry untuk pergi sekarang juga.
Tapi Harry menolak dan dengan tenang ia berkata kalau ia
pergi maka iapun akan sendirian juga. Jadi ia akan tetap tinggal. Tapi Hyung
Joon tetap mengusirnya pergi. Dan seperti anak kecil, ia menangis tersedu-sedu
memanggil Zoe.
Di kamar berdua dengan Jung Woo, Soo Yeon sudah bersiap
untuk tidur. Jung Woo berbaring di sebelahnya dan akan menunggui Soo Yeon
hingga Soo Yeon tertidur.
Soo Yeon mengajaknya berbicara. Ia tahu kalau Jung Woo pasti
sangat kaget menyadari Harry adalah anak kecil yang pernah ia selamatkan.
Jung
Woo tahu kalau ternyata Hyung Joon membuatnya kesal karena ada alasannya. Ia
bahkan sempat merasa kesal karena Soo Yeon sangat memperhatikan Hyung Joon,
“Apakah kau tak menyadarinya?”
Soo Yeon tersenyum mendengar kata-kata Jung Woo. Atas
permintaan Jung Woo, ia kemudian menceritakan masa 14 tahunnya.
Ia ingat
sepertinya ia tertabrak mobil. Dan saat ia sadar, sudah ada Hyung Joon di
sampingnya. Dan ia merasa tenang saat melihat wajah yang ia kenal. Walau tantenya
itu kejam dan ingin meninggalkannya, tapi Hyung Joon bersikeras untuk
membawanya pergi. Tapi ia tak begitu ingat akan kejadian saat itu.
Saat tiba di Paris, ia tak mengerti bahasa Perancis. Dan
pada saat itu, ia dan Hyung Joon saling bergantung satu sama lain. Ia selalu
takut kalau Harry tak ada di sisinya karena Tante yang bersamanya sangat
menakutkan dan sepertinya Tantenya itu tak menyukainya.
Seakan menyesal, Jung Woo berkata kalau Soo Yeon mendapat
masa-masa yang sulit karena dirinya. Tapi Soo Yeon berkata ia tahu kalau semua
itu bukan karena Jung Woo, “Tak ada yang salah di antara kita.”
Walau Soo Yeon merasa bukan salahnya, tapi Jung Woo berjanji
kalaupun ia harus mati, ia tak akan melarikan diri dan meninggalkan Soo Yeon
lagi.
“Kau tak boleh mati,” sela Soo Yeon. Dan ia meminta Jung Woo
untuk mengulangi kata-kata itu lagi.
Mematuhi perintah Soo Yeon, tanpa mengucapkan kata ia harus mati, Jung Woo pun berjanji, “Aku
tak akan pernah melarikan diri dan meninggalkanmu lagi,” dan Jung Woo
menambahkan, “Aku juga tak akan mati sendiri.”
Soo Yeon tersenyum mendengar janji Jung Woo dan mengatakan
sebuah permintaan yang sebelumnya hanya ada di dalam hatinya, “Tak peduli
kemanapun aku pergi, atau apapun yang aku lakukan, aku percaya kalau aku akan
menemukanku.”
Permintaan itu malah membuah Jung Woo kaget, “Kau mau pergi
kemana?”
“Aku hanya berkata kalau aku percaya kalau kau bisa
menemukanku dimanapun aku berada. Benar, kan?” kali ini Soo Yeon yang
mengulangi kata-katanya.
Tapi Jung Woo masih menatapnya, merasa tak nyaman dengan
kata-kata Soo Yeon. Soo Yeon pun mengalihkan pembicaraan dengan meringku di
selimutnya lebih dalam lagi, merasa senang bisa ada di rumah lagi, “Aku akan
tak mau tidur sepanjang malam, dan tetap seperti ini.”
Soo Yeon mulai menghapal perkalian 9 x 9 = 81. Jung Woo
terkejut karena Soo Yeon mengingatnya. Ia kembali tenang dan ikut menghafal
mundur seperti dulu. 9 x 8 = 72. Tapi menurut Soo Yeon, cara Jung Woo melafalkan
terlalu pelan. Dan ia mengulangi dengan lebih cepat.
Ahh.. pasti Jung Woo kalah menghafal. Soo Yeon kan sudah
ahli perkalian selama 14 tahun ini.
Jung Woo menggenggam tangan Soo Yeon dan karena hari ini
sangat baik, ia meneruskan perkalian mundurnya. 9 x 2 = 18 dan Soo Yeon menimpali 9 x 1 = 9 dan karena
tak ada lagi yang dikalikan, mereka berdua sama-sama tertawa geli.
Sementara itu Hyung Joon tertidur di dalam kamar Soo Yeon, mengingat
saat-saat ia tertidur di kamar ini dan berbincang sepanjang malam dengan Soo
Yeon. Kali ini tak ada Soo Yeon di sampingnya, ia hanya bisa menyentuh bantal
di sampingnya yang kosong.
Soo Yeon menulis di buku hariannya sambil memandangi Jung
Woo yang tertidur pulas di tempat tidurnya. Ia membuka-buka halaman-halaman
sebelumnya, dan menemukan jejak sidik jarinya.
Ia menyadari kalau Jung Woo
sudah mengetahui identitas dirinya dari mula dan iapun tersenyum sedih, “Jika usahanya
sampai seperti ini, bagaimana mungkin ia bisa berhenti menjadi polisi?”
Ia menutup buku harian dan mendekati Jung Woo yang terlelap.
Ia mengamati wajah Jung Woo dan bergumam, “Rasanya aku sudah gila.”
Soo Yeon pun perlahan membungkuk, mendekati
bibir Jung Woo. Dan perlahan ia pun menciumnya.
Hanya kecupan singkat yang diberikan oleh Soo Yeon, dan Jung
Woo pun tetap tertidur. Soo Yeon pun menegakkan badan setelah mencium Jung Woo.
Tiba-tiba, tanpa membuka mata, Jung Woo menarik Soo Yeon dan
mendekatkan wajah Soo Yeon kembali hingga bibir Soo Yeon kembali menciumnya.
Soo Yeon terkejut, namun ia tak menarik dirinya. Ia
membiarkan Jung Woo menciumnya.
Namun itupun hanya sesaat, karena Jung Woo membuka mata, dan
kaget saat melihat ia tertidur dengan mencium Soo Yeon.
LOL. Bisa ya, mimpi mencium dan terjadi. Mungkin ini adalah
arti harafiah dari When your dream comes true.
Buru-buru mereka memisahkan diri. Dan Soo Yeon menatap polos
ke langit-langit. Begitu pula Jung Woo.
Tapi Jung Woo yang masih penasaran, melirik pada Soo Yeon
dan menatap bibirnya. Perlahan-lahan ia beringsut mendekati Soo Yeon. Semakin
dekat dan semakin dekat hingga tak ada jarak di antara mereka.
Haha.. lucu banget melihat Jung Woo yang mencondongkan
wajahnya dan memajukan mulutnya untuk mencium Soo Yeon. Soo Yeon sendiri hanya
terdiam, tak berani melihat, tapi juga tak mau menolak. Ia hanya menunggu.
Dan Jung Woo pun akhirnya memberanikan diri untuk berguling
ke atas Soo Yeon dan menatap matanya.
Soo Yeon kali ini juga menatap mata Jung Woo. Ia
memberanikan diri menatap Jung Woo, menunggu Jung Woo.
Sesaat mereka berpandangan..
..namun sesaat itu
pula akal sehat Jung Woo kembali berjalan, dan ia buru-buru berguling ke
samping Soo Yeon, dan memunggunginya, “Maafkan aku. Aku yang salah. Maafkan aku,
Soo Yeon.”
Aww..
Soo Yeon tersenyum, merasa malu. Perlahan ia memukul
punggung Jung Woo, “Aku tak bisa hidup (kalau kau seperti ini.”
Mendengar hal itu, Jung Woo langsung bangkit dan mendelik,
membuat Soo Yeon kaget. Ia memukulkan tangannya ke lantai, sama seperti yang
Soo Yeon tadi lakukan, “Kalau kau tak bisa hidup, jadi apa aku harus hidup
seperti ini dan mati?” Ia memukulkan tangannya lagi beberapa kali, “Aku tak
dapat melakukannya karena aku merasa belum pantas melakukannya!”
Dan masih mendelik, ia mengancam Soo Yeon, “Kau.. Jangan
mati walau kau mau mati. Kau dan aku..”
Jung Woo langsung berhenti. Ujung kalimat itu hanya ada di
pikirannya. Soo Yeon menunggu kalimat lanjutan Jung Woo. Jung Woo tak
melanjutkan kalimatnya karena mungkin kalimat berikutnya adalah dari pikirannya
yang kotor.
Tanpa menyelesaikan kata-katanya, Jung Woo menutup dirinya
dengan selimut, tak berani menatap Soo Yeon lagi.
Ibu muncul ingin melihat apakah kedua anaknya sudah tidur.
Tapi ia melihat Soo Yeon mendekati Jung Woo yang memunggunginya.
Seo Yeon tersenyum, menyentuh Jung Woo dan
membelai punggungnya, “Terima kasih Jung Woo..”
Jung Woo seakan tersengat listrik saat tangan Seo Yeon
menyentuhnya, “Jangan! Minggir!” bentak Jung Woo panik. Demi mengalihkan
pikirannya, ia menghafalkan perkalian secara terbalik, “9 x 9 = 88, 9 x 9 = 81,
9 x 8 = 71, 9 x 7 = 64, 9 x 6 = 54, 9 x 5 = 45...
Ha! Benar-benar terbalik semuanya. Soo Yeon terus menatap Jung
Woo dari belakang, tersenyum. Akhirnya Jung Woo mulai tenang dan bisa
melafalkan perkalian dengan benar.
Ibu keluar kamar dan tersenyum, mengatai Jung Woo si bandel yang naif dan bertanya-tanya apa arti Soo
Yeon bagi Jung Woo hingga Jung Woo seperti itu?
Komentar :
Iya.. apa arti Soo Yeon bagi Jung Woo? Dulu saat Jung Woo
mengejar Soo Yeon, ia berani mencium Soo Yeon di ruang kerja Butik Bellez.
Mengapa sekarang ia tak berani mencium Soo Yeon?
Apakah Jung Woo chicken out? Apakah nyali Jung Woo ciut?
Jawabannya iya dan tidak. Saat di butik Bellez, ia tahu
kalau their kiss will end up as a kiss only.
Tapi di kamar ini, dimana tak ada Mi Ran yang tiba-tiba akan
muncul, a simple kiss will lead to everything right here right now. Saat Soo
Yeon mencium Jung Woo yang tidur saja,
Jung Woo bisa menarik Soo Yeon dan menciumnya lagi. Apalagi saat Jung Woo
membuka mata?
Maka Jung Woo pun memilih rute chicken out. ‘Rute pengecut’.
Ia memilih tak berani mencium Soo Yeon daripada terjadi sesuatu yang tak
diinginkan. Padahal pun kalau Jung Woo mencium Soo Yeon, pasti akan terhenti
karena saat itu ibu masuk ke dalam kamar.
Saat ibu masuk kamar, dan melihat mereka, ia pasti dapat
menduga apa yang telah terjadi. Namun dengan ibu melihat Jung Woo meringkuk
dalam selimut, menjadi pengecut, ia menjadi lega. Jung Woo akan menjaga Soo
Yeon. Yang baru saja ia lihat adalah buktinya. Jung Woo is good boyfriend material.
Good husband material.
hore...
ReplyDeletekvn
ReplyDeletewaaaa~ jung woo ini suami idaman~
ciat ciat ciat...
ReplyDeleteDari sedih abis beralih ke kocak abis..
Wouwowww...
Ahhh reaksi eun joo it terlalu baik...
Trus terang wajar harry marah..
Bukanny cinta it bisa datang dgn kebersamaan mereka selama 14th?
he benar bgt pengen deh ounya suami seperti jung woo...yoochun i love u...
ReplyDeleteMuahahah..jung woo yaaa..lucu bgt, semua berbalik, terkesan kalo dia yg jd rope victim disini Нɑнaнɑ=Dнaнaɑº°˚ ˚°º≈=)) =)).. -̶̶•-̶̶•̸Ϟ•̸Thank You•̸Ϟ•̸-̶̶•-̶ ™ sinopnya mb dee..muaaah :*
ReplyDeletecute bgt jw ma sy, sma2 malu2.. ,
ReplyDeletelucu bgt adgan nya.. ,
mba' dee mkinkah ntar endingnya SY ma jw mti.. ,
alna pas awal kan byangan sy kcil mnghlang, trus jw yg trkpar kna tmbak.. ,
atu hnya Sy yg mti, alna Sy blang "Swisshhh.. Apakah kau merasakan hembusan angin? Itu aku yang sedang menggenggam tanganmu dengan erat. Aku akan selalu berada di sampingmu"
mkin pnsran endingnya, aku lbh ska mrka mti dua2nya, dri pda slah stu dri mrka mti..
So Yeon bagi Jung Woo? Dia wanita yang berharga, wanita yang terhormat (meski udah nggak). Karena itulah, Jung Woo menghormati So Yeon. Lucu waktu denger ibu so yeon bilang, "Jung Woo si anak bandel yang naif."
ReplyDeleteha,,, ha,,,,, mkch mbak de,,,,,
ReplyDeleteceritanya jadi seru banget lok mbak de yg tulis.cepetan mbak part 2 nya,dah ndak sabar pake banget ne
Joong Woo ah......SY udh siap tuh ^^.....ga nolak.....
ReplyDeletePYC emang jagonya....akting sedih, marah, cute apalg lucu......huhuhu.....makin ngefans ma PYC nih....
Gimana donk....udah kena virus Yoochun niiiii...
episode lucu..
ReplyDeleteJung woo,cute
.mungkinkah SY yg mti
ReplyDelete.jd pnsaran abis dgn 3 ep. trakir
.mungkinkah adegn awal dmn JW dduk memandangi tlsan SY & blang rinduu ada hub dgn kmtian SY???
.
.wahhhh bnr2 bsa galau......drakor pertm YEH sm PYC yg berakhr sad ending
.ratna_sghe@yahoo.com
Han Jung Woo definitely good husband material wkkwkwk. Menurut saya ini adalah akting Yoochun yg paling keren sepanjang sejarah d main K drama.Semoga bs happy ending.
ReplyDeletesetelah tersenyum senyum ga jelas di episode 17 part 1 ini, ga rela rasanya kalo harus bersedih sedih, dan berkesal kesal ria di episode 17 part 2nya ..
ReplyDeleteaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaakkkk ..
ga rela rasanya ..
apapun ending nya, mau sad atau happy terserah deh ..
asalkan kalo ada yang mati antara JW atau SY harus mati dua-duanya ..
TAPI KALO BISA DUA DUANYA HIDUP DAN HAPPY ENDING .. !!!
SEMOGAA .. !!!!
.ndah.
setuju... *_*
DeleteMbak dee eps 17 ato mungkin sampe eps 18 itu lagi puncaknyaaa2 aduh gila banget emg ini eps 17 aku sm stress pas nontonnya salut sm semua pemerannyaa, IMY daebak! Aduuuh ini asli pas aku nonton gak sanggup deh rasanya pengen cepet2 end aja biar lega untung gak di perpanjang bisa makin stress! -ll-
ReplyDeletekasian hyung joon nya coba sie hyung joon tinggal di perancis aja ama soyeon pasti soyeon nggak ninggalin hyung joon
ReplyDeletekasiaaaaaaaaaaaaaaaaaannnn bgt hyung joon di tinggalin so yeon pdhl mrka udh 14 tahun hidup bersama.
ReplyDeleteEp 17 sungguh daebak ^^ suka sama Harry walo dia Jahat, tapi pinter bolak-balik fakta :) Semoga semuanya berakhir bahagia
ReplyDelete17 part 2 ituuu...sangat menyebalkaaaan nantinya, mba dee...hiks, part 1 sih masih happy, tapi nantiii...hwaaaa, serius!! Sediiiiih...hiks2, baca sinopsis aja udah bisa bikin nangis, ditambah nonton..kejeeeerr yg ada!! Tp kalo ga bc sinosis mba dee ga lengkaaap rasanya.
ReplyDeleteWalaupun ga suka sm 17 part 2, tetep lnjutin mba dee, semangat!
Chika
wahhh!!! aku baca sinopsis ini sambil senyum2 sendiri kaya orang gila!!! soswettt buangettzzz.
ReplyDeletetapi aku te2p gak rela kalo endingnya sedihhhh!!! PYC akting nya jozzzz banget mukanya imuettt bangetzzz.
aaawwww so cute....
ReplyDeleteDisamping paling suka stiap adegan det.joo dan jung woo
*inget pas eps kemaren sblm jung woo masuk k rmh ayahnya,det joo minta ciuman prpisahan..wakakakak
juga suka ant jung woo dan aein~nya....
Bikin terharuu.....
Bener kata mbk dee Jung woo calon suami idaman..
Wkwkwk
yoo seung ho aktingny daebakk!
ReplyDeleteliat HJW malu malu bikin senyum senyum sendiri,, ngeliat harry aku merasa sedih... :( ya sudah cinta tak harus memiliki.. Cinta dipaksakan juga tidak akan ada rasa tulus...
ReplyDeleteNebak nebak sepertinya yg akan meninggal si SY deh... Soalnya SY udah mulai berfirasat kalo dia mati bukan HJW,tapi semoga saja diakhir cerita mereka happy ending.. Walau denger2 rating drama ini turun drastis tapi semoga karena ada bocoran happy ending drama ini naik amin..
Ep 17 part 2 memprihatinkan... kasian bgt kamu so yeon harus jd tameng buat hyun joon. Hyun joon......... kenapa kamu tega melakukan ini????
ReplyDeleteIya... padahal sprtinya SY mau balik lg ke harry kan ? Itu kan yg SY tulis di buku hariannya, wktu JW tidur... Ternyta SY tahu balas budi jg... coba kalo harry tahu T_T
DeleteHJ keterlaluan nyalahin ibunya gt. Yah walopun ga tau jg sih ibu kandung ato bkn, tp kan seumur idup baginya dy lah sosok ibu. Pdhl tdnya aq ngarep dg tau ibunya msh idup dy jd melunak, ngrebut ibu dr HTJ, pelan2 balikin ingatannya, trs HJ happy ending ma ibunya, melupakan sgl dendamnya..
ReplyDeleteTp ternyata dy bnr2 udh psiko, teropsesi ma SY mpe tega nyalah2in ibunya sndr. Ni org udh bnr2 ga tertolong..
Btw, naksir bed covernya oey. Warnanya ungu bin unyuuuuu.. >.<
kyaaaaa..kyaaa...JW..so cuet..
ReplyDeleteGa bs brenti senyum2 sendiri...aduh gmn nih, ga bs brenti..kayak orang gila
Yoochun...daebaaaaaaaaaaaak!!!!!
1. cara jungwo memegang tangan sooyeon pas msk rmh utk reuni dgn ibunya kayak seorang suami yg hbs ngantar istri ke rs n memberitahukan kluarganya klo sooyeon hamil,, scara sooyeon disitu terlihat tampak lemah,, hehehehe
ReplyDelete2. padahall apa yg terjadii didalam kamar ituu,, tinggal sedikit lagi yahhh (tapiii,,,, pervert mode on) sumpah ngakak,, jungwoo monyong2 gitu pengen nyium eh pas posisinya ud pas malah g jdiii,, lucuuuu
3. pas di ep 16 jungwo blg klo sooyeon itu selama hdup hanya pedulii dgn uang tapii g pernah ngliat ayahnya berlibur ato ganti mobil,, ada apakah iniiii??? penasarann
-oeni-
Oeni : yg di mksd jungwoo hnya pdli pd uang, tdk prnh beli mbl baru & berlibur adalah ayahnya (han tae joon) bkn soo yoen
ReplyDeleteklo episode 17 part 2 dah diposting belum ya???
ReplyDeleteaku suka dengan komntar komtar kalian semua...
ReplyDeletewaaah..analisanya mbak dee bagus tuh,he..
ReplyDeleteHemmmm..... Jung woo suami idaman,ad clonningannya g ya di sini?! HJW ma SY cute bgt sieee....jd gemes liatnya kekeke
ReplyDeletewah ep kali ini kocak banget,, jung woo ma soo yeon bikin aku tersenyum-senyum sendiri.
ReplyDeletemeskipun disisi lain aku kasihan ma hyung joon oppa,, gak tega banget lihat dia nangis kayak gitu. i love yoo seung ho ^_^
gomawo mbk dee,, d tunggu part 2-nya ya.
Q setuju ama komentarnya @ndah yg bilang klo harus sad ending, mending Jung Woo n Sooyeon mati dua2nya. Karna mnurut q, emng itu yg bkal trjadi. Inget kta2 JW yg bilang klo dia bkalan ngelindungin SY wlau dia hrus mati? Trus SY bilang klo dia ga bakalan ngijinin JW mati. Dan... kalimat trakhir JW yg bwt q pnya firasat buruk, "Aku juga tak akan mati SENDIRI.",, jd...bgitulah
ReplyDeleteBtw,yg pingin JW jdi suaminya, jgn mimpi yha... karna JW dah jd suami q...haha...
Sepertix q yg berubah menjadi crazy rabbit gara" drama ini *.*
ReplyDeletenah itu ntar seo yeon ke rumah Harry,tapi gak ada harry disitu,dia liat foto harry sama dia jatuh di lantai,trus dia lihat ada tombol di belakang tempat foto di dinding,pas dipencet ternyata bisa bergerak.Seo Yeon masuk ,sambil terkaget kaget liat dalemnya,ada cctv,ada foto,macem2 lah.Ternyata pintunya ketutup,seo yeon buka tapi gak bisa.
ReplyDeleteEh ada tamu di rumah Harry,ternyata Harry ada di rumah,tamu nya adalah Mi ran,ibu tirinya Jung woo.
Pas masuk,mereka ngobrol banyak,nanya soal seo yeon yg pergi samajungwoo,pasti sangat mengganggu Harry,Harry cuma bisa menatap.Karena Mi ran udah tau kalau Harry itu adalah Joon hyun,langsung topiknya berbelok ke soal identitas harry.Harry gak mengelak ataupun mengiyakan,cuma bisa pasang ekspresi datar.
Harry masuk ke ruang bar untuk minum wine dan menuangkan wine untuk Mi Ran,Mi Ran sempat bertanya mengenai Apakah Zoe tau kalau penyekapan itu dalangnya adalah ibu Joon?
Dan bertanya dimana bibimu sekarang?Dia sedang berlibur ,kata Harry.
Bibiku sangat suka minum anggur ini,setelah minum anggur ini dia pergi berenang.
Mi Ran gak naruh curiga sama sekali soal kata kata Harry.Seo Yeon yang mengamati apa yang terjadi lewat CCTV ruang rahasia cuma bisa berteriak "Jangan,Jangan Harry",tahu apa yang akan diperbuat Harry pada Mi Ran.
And ,Cheers,HArry pura2 seolah akan meminum Winenya,dan melihat Mi Ran menghabiskan segelas Wine di Gelasnya,dan meminum Wine untuk kedua kalinya.
Seo Yeon hanya bisa duduk sedih membayangkan Jung Woo,ketakutan dari raut wajahnya atas apa yang dia lihat tadi.Pintu ruang rahasia terbuka,Seo Yeon keluar.Di kamar tamu ada tubuh Mi Ran tergeletak tak sadarkan diri,Seo Yeon membangungkan Mi Ran,tapi tetap tak ada hasilnya.Saat akan menelpon Jung Woo,dia kaget mendengar suara piano entah dari mana,dibukanya sebuah netbook di atas meja di depan Seo Yeon,ternyata pesan dari Harry ,sedang memainkan Piano dan berkata
"Lee Seo Yeon,mulai sekarang kau bukanlah anak dari seorang pembunuh,tapi kau adalah seorang pembunuh".Ini adalah hukuman karena kau tidak pernah mencintaiku bahkan untuk sekali saja".
Di lift Seo Yeon yang ketakutan mencoba menelpon Jung Woo(dial call nya no 1,kl Harry liat tmbah ngamuk ni).
Di tempat lain Jung woo yang baru saja melihat di tkp ocehan sekrtaris yoon yang berbohong kalau seo yeon lah yang menyuruhnya melakukan pembunuhan.Sang deuk,dan lain2nya,alasannya karena Mereka bertanggung jawab atas apa yang dialami Seo Yeon selama ini.Jung Woo mendapat telpon dr seo Yeon,tapi Seo Yeon berkata hal yang aneh saat Jung Woo merekamnya.Intinya Seo Yeon bisa berbuat lebih buruk dr ini.Harry yang membuat ini,dia yang merubah suara seo yeon.
Segera Jung Woo berlari mencari Seo Yeon.Dijalan Jung Woo mendapat telpon dr Seo Yeon,Seo Yeon yang gemetar berkata ia sedang di rumah Harry,ada yang terbunuh disini.
Seo Yeon diluar rumah Harry,berjalan dengan rasa takut,sementara Jung Woo ada disana menghampirinya.Mereka berpelukan,dan tidak lama ada mobil polisi yang datang ke rumah Harry,Jung Woo berusaha melepaskan diri dengan melindungi Seo Yeon dibelakangnya.Mencegah polisi yang berniat akan membawa Seo Yeon pergi.Jung Woo mengambil pistolnya dan mencoba pergi dengan mengacungkan pistol ke arah para polisi.Dan mereka berlari untuk pergi.
Kelanjutannya nunggu deh di episode 18.By the way kebantu banget sama salah satu akun yg posting i miss you di youtube,dah pake engsub juga,cepet bgt uploadnya.Langsung deh download dirumah,malem2 habis 3000 deh buat downloadnya lewat modemku.
Smoga pada setia nonton I miss u ya.
Thx
aaaaaaa hari rabu masih lama ya?? masih lama??? penasaran banget ini apa yang terjadi setelah jung woo-soo yeon kabur dari polisi....
ReplyDelete[Fancam] Yuchun was filming near a Korean chunsa's home. Upon receiving a phone call from a friend, she immediately take a cab. When she reached, she saw Yuchun was reading the script and asked the manager if it is possible to get a signature. Manager agree to it after Yuchun finish reading the script. Later during shooting, Yuchun was holding Yoon Eun Hye hand, walking and chatting something like the first place I met you, looks like Kim detective etc....and then KISSSSSSSSSSSS.
ReplyDeleteCr @暖日呀呀
pengopas -oenie-
buattt kamu2 yang ngakuuu cinta setengah hidup ama park yoochun ato han jung wo,, pliss kasii komentar yg nantinyaa bakal di baca ama park yoochun,, jugaaa minta dia untuk datang ke indo wat fan meet ato konser gitu,,, semoga aja dia luluh n mw dtg kesini,, siapaaa yg mauuuuuu????/
ReplyDeleteini linknya http://gall.dcinside.com/list.php?id=bogo&no=33225&page=1&bbs
-oeni-
Dan lagi saya kasian sama harry, dan ada kenyataan yg saya takutkan dan malah bener2 terjadi, harry lah yg bunuh SD, dan itu + menguatkan keyakinan saya klo dialah yg bunuh smua org2 yg mati itu (lupa nama2nya) dan saya merasa SY kok jahat ya :( walaupun harry salah tp dia ngelakuin ini karena SY, seharus ny SY ga pergi ninggalin harry, saya tau SY shock tp knpa harus ninggalain harry? Harry juga sm sakitnya kyk SY bahkan lebih sakit dan hancur lagi melebihi SY/JW, aku sih berharap nnti SY pulang ke rumah harry dan smga aja di ending JW ga mati, harry ga masuk penjara *tp emg bisa ya? Dia kn pembunuh :'(* saya merasa SY sm JW egois deh, mrka tanpa berfikir nyakitin harry sm eun joo, tp ntah lah saya pusing makin rumit aja tp ttp suka :D buat mba dee thx sinopsis ny :)
ReplyDelete*yuyun
Mw secinta apapun harry ke SY bukan berarti itu menjadi pembenaran atas semua tindakannya. Justru langkah SY ninggalin harry ud tepat. Coz siapapun pasangan (kalo punya perilaku sampai tahap menyimpang/psyco) kita jgn ragu2 untuk meninggalkannya.
Deletejust opinion^^
xoxo
betul...!!!
Deletesetuju banget tuh, ma *yuyun... mereka berdua memang kelihatan egois banget..!
Dan mungkin di ending nya SY sm JW mati???? (Ya lebih baik mrka berdua mati sih dari pada cma SY/JW yg mati?) dan saya tebak hyung joon, tae joon akan berakhir di penjara? *yuyun
ReplyDeleteliat ep. 17 senang karena su yeon telah kembali ke ibunya walau melihat harry sungguh kasian, Mbak dee ...terdengar suara su yeon remaja yg ia mengatakan "siuh....kau mendengar suara angin itu tandanya aku sedang memgemgam tanganmu, aku akan selalu ada didekatmu" aku sangat sedih apakah ending drama ini su yeon mati atau han jung woo mati... atau ketiga tokoh drama ini mati...???? :..>>>> aku suka waktu mereka ngobrol dikamar ..acting mereka natural sekali..pandangan mata mereka saat mengobrol sungguh rasa kasih sayang dan cinta yg sangat natural..Apa mereka terkena CINLOK ya..wahhhhhhhh..kalau gini bakal rame ni gasip....
ReplyDeletesbnrny bner kt yg k0men diataz kl sooyeon sm jw,bkal ada hyun jun n enjo yg skit hati qt kan tau enjou cinta sm jw,hrusny sooyeon mengalah dmi enjou apalg det kim kan mati gr2 nyari sooyeon..tp menurutq jk diepis0d brikute jk trjdi sesuatu yg buruk trhadap JW pzti eunjo bkal brtindak,seandainy JW ditembak hyun jun n eunjou tau dia pzti bkal membunuh hyun jun trlbh jk tau pmbunuh det kim adalh hyun jun,eunjo pzti gk akn tggl diam,,hyun jun ksian
ReplyDeletesbnrny bner kt yg k0men diataz kl sooyeon sm jw,bkal ada hyun jun n enjo yg skit hati qt kan tau enjou cinta sm jw,hrusny sooyeon mengalah dmi enjou apalg det kim kan mati gr2 nyari sooyeon..tp menurutq jk diepis0d brikute jk trjdi sesuatu yg buruk trhadap JW pzti eunjo bkal brtindak,seandainy JW ditembak hyun jun n eunjou tau dia pzti bkal membunuh hyun jun trlbh jk tau pmbunuh det kim adalh hyun jun,eunjo pzti gk akn tggl diam,,hyun jun ksian
ReplyDeleteJangan sampe ya kejadian salah tuduh ayahnya sooyeon kejadian sama sooyeonnya sendiri, keterlaluan, seharusnya polisi bs belajar dong dr kesalahan masa lalu.. (Esmosi nihh... Heehe)
ReplyDeleteklo aku si g stuju lo soyeon kmbali ke hari, biar bagaimanapun hr tu kan jahat bgt, dr awal kan emang niat misahin soyeon sm jungwo n kluarnganya, dah tau klo kluarga soyeon sm jungwo nyariiin soyeon, eh malah diaa sring ngeyakinin soyoen klo dah g ada yg perduli sm dia, smua sdh menganggap soyoen meninggal, makanya wktu itu soyeon percaya sm dia, stlh smuanya kebongkar g salah donk klo soyeon malah ninggalin hary.. smuanya krn klakuan hary sndr..
ReplyDeletemskipun soyoen sm hary terpaksa bersatu, tu pun jg gak baklan happy ending, tau sndr kan dr awal soyoen cintanya cuma buat jung wo aja...
smg aja soyoen sm jungwo bs bersatu, ksian dr awal gak bisa ngrasain kbahagian
untuk hary cobalah trima knyataan, untung ibunya msh hidup, bukn kan tu baik buat kamu?? ku rasa ibunya bukan bener2 lupa sm hary deh, mgkn aja wktu tu pura2 lupa, soalnya pgn nylametin anaknya, scr dia kn lg drumah taejoon, coba ktmunya d luar rumah taijoon pst dah peluk2an mrk berdua...
buktinya dia sering manggil2 anak..wktu ahreum pke kalung bandul kunci aja, lgsg d ambil katanya tu milik bayi joon..
aaaaahhhh jadi pusing deh... yah smg aja happy ending deh...
btw setuju bgt ni klo oppa yoochun bnr jadian sm onnie eun hye...hehehe
soyoen dah tau klo hary jahat tp dia msh mau ke rumahnya mgkn soyoen pgn nyadarin hary, biar bagaimanapun hary sdh danggap sbg kluarga sndr sm soyoen, soyoen g rela klo hary jadi jahat, makanya dia kmbali ksana pgn ngeyakinin hary biar mau mngambil ibunya n minta jungwoo untuk menangkap org yg bikin ibunya sm hary kyk gtu.. eh malah dia kena sial gara2 spiconya hary dah klwt batas...
ReplyDeletehary... kmu katanya cinta mati sm soyoen knp kok tega bgt nglakuin itu ke soyoen?? bukanya bagus klo lht soyoen bhgia??
Drama ini begitu bagus dan sepertinya tiap lihat di Youtube maupun di Viki selalu banyak penggemar, tapi kenapa ya ratingnya malah makin turun?kira2 apa penyebabnya?apa mungkin karena ada selentingan bahwa drama ini bakal sad ending? udah dramanya tragis, bila sad ending kan memang bisa membuat penonton jadi malas nonton? Menurut mbak Dee kira2 penyebabnya apa yah?
ReplyDeletepas pertama sedih banget pingin nangis air mata dah mau jatuh eh pas liat so yon ma jun wo jadi tertawa..jdi ngulapain hyun joon... hem klo jun wo mati, so yon mati..hyun jon juga ikut mati donk..
ReplyDeleteiya mending mati semua aja,,tp q pnasarn bgt dg eun jo cz sptnta diendinge nti peran eunjo bakal terlihat
ReplyDeleteSaya kok ngerasa kalau potongan2 endingnya dimunculin dari awal seolah2 mempersiapkan penonton utk sad ending ya, jadi saat sad ending penonton udah ikhlas gitu.. Ah tapi ngga juga sih, secara drama ini begitu susah ditebak. Mungkin aja endingnya sesuatu yg ngga kepikiran sama kita...?
ReplyDeleteAh iya, setuju sama anonym di atas. Drama sekeren ini kenapa ratingnya bisa turun ya? Saya sendiri bgt masuk ke episode 13 udah mulai ada efek2 ga nyaman di ati,, kayak ngerasa ada sad endingnya. Mgkn aja itu yg bikin ratingnya turun. Atau mungkin ada pengaruh drama lain jam yg sama, ada yg udah nonton?
3 episodes left, sedih tapi ga sabar utk legain ini ati. Tetep nonton ya, keep it up chingu! Mba Dee, ditunggu update an nya :*
*rina
kayaknya nanti di episode yang tersisa, bakal ada adegan tembak menembak.
ReplyDeletesepertinya si herry lah yang akan menembak jung wo. dan So youn akan sedih tentunnya.
Herry pasti di kejar-kejar polisi, dan akhirnya akan mati tertembak oleh polisi.
Kayaknya si herry tuh pincang kakinya bohongan deh, coz secara gitu kalo org kaya bisa berobat semahal apapun. mungkin saja dia pura-pura pincang demi menjaga simpatik SY, dan org2 gak berfikir dialah yang membunuh dengan alesan org cacat tidak bisa lari atau berjalan cepat.
waahh, bener deh, bakal sad enging ini film...
episode 17 ini, daebakk banget lah buat aktor-aktornya.. benar benar menjiwai dengan perannya..
gak sabar pengen lihat episode selanjutnya...
g perluu kita ngribetin masalah rating,,,
ReplyDeletekrn rating bukan tolok ukur yg tepat utk mengetahui sebuah drama bgs ato tidak,,, kayak RTP, SKKS,,, rating mereka g tinggi2 amat hmpir sama kyk IMU tpii coba lihat mrka mpe mborong banyak skali award,,, paling banyak didonlot (RTP didonlot oleh hmpir 100juta viewer,,
lagian jugaa untuk pengambilan rating pake sistem random kan yahh kurang begitu valid lahhh,, di cina sana drama IMU bener2 jdi drama no 1 mrka krn alasan ptama ad bang uchunnyaa hehehe,,,
TMETS drama awal thun 2012 ratingnya ampe 40% gitu,,, tapii jujur aja aku ud nonton cuman kurang greget aja buatkuu,, yg paling akuu kesemsem ma drama itu krn aktor aktris kecilnyaa malah,,
hmmmm bs juga IMU ratingnyaaa menurun gara2 bang uchun prnahh ngmg klo dramanya kepingin punya sad ending,, wah wah wah,,,
q pribadii g masalah tu drama mo berakhir sedih ato bahagia yg terpenting TERPUASKAN N MENINGGALKAN KESAN MENDALAM,, klo mo sad ending kudu ada wedding scenenyaa n having babies duluuu baruu aku relaa hehehehe
-oeni-
Pingin cepet hr rabu.. Dah ga sabar tunggu klanjutan episode slanjutny..
ReplyDeletePYC dan YEH seaindainy mreka jadian.. Aku sih stuju z..mereka cocok koq..
iya setuju bgt deh kalo mereka jadian...
ReplyDeletekomen terakhir keren....
ReplyDeletefans mati YC kah ??
gua setuju sama komen mu, g peduli rating
mb dee please u're comment.... aku malah penasaran sama comment balasan atas semua comment di blog nya mb dee....
ReplyDeleteplease u're comment.... goma
kalau aku mulai bosan dngn drama ini,karna memang alur y yang sangat berat untuk Q dan juga aku gak suka sad ending,akhir y aku stuck di episod 15.
ReplyDeletebarusan ada kabar klo ada perubahan naskah,, sepertinyaaa writer-nim mw berbaik hati memberikan kita happy ending,,, crossing finger
ReplyDelete-oeni-
aku sih stuju bgt g perlu pandang rating, mskipun ratingnya sgt rendah klo pemainya yoochun pst drama tsb layak untuk di tonton..coz kemampuan aktingnya daebak bgt... mskipun tmpangnya gak gnteng2 amat tp ku tetep setia jadi fans beratnya...yoochun emang istimewa bgt deh...hehehe
ReplyDeletedah kena virus yoocunniee^^
huwaaooooww..
ReplyDeleteyg koment heboh2 dan kebanyakkan terLaLu menjiwai IMY sampe2 Lebih terLihat Lebih emosi daripada para aktor dan aktris d IMY..
hhahahaha.. :D
*nonton drakor itu jangan terLaLu dibawa stress, riLekss ajaahhh.. :D
adudududuuuhhh han jung woo so simple but amazing,, jarang looo ada pasangan yg lagi pacaran berdua dikamar ga ngelakuin hal ituu....hihihi
ReplyDeleteahh yoochun kerenn,, yEH juga ga kalah keren,,
=== Yoon Haa Naa alias Hanaa===
ngelakuin apa neng? Hahahha...
DeleteYa iyalah kalo ada adegan gitu fans yoochun nanti ada pro & kontra.. Tapi aku kenapa senang ya kalo misal ada adegan gitu kalo yoochun sama yoon eun hye hahaha ..berharap mereka jadian amin...
diusia senja segini mulai dulu korban drama !! Sampe emosi penonton membabi buta daripada penonton hehehe.. Mba de' mau tanya nih itu bang yoochun berapa kali NG scene buat adegan Kisseu nya hahaha? Soalnya kalo diliat2 baru drama ini yg adegan yoochun kisseu nya paling banyak,, walau cuman kecupan di eps. 16 tapi itu tetap aja banyak kisseunya hahaha
ReplyDeletejustru dengan beremosi, stress-ku ilang... hahaha...
ReplyDeleteAku berterimaksaih banget ama sutradara dan scriptwriter yang ngasih "adegan lantai" ini...so pure, silly, sweet, and cute.
Besar banget langkah yang diambil Soo Yeon/Zoe, dari seorang korban pemerkosaan jadi berani mencium Jung Woo. Bahkan dia menolak ciuman Hyeong Joon, dan belum berani membuka diri sama Joon yang padahal ia kenal lebih lama dari pada Jung Woo..
Akhirnya ku harap bahagia... Jung Woo sama Soo Yeon.
~B~
biasanya tiap hari senin preview episode selanjutnya suka muncul ..
ReplyDeleteko udah jam segini belum muncul juga ya ..
udah penasaran bangeet sama episode selanjutnya .. !!!
.ndah.
biasanya tiap hari senin preview episode selanjutnya suka muncul ..
ReplyDeleteko udah jam segini belum muncul juga ya ..
udah penasaran bangeet sama episode selanjutnya .. !!!
.ndah.
Klo beneran sad ending kynya mereka bertiga bakal mati deh :)
ReplyDeletewaah Soo yeon udah pasrah,rela n mau eh si jung woo nya yg ga bangun
ReplyDeleteyg lucu pas scene yoo seung ho nnyungsep didada eun hye wkwkw telinga seung ho ampe merah
ReplyDeleteaneh, aku ga ketawa bagian itu
Deletejujur aku bukan penggemar youchun, tapi aku heran kenapa semua drama youchun aku tonton ya! mulai dari sungkyunkwan scandal,miss ripley,rooftop prince sama I miss you,,
ReplyDeletemungkin karena aktingnya yang daebak...
anonym diatas::: jadiii meskii ud nontonn smua dramanya ayank uchun tetep belum ngefans yaaa,,?? aku nonton dramanya ayank uchun yg ptma adlh RTP,, truss tersihir jdi cinta matii setengah mautt ma org ituu truss cariii semua hal ttg org itu,, n skg aku jdi fan berat uchun,,,
ReplyDeleteini kisahkuu,, apa kisahmuu???
aku cuma suka actingnya aja....
Deletebuktinya dia dapat banyak penghargaan d MBC drama award and SBS drama award..
aku jg cinta mati sm ayank uchun...
ReplyDeletevirus yoochunie dimulai dr skks..
Cute banget :D. Adegan kiss ada kemajuan *eh.
ReplyDeleteSetau sy, di Korea gaji detektif juga tidak besar besar amat. Tpi kok JW bisa beli mobil mewah, sama ama mobil Harry (klu Harry yang punya ya wajar..... kan dia emang tajir habis).
ReplyDeleteKan si JW juga tidak dapat dukungan dana dari babenya. trus dari mana dia dapat uang beli mobil mewah????????
maksain banget ama sponsor neh..... :-D :-D